11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kemampuan Menyimak Cerita Anak
1. Pengertian Kemampuan Menyimak
Menurut Haryadi dan Zamzani 1997: 19 mendengar merupakan salah satu  kegiatan  menangkap  suara  atau  bunyi  tanpa  direncanakan  oleh  yang
melakukan  kegiatan  tersebut.  Mendengarkan  memiliki  unsur  makna mendengar, karena orang mendengarkan menggunakan alat yang sama dengan
mendengarkan  sesuatu  dengan  sungguh-sungguh  Moeliono  dalam  Haryadi dan  Zamzani,  1997:  20.  Perbedaannya  terdapat  pada  tingkat  kesadaran
seseorang  melakukan  kegiatan  atau  perbuatan  itu.  Bila  kegiatan  mendengar dilakukan  dengan  tidak  sengaja,  maka  kegiatan  mendengarkan  dilakukan
dengan disengaja. Kemampuan  berasal  dari  kata  mampu.  Menurut  Kamus  Lengkap
Bahasa  Indonesia  mampu  berarti  kuasa  melakukan  sesuatu,  sanggup,  dapat. Kemampuan  memiliki  arti  kesanggupan,  kekuatan  untuk  melakukan  sesuatu;
kekayaan yang dimiliki Budiono, 2005: 332. Kata  menyimak  dalam  Bahasa  Indonesia  memiliki  kemiripan  makna
dengan  mendengar  dan  mendengarkan.  Oleh  karena  itu,  ketiga  istilah  ini sering  menimbulkan  kekacauan  pemahaman,  bahakan  sering  dianggap  sama
sehingga dipergunakan secara bergantian. Menyimak  dapat  dilakukan  oleh  seseorang  dengan  bunyi  bahasa
sebagai  sasarannya,  sedangkan  mendengar  dan  mendengarkan  sasarannya dapat  berupa  bunyi  apa  saja.  Itulah  salah  satu  ciri  khas  yang  ada  dalam
12 kegiatan menyimak. Selain itu, kegiatan menyimak dilakukan dengan sengaja
atau  terencana  dan  ada  usaha  untuk  memahami  atau  menikmati  apa  yang disimaknya Haryadi dan Zamzani, 1997: 21.
Pada  pemebelajaran  Bahasa  Indonesia  sering  dijumpai  istilah menyimak.  Dalam  Kamus  Lengkap  Bahasa  Indonesia  istilah  menyimak
memliki arti mendengarkan apa yang diucapkan atau dibaca orang lain secara seksama; memeriksa dan mempelajari dengan teliti Budiono, 2005: 477.
Russel dan Russell dalam H.G Tarigan, 2008: 30 menyatakan bahwa menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian
serta apresiasi. Menyimak  adalah  suatu  proses  kegiatan  mendengarkan  lambang-
lambang  lisan  dengan  penuh  perhatian,  pemahaman,  apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau
pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang  pembicara  melalui  ujaran  atau  bahasa  lisan  H.G  Tarigan,
2008: 31.
Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  menyimak  adalah mendengarkan  atau  memperhatikan  secara  seksama  terhadap  sesuatu  yang
diucapkan  atau  dibicarakan  orang  lain.  Kemampuan  menyimak  merupakan suatu  kesanggupan  atau  kekuasaan  yang  dimiliki  untuk  mendengarkan  apa
yang diucapkan orang lain secara seksama dan disengaja.
2. Tujuan Menyimak