Kelebihan Tipe Pembelajaran Think Pair Share
44 meminta kepada teman mereka yang sudah paham. Mereka dapat bertanya
langsung dan meminta bantuan kepada teman untuk mengajarkan materi tersebut secara santai tanpa ada rasa takut ataupun malu. Untuk mengatasi masalah dalam
pembelajaran tersebut, guru hendaknya memilih model pambelajaran yang cocok untuk diterapkan di kelasnya. Pemilihan model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik siswa. Siswa kelas V SD termasuk dalam siswa kelas tinggi. Salah satu
karakteristik siswa kelas tinggi Sekolah Dasar adalah senang membentuk kelompok untuk bermain dan belajar. Model pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengatasi masalah di atas adalah melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Pembelajaran Think Pair Share ini bertujuan untuk melatih
kemampuan berpikir siswa, membuat siswa bertanggung jawab, bekerjasama, dan memahami materi baik secara individu maupun melalui bantuan orang lain.
Penerapan pembelajaran Think Pair Share dilakukan dengan tiga langkah sebagai ciri khas dari pembelajaran ini yaitu Think berpikir, Pair berpasangan dan
Share berbagi jawaban. Dalam pelaksanaannya, proses pembelajaran menyelesaikan soal cerita
matematika melalui pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dilakukan
dengan langkah DIGEST. Wheeler dalam Abdillah, Suharto dan Nurcholif, 2013:
37 menyatakan bahwa DIGEST merupakan singkatan dari Decompose, Identify, Guess, Equate, Solve, dan Test. Siswa melakukan 3 tahapan penting yaitu: 1
Tahap Think, dalam tahapan ini siswa diberikan beberapa soal yang harus dipikirkan secara individu dan menuliskan jawabannya dengan langkah DIGEST
45 di buku tulis mereka masing-masing. Sebelum menyelesaikan soal yang
diberikan, terlebih dahulu siswa diberikan penjelasan tentang langkah DIGEST bersamaan dengan kegiatan penyampaian materi. Penjelasan tentang langkah
DIGEST adalah sebagai berikut: Decompose merupakan langkah memisahkan antara yang digetahui dan yang ditanyakan pada soal, Identify merupakan langkah
untuk memberikan simbol yang lebih sederhana dari yang diketahui dan ditanyakan, Guess merupakan langkah memasukkan nilai dari yang telah
disimbolkan tadi, Equate merukapakan langkah menentukan persamaan yang akan digunakan dalam menyelesaikan soal, Solve merupakan langkah
penyelesaian berhitung, Test merupakan langkah menguji kembali kebenaran dari penyelesaian yang didapat. 2 Tahap Pair, pada tahapan ini siswa
dipasangkan untuk bertukar pendapat dan mendiskusikan hasil jawaban dari soal tersebut. Dalam kegiatan diskusi ini, siswa yang sudah paham dalam
menyelesaikan soal cerita akan berbagi pendapat dan berusaha untuk memberi penjelasan jawaban dengan pasangannya sehingga pasangannya menjadi paham.
3 Tahap Share, dalam tahapan ini setiap pasangan mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dengan tujuan untuk berbagi jawaban dengan pasangan
lain. Seluruh siswa kelas V SD Negeri Sukoreno diharapkan akan memiliki kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika materi waktu, jarak dan
kecepatan setelah pembelajaran dilaksanakan sehingga pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share tepat digunakan untuk meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal cerita matematika materi waktu, jarak dan kecepatan pada siswa kelas V SD Negeri Sukoreno.