36 siswa lebih memiliki rasa tanggungjawab atas hasil pemikiran awalnya terhadap
soal yang diberikan oleh guru untuk didiskusikan dengan pasangannya; hasil akhir dari diskusi tersebut akan dipresentasikan di depan kelas.
Berikut kajian tentang pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share: Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dikembangkan oleh Frank
Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985. Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerjasama dengan orang
lain Isjoni, 2009: 112.
a. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share
Karakteristik pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dikemukakan oleh Widarti 2007: 65 bahwa
Ciri utama pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share adalah tiga langkah utamanya yang dilaksanakan dalam proses
pembelajaran yaitu langkah Think berpikir secara individual, Pair berpasangan dengan teman, dan Share berbagi jawaban dengan pasangan
lain atau seluruh kelas.
Penjelasan langkah dalam proses pembelajaran Think Pair Share adalah sebagai berikut.
1 Think berpikir
Pada langkah ini guru mengajukan pertanyaan terkait dengan materi pelajaran, kemudian masing-masing siswa diminta untuk berpikir dan berusaha
menjawab pertanyaan tersebut dengan cara menuliskan jawaban pada buku masing-masing. Hal itu dilakukan karena guru tidak dapat memantau semua
jawaban siswa, dengan adanya catatan tersebut guru dapat mengetahui jawaban yang harus diperbaiki atau diluruskan di akhir pembelajaran.
37 Peneliti berpendapat agar langkah ini dapat berjalan lancar, guru harus
menentukan batasan waktu think time dalam melaksanakan tahapan ini dengan mempertimbangkan pengetahuan dasar siswa dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh guru. Think time merupakan waktu berpikir bagi siswa untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh guru.
2 Pair berpasangan
Maksud dari langkah Pair adalah guru meminta para siswa untuk berpasangan dengan temannya dan mendiskusikan jawaban awal mereka hasil dari
tahapan pertama Think. Interaksi dari tahapan ini menghasilkan satu jawaban bersama. Waktu yang diberikan oleh guru dalam melaksanakan tahapan ini sekitar
4-5 menit. Peneliti berpendapat bahwa setelah melaksanakan langkah ini, diharapkan
siswa akan mendapat tambahan pengetahuan dan pemecahan soal melalui kegiatan diskusi secara berpasangan sehingga hasil jawaban yang didapat menjadi
lebih baik dan sempurna. 3
Share berbagi jawaban Pada langkah akhir ini guru meminta masing-masing pasangan untuk
berbagi hasil pemikirannya dengan pasangan lain atau dengan seluruh kelas. Langkah ini akan efektif jika guru berkeliling untuk memantau setiap pasangan
sehingga setiap pasangan memperoleh kesempatan untuk melapor hasil diskusi mereka kepada guru. Langkah Share merupakan penyempurnaan dari langkah-
langkah sebelumnya. Artinya melalui langkah ini seluruh pasangan akan lebih