Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui bahwa siswa yang paling banyak adalah siswa yang berkemampuan sedang, yaitu 2 orang
siswa yang memperoleh nilai interval 74-79. Sedangkan siswa yang berkemampuan rendah ada 3 orang siswa yang memperoleh nilai pada interval
50-55. Dan siswa yang berkemampuan tinggi ada 2 orang siswa yaitu memperoleh nilai interval 86-91.
C. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan adalah uji liliefors. Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi
yang berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil perhitungan uji normalitas data, untuk pretest kelas eksperimen lampiran 18 diperoleh nilai L
hitung
atau L ₀
sebesar 0.1145 dan pada tabel harga kritis L
t
untuk n = 26 pada taraf sifnifikan
= 0.05 adalah 0.173, karena L₀ L
t
maka sempel pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Sedangkan untuk pretest kelas kontrol lampiran 19
diperoleh nilai L
hitung
L ₀ = 0.0889
dan pada tabel harga kritis L
t
untuk n = 26 pada taraf sifnifikan
= 0.05 adalah 0.173, karena L₀ L
t
maka sempel pada kelas kontrol berdistribusi normal. Kemudian uji normalitas data pada hasil
posttest kelas eksperimen lampiran 20 diperoleh nilai L
hitung
atau L ₀ sebesar
0.0244 dan pada tabel harga kritis L
t
untuk n = 26 pada taraf sifnifikan =
0.05 adalah 0.173, karena L
₀ L
t
maka sempel pada kelas kontrol berdistribusi normal. Sedangkan untuk posttest kelas eksperimen lampiran 21 diperoleh
nilai L
hitung
L ₀ = 0.0279 dan pada tabel harga kritis L
t
untuk n = 26 pada taraf sifnifikan
= 0.05 adalah 0.173, karena L₀ Lt maka sempel pada kelas
eksperimen berdistribusi normal. 5
74-79 76.5
2 13
6 80-85
82.5 11
24 7
86-91 88.5
2 26
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Variabel Jumlah
Sempel Taraf
Signifikan Lhitung
L ₀
Ltabel L
t Keterangan
Pretest Eksperimen 26
0,05 0.1145
0.173 Normal
Pretest Kontrol 26
0,05 0.0889
0.173 Normal
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Variabel Jumlah
Sempel Taraf
Signifikan Lhitung
L ₀
Ltabel L
t Keterangan
Posttest Eksperimen 26
0,05 0.0244
0.173 Normal
Posttest kontrol 26
0,05 0.0279
0.173 Normal
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji fisher. Dari hasil perhitungan Lampiran 22 diperoleh nilai varians posttest kelas eksperimen adalah 92.154
dan varians posttest kelas kontrol adalah 141.115. Sehingga diperoleh nilai F
hitung
1.531 dengan taraf signifikan = 0,05 untuk dk 25 dan dk penyebut =
25 maka didapat F
tabel
1.940 maka karena F hitung pada posttest kelas
eksperimen dan kontrol 1.531 1.940 dari F tabel maka Ho diterima jadi
kedua distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen.
Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Posttest
Varians Taraf
Signifikan F-hitung
F-tabel Keterangan
Eksperimen Kontrol
0, 05 1.531
1.940 Homogen
92.154 141.115