Manfaat Cerita Anak Kemampuan Menyimak Cerita Anak

29 Sehingga, dapat disimpulkan bahwa amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang oleh pendengar atau pembaca secara tersirat maupun tersurat. Dalam cerita anak, amanat yang disampaikan lebih konkret karena bertujuan untuk mendidik.

8. Manfaat Cerita Anak

Muh. Nur Mustakim 2005: 72 menyatakan bahwa terdapat empat manfaat cerita anak, yaitu: 1 Manfaat pendidikan 2 Manfaat hiburan 3 Manfaat pengembangan imajinasi 4 Manfaat gemar bercerita Untuk mendalami pemahaman manfaat cerita anak, akan dijabarkan pada penjelasan berikut ini. 1 Manfaat pendidikan Tema cerita pada anak-anak beraneka ragam sesuai dengan peri kehidupan anak di kota, di desa, dan di rumah. Pengungkapan tema-tema cerita anak itu memberikan pendidikan secara langsung atau tidak langsung kepada pembaca. Kadang pengarang cerita secara eksplisit memberikan pendidikan melalui dialog tokoh-tokoh cerita dan secara implisit lewat pernyataan tokoh, perilaku tokoh, dan ide-ide tokoh cerita. Sisi pendidikan penyimak cerita dapat memetik banyak hal, seperti pengembangan keterampilan bahasa dan interpretasi isi cerita. 30 2 Manfaat hiburan Manfaat hiburan dari cerita ada penyebabnya. Penyebab tersebut lahir dari ucapan-ucapan atau dialog para tokoh, dari gambar-gambar dan ilustrasi yang menonjol, atau dari pencerita yang bertingkah berlebihan hingga anak tahu kapan dan di mana tumbuh rasa gembira dan hiburan anak. Manfaat lain dari memberikan perkembangan emosi hiburan juga mengembangkan imajinasi anak, sekaligus mengajarkan berperilaku terpuji, memotivasi anak untuk aktif berkreasi, dan merangsang perkembangan kognitif anak. Menurut Muh. Nur Mustakim 2005: 83 anak akan mersa bahagia apabila tohok-tokoh dalam cerita selalu mendapat keberhasilan. 3 Manfaat pengembangan imajinasi Cerita anak-anak memberi imajinasi yang kompleks terhadap pembentukan cerita Muh. Nur Mustakim, 2005: 84. Perkembangan imajinasi anak didukung dengan topik dan kreativitas orang yang melakukan kegiatan. Penggunaan bahasa pengarang melalui dialog-dialog tokoh cerita atau monolog pengarang dalam cerita dapat membangkitkan imajinasi anak untuk berkreatif menggunakan bahasa ungkapan yang tepat atau pribahasa yang cocok dengan situasi dan kondisi cerita. Tema cerita anak yang bervariasi dapat membangkitkan daya imajinasi anak untuk berkreativitas mengembangkan tema-tema yang lain atau tema yang pernah dialami oleh anak. Tema cerita yang disuguhkan penulis serita seperti tema pembentukan budi pekerti, persahabatan, petualangan, atau tema- 31 tema keagamaan ini menjadi bahan pilihan untuk membina imajinasi anak dalm kegiatan bercerita. 4 Manfaat gemar bercerita Anak sering mendengarkan cerita dari orang tua, kakaknya, atau dari gurunya. Apabila diamati petilaku anak ketika mendengarkan cerita tersebut, anak sanagt antusias mengikuti jalan ceritanya Muh. Nur Mustakim, 2005: 86. Upaya pencerita membangkitkan perhatian anka ketika bercerita ialah mengajukan pertanyaan apa yang pernah diceritakan. Dari sisi lain, apakah cerita itu diikuti dan dipahami oleh anak. Upaya lain untuk membangkitkan daya visual anak tentang cerita anak adalah menyiapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang sesuai dengan jalan cerita. Untuk memudahkan pemahaman alur cerita, pencerita menggunakan bahasa sederhana sesuai dengan perkembangan bahasa anak. Cerita anak memiliki banyak manfaat yang sangat berpengaruh bagi pertumbuhan bahasa dan pikiran anak. Berdasarkan uraian di atas, menfaat cerita anak yaitu sebagai pendidikan, sebagai hiburan, sebagai pengambangan imajinasi, dan sebagai manfaat gemar bercerita.

9. Kriteria Pemilihan Cerita Anak

Dokumen yang terkait

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

2 30 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 1 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

Peningkatan kemampuan dan keterlibatan siswa kelas III SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2008/2009 dalam pembelajaran menyimak cerita anak melalui media film animasi - USD Repository

0 0 178