55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Research CAR.
“Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama” Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 3. Hal senada juga dikemukakan oleh Suyadi 2013: 22 mengungkapkan bahwa Penelitian
Tindakan Kelas PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya guru, peserta didik, kepala sekolah dengan
menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan
diberbagai aspek pembelajaran.
Zainal Aqib 2006: 13 mengungkapkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja
dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Menurut Kemmis dan McTaggart dalam H.M Sukardi, 2012: 3 penelitian tindakan adalah cara suatu
kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi sebuah kondisi dimana kelompok tersebut dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat
pengalaman mereka dapat diakses orang lain.
Berdasarkan beberapa pengertian tentang penelitian tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian
tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dan
56 memiliki tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas praktik
pembelajaran. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian tindakan kelas yang berbentuk kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas
tersebut. Dalam penelitian ini, diberikan suatu tindakan dalam situasi sebenarnya. Berdasarkan tindakan tersebut kemudian dilihat kekurangan dan
kelebihan kemudian melakukan perubahan yang berfungsi untuk peningkatan. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari
jawaban atas permasalahan yang ada di kelas. B.
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 31
siswa terdiri dari 19 siswa putra dan 12 siswa putri. Objek dalam penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan menyimak
cerita melalui penggunaan media film animasi pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2.
C. Setting Penelitian