37 5 Interpretasi
Secara aktif mengevaluasi sesuatu yang didengar dan menelusuri dari mana datangnya semua itu. Penyimak pun menolak dan menyetujui serta
mengakui dan mempertimbangkan informasi tersebut dnegan sumber- sumbernya.
6 Interpolasi Menyediakan serta memberikan data-data dan ide-ide penunjang dari
latar belakang pengetahuan dan pengalaman diri sendri untuk mengisi serta memenuhi butir-butir pesan yang terdengar.
7 Introspeksi Merefleksikan dan menguji informasi baru, penyimak berupaya untuk
mempersonalisasikan informasi tersebut dan menerapkannya pada situasi itu sendiri.
Jadi, berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tahap- tahap menyimak dari beberapa pendapat tersebut yang tepat digunakan dalam
penelitian ini adalah tahap mendengar, memahami, menginterpretasi, dan menanggapi. Jadi tahap-tahap menyimak cerita anak yaitu tahap mendengar
cerita anak, memahami isi cerita anak, menginterpretasi cerita anak, dan menanggapinya.
B. Media Film Animasi
1. Pengertian Media
Istilah media pembelajaran menurut Main Sufanti 2010: 61 berdekatan dengan istilah-istilah yang lain, yaitu: sarana, alat peraga, alat
38 bantu, dan sumber belajar. Istilah-istilah tersebut memang secara konseptual
bisa dibedakan, namun di dalam proses pembelajaran istila-istilah ini sering memiliki peran yang tumpang tindih bahkan sulit dibedakan.
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan Azhar Arsyad, 2009: 3. Sehingga, media dapat diartikan sebagai perantara atau
pengantar dari pengirim kepada penerima pesan. Media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa
yang membuat kondisi siswa
memungkinkan memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Gerlach dan Ely dalam Azhar Arsyad, 2009: 3 mengatakan bahwa
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian
media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Pendapat lain yaitu menurut Bretz dalam Main Sufanti, 2010: 61-62
mengemukakan bahwa media adalah sesuatu yang terletak di tengah-tengah, jadi suatu perantara. Berdasarkan pengertian ini, maka media dapat dikatakan
sebagai perantara pesan.
39 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam proses penyampaian informasi atau perantara untuk menyampaikan pesan, informasi, materi ajar
kepada peserta didik sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minatnya dalam suatu proses pembelajaran yang dilakukan.
2. Fungsi dan Manfaat Media