105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film animasi dapat meningkatkan
kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2. Secara proses, peningkatan dapat dilihat berdasarkan hasil obervasi.
Berdasarkan hasil observasi, siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Siswa terlihat tertarik dengan media yang digunakan, sehingga
kegiatan belajar lebih kondusif dan menyenangkan. Siswa yang mengangkat tangan ketika guru memberi pertanyaan nampak lebih banyak dan bersemangat
saat menjawab pertanyaan dari guru, sehingga suasana pembelajaran di kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Secara produk, meningkatnya kemampuan menyimak cerita anak dapat dilihat berdasarkan analisis data peningkatan nilai kemampuan menyimak
cerita anak. Hasil nilai rata-rata kemampuan menyimak cerita anak pada pratindakan sebesar 57,41. Pada tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat 9,2
menjadi 66,61 dan pada siklus II juga mengalami peningkatan sebesar 17,17 menjadi 83,78.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh, maka dapat disampaikan
beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Siswa
106 a. Agar kemampuan belajar khususnya kemampuan menyimak cerita
dapat meningkat siswa dapat melatihnya dengan sering atau membiasakan untuk menyimak.
b. Pada saat menyimak sebaiknya memperhatikan dengan sebaik-baiknya agar mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan dapat
meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak. 2. Bagi Guru
a. Setelah mengetahui peningkatan kemampuan menyimak cerita anak menggunakan media film animasi ini, maka bagi guru yang yang
belum menggunakan media dalam pembelajaran menyimak dapat menggunakan media khususnya media film animasi.
b. Apabila guru menggunakan media film animasi, hendaknya guru mempersiapkan media tersebut dengan baik, mempertimbangkan kelas
yang akan digunakan dan jam pelajaran yang tersedia. Hal ini perlu diperhatikan supaya pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan
tidak mengganggu pembelajaran yang lain.
107
DAFTAR PUSTAKA
Agus N. Cahyo. 2011. Berbagai Cara Latihan Otak dan Daya Ingat dengan Menggunakan Ragam Media Audio Visual. Yogyakarta: Diva Press.
Ahmad Rofi’uddun dan Darmiyati Zuhdi. 19981999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan
direktorat jendral pendidikan tinggi. Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. Ariesto Hadi Sutopo. 2002. Animasi dengan Macromedia Flash. Jakarta:
Penerbit Salemba Infotek. Azhar, Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Budiono. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung. Burhan Nurgiyantoro. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.
Yogyakarta: UGM Press. _________________. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Endang Poerwanti Nur Widodo. 2002. Perkembangan Peserta Didik.
Malang: UMM Press. H.M Sukardi. 2012. Metode Penelitian Tindakan Kelas Implementasi dan
Pengambangannya. Yogyakarta: Bumi Aksara. Hamzah B. Uno, dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK yang Profesianal. Jakarta:
Bumi Aksara.` Haryadi dan Zamzani. 19961997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa
Indonesia. Yogyakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral pendidikan tinggi.
Henry Guntur Tarigan. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Kundharu, Saddhono. 2012. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indoneria. Bandung: Karya Putra Darwati.
Main Sufanti. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.
108 Muhammad
Iqbal. 2012.
Pengertian Animasi.
Diakses dari
https:muhammadiqbalm.wordpress.com20120808pengertian- animasi pada tanggal 28 Februari 2016 pukul 8:55.
Muh. Nur Mustakim. 2005. Pemahaman Cerita dalam Pembentukan Perkembangan Anak TK. Jakarta: Departemen pendidikan dan
kebudayaan direktorat jendral pendidikan tinggi.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oemar Hamalik. 1994. Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Rita E. Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia. Suharjo. 2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Jakarta:
Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan. Suharsimi Arikunto. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara. Suharsimi Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara. Suratno. 2006. Peningkatan Menyimak Berita melalui Media Audio Visual
dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Inquiri pada Siswa Kelas VIIA SMP N I Tarub Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 20052006.
Skripsi: UNNES.
Suyadi. 2013. Penelitian Tindakan Kelas Buku Panduan Wajib bagi Para Pendidik. Yogyakarta: Diva Press.
Yudrik Jahja. 2013. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenamedia Grup.
Zainal Aqib. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: Yrama Widya.
109
LAMPIRAN
110 Lampiran 1. Pedoman Observasi Aktivitas Siswa
LAMPIRAN PEDOMAN OBSERVASI
AKTIVITAS SISWA
111
Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Siklus :
Pertemuan ke :
Hari, tanggal :
Subjek :
PETUNJUK :
Berilah tanda centang √ pada kolom yang sesuai dengan pengamatan anda
No. Aspek yang diamati
Skor 1
2 3
4
1. Keaktifan siswa dalam bertanya saat pembelajaran.
2. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
3. Perhatian siswa saat pembelajaran menggunakan media film
animasi.
4. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.
5. Respon siswa dalam kegiatan pembelajaran.
6. Tanggung jawab siswa.
7. Percaya diri siswa.
Jumlah skor
Sleman, Februari 2016 Observer
........................
112
No. Aspek
Indikator Skor
1. Keaktifan siswa
dalam bertanya saat
pembelajaran. Siswa
sangat aktif
bertanya saat
pembelajaran. 4
Siswa aktif bertanya saat pembelajaran. 3
Siswa kurang
aktif bertanya
saat pembelajaran.
2 Siswa
tidak aktif
bertanya saat
pembelajaran. 1
2. Motivasi siswa
dalam mengikuti
pembelajaran. Siswa menjadi sangat tertarik dalam
pembelajaran. 4
Siswa menjadi
tertarik dalam
pembelajaran. 3
Siswa kurang
tertarik dalam
pembelajaran. 2
Siswa tidak tertarik dalam pembelajaran. 1
3. Perhatian siswa
saat pembelajaran
menggunakan media
film animasi.
Siswa sangat memperhatikan guru saat mengajar.
4 Siswa
memperhatikan guru
saat mengajar.
3 Siswa kurang memperhatikan guru saat
mengajar. 2
Siswa tidak memperhatikan guru saat mengajar.
1
4. Kegiatan
pembelajaran yang
menyenangkan. Siswa merasa kegiatan pembelajaran
sangat menyenangkan. 4
Siswa merasa kegiatan pembelajaran menyenangkan.
3 Siswa merasa kegiatan pembelajaran
kurang menyenangkan. 2
Siswa tidak
senang mengikuti
pembelajaran. 1
5. Respon
siswa dalam kegiatan
pembelajaran. Siswa sangat merespon materi yang
diajarkan. 4
Siswa merespon materi yang diajarkan. 3
Siswa kurang merespon materi yang diajarkan.
2 Siswa tidak merespon materi yang
diajarkan. 1
113 6.
Tanggung jawab siswa
Siswa sangat bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya.
4 Siswa
bertanggung jawab
dalam menyelesaikan tugasnya.
3 Siswa kurang bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugasnya. 2
Siswa tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugasnya.
1
7. Percaya
diri siswa
Siswa sangat
percaya diri
saat menyelesaikan tugasnya.
4 Siswa percaya diri saat menyelesaikan
tugasnya. 3
Siswa kurang
percaya diri
saat menyelesaikan tugasnya.
2 Siswa
tidak percaya
diri saat
menyelesaikan tugasnya. 1
114 Lampiran 2. Pedoman Penilaian Tes Kemampuan Menyimak
LAMPIRAN PEDOMAN PENILAIAN
TES KEMAMPUAN MENYIMAK
115
Pedoman Penilaian Tes Kemampuan Menyimak No.
Indikator Nomor
Soal Deskripsi Penilaian
Skor Maksimal
1. 5.2.1 Menyebutkan nama-nama
tokoh cerita anak yang diperdengarkan.
3 Siswa
Dapat Mengyebutkan
tokoh utama dalam cerita.
1
6 Siswa dapat menyebutkan
beberapa tokoh
dalam cerita.
1
2. 5.2.2 Menyebutkan sifat-sifat
tokoh dalam cerita anak. 4
Siswa dapat menyebutkan salah satu sifat tokoh
dalam cerita. 1
9 Siswa
dapat mengidentifikasi
sifat tokoh berdasarkan kalimat
atau perilaku tokoh dalam cerita.
1
10 Siswa dapat menyebutkan
sifat tokoh berdasarkan kalimat soal.
1
14 Siswa dapat melengkapi
kalimat berdasarkan sifat tokoh yang sesuai.
1
15 Siswa dapat menentukan
kesamaan sifat tokoh pada suatu kalimat dengan sifat
tokoh pada cerita. 1
19 Siswa dapat melengkapi
kalimat dengan jawaban yang sesuai dengan sifat
tokoh pada cerita. 1
3. 5.2.3 Menentukan tema cerita
anak 1
Siswa dapat menyebutkan penegrtian tema cerita.
1 2
Siswa dapat menentukan tema cerita dari cerita anak
yang disimaknya. 1
11 Siswa
dapat mengidentifikasi
tema cerita
yang memiliki
kesamaan dengan tema cerita
yang telah
1
116 disimaknya.
4. 5.2.4 Menentukan latar cerita
anak. 5
Siswa dapat melengkapi kalimat berdasarkan latar
dalam cerita. 1
7 Siswa dapat menetukan
kalimat yang menentukan latar dalam cerita.
1
12 Siswa dapat menentukan
latar tempat,
waktu, suasana
sesuai dalam
cerita. 1
16 Siswa dapat menentukan
latar berdasarkan kalimat soal.
1
17 Siswa dapat menentukan
latar tempat,
waktu, suasana
sesuai dalam
cerita. 1
5. 5.2.5 Menentukan amanat yang
terkandung dalam cerita anak. 8
Siswa dapat menetukan amanat
sesuai dengan
kalimat soal. 1
13 Siswa dapat menyebutkan
manfaat dari amanat cerita. 1
18 Siswa dapat menyebutkan
pengertian dari amanat cerita.
1
20 Siswa dapat menyebutkan
hikmahamanat dari cerita yang disimaknya.
1 Jumlah keselurahan skor
20
Nilai =
ℎ
100
117 Lampiran 3. Silabus
LAMPIRAN SILABUS
118
SILABUS MATA PELAJARAN
: BAHASA INDONESIA JENJANG
: SD KELASSEMESTER
: V LIMA2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Pokok
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Teknik Penilaian
Sarana dan
Sumber Belajar
Mendengarkan
5 Memahami
cerita tentang
suatu peristiwa dan
cerita pendek
anak yang
disempaikan secara lisan
5.2 Mengidentifikasi
unsur cerita
tokoh, tema,
latar, amanat 5.2.1 Menyebutkan
nama-nama tokoh
cerita anak
yang
diperdengarkan.
5.2.2 Menyebutkan sifat-sifat tokoh
dalam cerita
anak.
5.2.3 Menentukan Cerita
pendek anak-anak.
Unsur-unsur intrinsik
cerita tokoh,tema,latar
,alur, dan
amanat. Contoh
pembahasan Mendengarkan
penjelasan mengenai unsur-
unsur intrinsik
cerita rekaanfiksi.
Membaca cerita pendek.
Mencatat hal- hal pokok dari
4 jam
pelajaran Objektif
dan subjektif
Buku panduan,
buku kumpulan
cerita pendek
anak-anak.
119 tema
cerita
anak.
5.2.4 Menentukan
latar cerita anak.
5.2.5 Menentukan amanat
yang terkandung
dalam cerita
anak.
cerita pendek. cerita pendek.
Menentukan unsur
intrinsik cerita pendek.
Menulis amanat yang terkandung
dalam cerita.
120 Lampiran 4. RPP
LAMPIRAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
121
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SDN Delegan II
Kelas Semester : 5 II
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pertemuan Ke- : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
HariTanggal : 9 Februari 2016
A. Standar Kompetensi