12 kegiatan menyimak. Selain itu, kegiatan menyimak dilakukan dengan sengaja
atau terencana dan ada usaha untuk memahami atau menikmati apa yang disimaknya Haryadi dan Zamzani, 1997: 21.
Pada pemebelajaran Bahasa Indonesia sering dijumpai istilah menyimak. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia istilah menyimak
memliki arti mendengarkan apa yang diucapkan atau dibaca orang lain secara seksama; memeriksa dan mempelajari dengan teliti Budiono, 2005: 477.
Russel dan Russell dalam H.G Tarigan, 2008: 30 menyatakan bahwa menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian
serta apresiasi. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-
lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan H.G Tarigan,
2008: 31.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah mendengarkan atau memperhatikan secara seksama terhadap sesuatu yang
diucapkan atau dibicarakan orang lain. Kemampuan menyimak merupakan suatu kesanggupan atau kekuasaan yang dimiliki untuk mendengarkan apa
yang diucapkan orang lain secara seksama dan disengaja.
2. Tujuan Menyimak
Ada empat fungsi utama menyimak menurut Hunt dalam H.G Tarigan, 2008: 59-60, yaitu:
1 Memperoleh informasi yang berkaitan dengan profesi. 2 Membuat hubungan antarpribadi lebih efektif.
3 Mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan yang masuk akal.
13 4 Agar dapat memberikan responsi yang tepat.
Sedangkan tujuan menyimak menurut Logan dan Shorpe dalam H.G Tarigan, 2008: 60-61, antara lain:
1 Ada orang yang menyimak dengan tujuan utama agar dia dapat memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran pembicaraan; dengan
perkataan lain, dia menyimak untuk belajar. 2 Ada orang yang menyimak dengan penekanan pada penikmatan terhadap
sesuatu dari meteri yang diujarkan atau yang diperdengarkan atau dipagelarkan terutama sekali dalam bidang seni; pendeknya, dia
menyimak untuk menikmati keindahan audial.
3 Ada orang yang menyimak dengan maksud agar dia dapat menilai sesuatu yang dia simak itu baik-buruk, indah-jelek, tepat-ngawur, logis-tak logis,
dan lain-lain; singkatnya, dia menyimak untuk mengevaluasi. 4 Ada orang yang menyimak agar dia dapat menikmati serta menghargai
sesuatu yang disimaknya itu misalnya, pembicaraan cerita, pembacaan puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi panel, dan perdebatan; pendek kata,
orang itu menyimak untuk mengapresiasi simakan.
5 Ada orang yang menyimak dengan maksud agar dia dapat mengkomunikasikan
ide-ide, gagasan-gagasan,
ataupun perasaan-
perasaannya kepada orang lain dengan lancar dan tepat. banyak contoh dan ide yang dapat diperoleh dari sang pembicara dan semua ini merupakan
bahan penting dan sangat menunjang dalam mengkomunikasikan ide- idenya sendiri.
6 Ada pula orang yang menyimak dengan maksud dan tujuan agar dia dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat; mana bunyi yang membedakan
arti distingtif, mana bunyi yang tidak membedakan arti; biasanya, ini terlihat nyata pada seseorang yang sedang belajar bahasa asing yang asyik
mendengarkan ujaran pembicara asli native speaker.
7 Ada lagi orang yang menyimak dengan maksud agar dia dapat memecahkan masalah secara kreatif dan analisis, sebab dari pembicara, dia
mungkin memperoleh banyak masukan berharga. 8 Selanjutnya, ada lagi orang yang tekun menyimak pembicara untuk
meyakinkan dirinya terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini dia ragukan; dengan perkataan lain, dia menyimak secara persuasif.
Sesuai dengan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan menyimak dalam pembelajaran menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD
Negeri Delegan 2 adalah menyimak untuk belajar. Hal ini dikarenakan siswa dapat memperoleh pengetahuan dari cerita anak yang disimaknya melalui
14 media film animasi, sehingga setelah menyimak cerita anak siswa dapat
menjawab soal-soal yang diberikan terkait cerita tersebut.
3. Manfaat Menyimak