Jenis Penelitian Setting Penelitian

52 3. Refleksi Refleksi merupakan kegiatan diskusi antara pelaksana tindakan dengan pengamat tindakan. Pada tahap refleksi, pelaksana tindakan dan pengamat tindakan menganalisis data hasil observasi yang meliputi kekurangan maupun keberhasilan dalam pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk menemukan penyebab terjadinya kekurangan atau kendala yang terjadi selama pembelajaran. Dengan ditemukannya faktor penyebab kekurangan dalam pembelajaran tersebut, perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya akan lebih mudah untuk dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk membuat keputusan apakah peneliti menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya atau berhenti. Penelitian dapat dihentikan ketika kriteria keberhasilan telah tercapai.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah observasi dan tes. 1. Observasi Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah lembar observasi, seperti yang dijelaskan oleh Pardjono,dkk 2007: 43 bahwa teknik observasi merupakan teknik monitoring dengan melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran denngan menggunakan lembar pengamatan atau lembar observasi. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Sugiyono 2009: 146 menjelaskan observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, 53 kapan dan dimana tempatnya. Teknik skoring digunakan pada lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda √ pada tempat yang disediakan. 2. Teknik Tes Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi waktu, jarak dan kecepatan. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal essay berupa soal cerita. Tes dikerjakan siswa secara individual pada akhir pertemuan setiap siklusnya. Hasil tes menunjukkan seberapa besar peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika setelah dilakukannya tindakan dilihat dari tingkat pencapaian terhadap KKM dan nilai rata-rata siswa.

F. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen lembar observasi dan tes. 1. Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Widarti 2007: 67 memaparkan indikator aktivitas yang diamati selama proses pembelajaran tipe Think Pair Share terdiri dari lima langkah dengan tiga langkah utama ciri khas tipe pembelajaran tersebut yaitu langkah Think, Pair, dan Share, ditambah dengan tahap pendahuluan dan tahap penghargaan. Kisi-kisi instrumen lembar observasi dalam penelitian ini tersaji pada tabel 1 dan 2 berikut ini.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PENALARAN DAN KOMUNIKASI MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PENALARAN DAN KOMUNIKASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Pada Siswa Kela

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

Meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa madrasah tsanawiyah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SUMBANG

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VA SD NEGERI MANDIRANCAN

0 0 14