Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

53 cerita yang disimaknya akan lebih konkret dan menarik, sehingga anak akan termotivasi dan lebih mudah menagkap isi cerita tersebut.

D. Kerangka Pikir

Kemampuan menyimak merupakan suatu kesanggupan atau kekuasaan yang dimiliki untuk mendengarkan apa yang diucapkan orang lain secara seksama dan disengaja. Kemampuan menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Kemampuan menyimak mempunyai pengaruh terhadap kemampuan berbahasa lainnya seperti berbicara, membaca, dan menulis. Kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2 dinilai belum maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran menyimak belum digunakan secara maksimal. Dalam proses pembelajaran siswa hanya menyimak pembacaan teks yang dilakukan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa bosan dan kurang semangat dalam mengikuti belajar menyimak cerita dan akhirnya berpengaruh pada penguasaan kemampuan menyimak menjadi rendah dan hasil belajar yang kurang memuaskan. Dengan demikian akan dilakukan perbaikan pembelajaran pada saat siswa kelas V, yaitu dengan penggunaan media film animasi. Dengan penggunaan media film animasi ini diharapkan mampu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa dapat berkonsentrasi dalam belajar. Dengan demikian siswa 54 mudah memahami isi yang terkandung dalam cerita anak dan hasil belajar siswa pun dapat meningkat. Manfaat lain selain memberikan perbaikan pada prestasi siswa, penggunaan media film animasi dalam kemampuan menyimak cerita anak juga dapat meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Berikut merupakan gambar kerangka pikir pada penelitian ini. Gambar 1. Kerangka Pikir E. Hipotesis Berdasarkan kerangka pikir di atas, disusun hipotesis tindakan yaitu, “Media film animasi dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Prambanan, Sleman”. Kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Prambanan, Sleman meningkat. Penggunaan media film animasi ketika pembelajaran menyimak cerita anak berlangsung. Kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2, Prambanan, Sleman masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan dengan nilai ketuntasan yang cukup rendah. 55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Classroom Action Research CAR. “Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama” Suharsimi Arikunto, dkk, 2006: 3. Hal senada juga dikemukakan oleh Suyadi 2013: 22 mengungkapkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah pencermatan yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya guru, peserta didik, kepala sekolah dengan menggunakan metode refleksi diri dan bertujuan untuk melakukan perbaikan diberbagai aspek pembelajaran. Zainal Aqib 2006: 13 mengungkapkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Menurut Kemmis dan McTaggart dalam H.M Sukardi, 2012: 3 penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi sebuah kondisi dimana kelompok tersebut dapat mempelajari pengalaman mereka dan membuat pengalaman mereka dapat diakses orang lain. Berdasarkan beberapa pengertian tentang penelitian tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar

2 30 112

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

Pengembangan Film Animasi sebagai Media Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat bagi Siswa Kelas V Sekolah Dasar.

0 1 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGO.

1 7 106

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10

Peningkatan kemampuan dan keterlibatan siswa kelas III SD Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2008/2009 dalam pembelajaran menyimak cerita anak melalui media film animasi - USD Repository

0 0 178