Setting Penelitian Model Penelitian

56 memiliki tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas praktik pembelajaran. Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian tindakan kelas yang berbentuk kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas tersebut. Dalam penelitian ini, diberikan suatu tindakan dalam situasi sebenarnya. Berdasarkan tindakan tersebut kemudian dilihat kekurangan dan kelebihan kemudian melakukan perubahan yang berfungsi untuk peningkatan. Upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang ada di kelas. B. Subjek dan Objek Penelitian Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 31 siswa terdiri dari 19 siswa putra dan 12 siswa putri. Objek dalam penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan menyimak cerita melalui penggunaan media film animasi pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2.

C. Setting Penelitian

Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah di SD Negeri Delegan 2, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sekolah tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian karena berdasarkan prasurvei yang telah dilakukukan peneliti di SD Negari Delegan 2, Prambanan, Sleman serta melalui wawancara dengan guru kelas V, ditemukan permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu terkait pembelajaran menyimak cerita anak. Penelitian ini dilaksanakan pada semester 2 atau semester genap tahun 57 pelajaran 20152016 terhadap siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Prambanan, Sleman.

D. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Pada penelitian tindakan kelas ada tahap-tahap yang harus dilakukan yang disebut siklus. Siklus dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting dan perencanaan kembali Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 16. Berikut model visualisasi bagan yang disusun oleh Kemmis dan Taggart . Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan 58 Berikut penjelasan dari proses penelitian tindakan: 1. Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dari mengajukan permohonan ijin kepada pihak sekolah. Kemudian peneliti bekerja sama dengan guru kelas melakukan penemuan masalah dan kemudian merancang tindakan yang akan dilakukan. Secara lebih rinci, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menemukan masalah penelitian yang ada di lapangan. Pada fase ini dilakukan melalui diskusi dengan guru dan siswa melalui observasi di dalam kelas. b. Merencanakan langkah-langkah pembelajaran menyusun RPP untuk materi mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik cerita anak pada siklus I. Perencanaan yang dibuat bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam pelaksanaannya. c. Menyiapkan media, yaitu berupa film animasi. d. Menyusun instrumen tes dan observasi. Instrumen tes yaitu soal pilihan ganda beserta penilaiannya. Instrumen lainnya yaitu berupa lembar observasi. e. Melakukan kolaborasi dengan guru kelas dan mengumpulkan informasi dari kelas tersebut. 2. Tindakan dan Observasi Tahap tindakan dan observsai dilakukan dalam satu waktu, pada saat guru melakukan tindakan disitupula obsrevan melakukan kegiatan observasi terhadap kegiatan pembelajaran. 59 Pada langkah ini merupakan langkah pelaksanaan dari perencanaan yang telah disiapkan. Tindakan yang akan dilakukan dalam pembelajaran menyimak cerita anak menggunakan media film animasi pada penelitian ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Tindakan yang akna dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut. a. Pendahuluan atau persiapan Langkah awal pada tahap ini adalah guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran dan memberikan apresepsi dengan melakukan tanya jawab tentang cerita anak yang diketahui siswa. Tujuan dari apresepsi ini adalah untuk menggali pengetahuan siswa tentang cerita anak. Selanjutnya guru memberikan penjelasan mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan yaitu menyimak cerita anak menggunakan media film animasi. Selain itu, guru juga menyampaikan manfaat pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat belajar siswa supaya mulai dari awal siswa telah termotivasi mengikuti pembelajaran. b. Inti atau pelaksanaan Pada tahap ini, guru memberikan penjelasan tentang unsur intrinsik cerita anak dengan tujuan agar lebih mudah dipahami siswa. Siswa menyimak cerita anak melalui proyektor yang disambungkan ke layar. Selama kegiatan menyimak berlangsung, guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan dan diperbolehkan menulis nama-nama tokoh yang dianggap penting. Setelah selesai menyimak, kegiatan selanjutnya adalah siswa berdiskusi kemudian mengerjakan soal yang diberikan oleh guru terkait cerita anak yang telah 60 disimaknya. Siswa diberi pertanyaan mengenai tema, tokoh dan penokohan, setting atau latar dan amana dari cerita yang telah disimak. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk diberi penilaian. Beberapa siswa diminta menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas secara bergiliran dan siswa lain dapat memberikan masukannya. c. Penutup atau akhir Guru bersama siswa melkukan refleksi terkait pembelajaran yang telah berlangsung. Pada akhir pembelajaran, siswa dengan bantuan guru menyimpulkan cerita anak yang telah dilihatnya. Disamping tindakan yang dilakukan guru, observan juga melakukan observasi. Pengamatan atau observasi merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan. Hal yang diamati dalam pembelajaran menyimak cerita anak ini kinerja siswa selama pembelajaran berlangsung yaitu observasi dari kegiatan awal pembelajaran, kegiatan menyimak, kegiatan mengerjakan soal sampai kegiatan akhir pembelajaran. Selain itu aktivitas pengajaran yang dilakukan oleh guru kelas juga diamati. 3. Refleksi Refleksi adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan sesuai dengan hasil tes dan hasil observasi. Data atau hasil perubahan setelah adanya tendakan dianalisis kemudian dijadikan acuan perubahan atau perbaikan tindakan yang dianggap perlu pada tindakan selanjutnya. 61 Apabila pada tindakan pertama belum mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dapat dilakukan perubahan rencana tindakan pada siklus selanjutnya dengan mengacu pada hasil evaluasi sebelumnya. Dalam upaya memperbiki tindakan pada siklus selanjutnya perlu menganalisis hasil tes dan hasil observasi. Analisis hasil tes siswa dilakukan dengan menentukan nilai rata-rata kelas. Hasil analisis digunakan sebagai kajian dan bahan pembanding terhadap hasil siklus selanjutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

2 30 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 1 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

Peningkatan kemampuan dan keterlibatan siswa kelas III SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2008/2009 dalam pembelajaran menyimak cerita anak melalui media film animasi - USD Repository

0 0 178