Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

14 Endang Setyo Winarni 2012: 122 menyatakan bahwa “Dalam matematika, soal cerita berkaitan dengan kata-kata atau rangkaian kalimat yang mengandung konsep-konsep matematika. ” Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa soal cerita matematika adalah soal yang disajikan dalam bentuk uraian kalimat atau cerita yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang perlu diterjemahkan dalam bentuk notasi kalimat matematika.

b. Langkah-Langkah Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Akbar Sutawidjaja dkk 1992: 50 menyebutkan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal cerita matematika yang dapat dijadikan pedoman bagi siswa adalah sebagai berikut. 1 Tentukan cari apa yang ditanyakan oleh soal cerita itu. 2 Cari informasi keterangan yang esensial. 3 Pilih operasi yang sesuai. 4 Tulis kalimat matematikanya. 5 Selesaikan kalimat matematikanya. 6 Nyatakan jawaban itu dalam bahasa Indonesia sehingga menjawab pertanyaan dari soal cerita tersebut. Hal senada juga dikemukakan oleh Soedjadi dalam Muncarno, 2008: 3 yang menyatakan bahwa untuk menyelesaikan soal cerita matematika dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut. 1 Membaca soal cerita dengan cermat untuk menangkap makna tiap kalimat. 2 Memisahkan dan mengungkapkan apa yang diketahui dalam soal, apa yang ditanyakan oleh soal. 3 Membuat model matematika dari soal. 4 Menyelesaikan model matematika menurut aturan matematika sehingga mendapat jawaban dari soal tersebut. 5 Mengembalikan jawaban ke dalam konteks soal yang ditanyakan. 15 Kedua pendapat di atas tidak jauh berbeda dengan pendapat Team Matematika Depdikbud dalam Martianty Nalole, 2008: 290-291 yang mengemukakan bahwa setiap soal cerita dapat diselesaikan dengan rencana sebagai berikut. 1 Membaca soal itu dan memikirkan hubungan antara bilangan-bilangan yang ada dalam soal tersebut. 2 Menuliskan kalimat matematika yang menyatakan hubungan-hubungan itu dalam bentuk operasai-operasi bilangan. 3 Menyelesaikan kalimat matematika tersebut. Artinya mencari bilangan- bilangan mana yang membuat kalimat matematika itu menjadi benar. 4 Menggunakan penyelesaian itu untuk menjawab pertanyaan yang dikemukakan di dalam soal. Dalam menyelesaikan soal cerita, Wheeler dalam Abdillah, Suharto dan Nurcholif, 2013: 37 menyatakan ada enam langkah dalam menyelesaikan soal cerita yang dikenal dengan DIGEST atau kalau diartikan yaitu Decompose, Identify, Guess, Equate, Solve, dan Test. Adapun masing-masing hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Decompose yang diartikan secara ringkas sebagai pemisahan atau memisahkan. 2 Identify yang diartikan secara ringkas sebagai mengidentifikasi yang dapat dilakukan dengan memisalkan komponen yang telah dipisah-pisahkan diatas sebagai suatu variabel, misalkan R, S, X, Y, Z, dan lain-lain. 3 Guess, diartikan sebagai pilihan. Dalam hal ini setelah memisahkan, kemudian kita mencoba memasukkan nilai kedalam pemisalan yang sudah didapat. 4 Equate yang diatikan sebagai membentuk persamaan- persamaan. 5 Solve yang diartikan sebagai penyelesaian. 6 Test yang diartikan sebagai membuktikan kembali kebenaran dari jawaban yang telah diperoleh pada langkah sebelumnya. 16 Penyelesaian soal cerita tidak hanya memperhatikan jawaban akhir perhitungan, tetapi juga harus memperhatikan tahap demi tahap perhitungan sehingga alur berpikir siswa dalam mengerjakan atau menyelesaikan soal cerita dan pemahaman siswa terhadap konsep soal cerita itu akan terlihat. Muhammad Royani 2008: 104 meringkas langkah-langkah dalam mengerjakan soal cerita matematika meliputi: menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, membuat kalimat matematikanya, dan melakukan perhitungan. Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan langkah DIGEST adalah sebagai berikut: 1 menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal Decompose, Identify and Guess; 2 membuat kalimat atau model matematikanya Equate; 3 menyelesaikan kalimat matematikanya Solve; 4 menggunakan penyelesaian kalimat matematika untuk menjawab pertanyaan dalam soal Test. Penyelesaian dari kalimat matematika itulah yang disebut hasil jawaban. Jadi, hasil jawaban ini diperoleh setelah membuat dan menyelesaikan kalimat atau model matematika.

3. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Sunaryo dal am Muncarno, 2008: 2 menyatakan bahwa “Menyelesaikan soal kunci utamanya adalah, pemahaman soal cerita tersebut. Pemahaman itu berarti dapat menuliskan 1 apa yang diketahui, 2 apa yang ditanyakan, 3 operasi hitung apa yang diperlukan untuk menyelesaikan, dan penggunaan rumus- rumus yang sederhana.”

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dalam Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika di Sekolah Menengah Pertama

0 12 193

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PENALARAN DAN KOMUNIKASI MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PENALARAN DAN KOMUNIKASI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK Pada Siswa Kela

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

Meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa madrasah tsanawiyah melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share

0 0 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SUMBANG

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VA SD NEGERI MANDIRANCAN

0 0 14