41
deskripsi berdasarkan pengalaman yang sudah diperoleh sebelumnya dan menuliskannya di atas selembar kertas kosong. Siswa mengamati gambar
yang disediakan guru yang berhubungan dengan tema tersebut. Gambar tersebut ditempelkan di tengah selembar kertas kosong yang sisi
panjangnya diletakkan mendatar landscape. Tema yang sudah dipilih kemudian dapat siswa kembangkan dengan kata kunci yang berhubungan
dengan tema tersebut. Kemudian siswa menuliskan pengembangan dari kata-kata kunci tersebut dalam cabang-cabang berwarna yang melingkupi
pusat ide karangan tersebut. Dalam hal ini ide-ide yang sudah dibuat diberi nomor urutan kronologis yang akan ditulis dalam bentuk karangan.
Setelah siswa membuat kerangka karangan dalam bentuk peta pikiran, siswa baru ditugaskan untuk menulis karangan deskripsi.
D. Penelitian yang Relevan
Beberapa macam penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan teknik mind map sebagai salah satu variabel, yaitu:
1. Penelitian dengan judul “Penerapan Metode Quantum Learning Dengan
Teknik Mind Map untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Kalimat yang Sesuai dengan EYD Bagi Anak Tunarungu Kelas IV Di SLB N
Kotagajah Tahun Ajaran 20102011, yang dilakukan oleh Pramita Sulistyowati Yulia. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa bahwa
penerapan metode quantum learning dengan teknik mind map dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat yang sesuai dengan EYD
42
bagi anak tunarungu kelas IV di SLB N Kotagajah tahun ajaran 20102011. Peningkatan nilai rata-rata kelas dari pra-siklus hingga siklus
II mencapai 44,4 nilai rata-rata pra-siklus sebesar 44.4, nilai rata-rata siklus I sebesar 67.6, dan nilai rata-rata siklus II sebesar 88,8 .
Penelitian yang dilakukan Pramita Sulistyowati Yulia dapat dikatakan relevan dengan penelitian ini karena teknik yang digunakan oleh Pramita
Sulistyowati Yulia sama dengan penelitian ini, yaitu menggunakan teknik mind map.
Jenis penelitian yang digunakan oleh Pramita Sulistyowati Yulia sama dengan penelitian ini yaitu, penelitian tindakan kelas.
Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Pramita Sulistyowati Yulia dengan penelitian ini terletak pada fokus penelitian. Fokus penelitian yang
dilakukan oleh Pramita Sulistyowati Yulia mengenai menulis kalimat sedangkan penelitian ini mengenai menulis karangan deskripsi.
2. Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu “ Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi Melalui Teknik Pembelajaran Mind Mapping Pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Pandak, Bantul, Yogyakarta,
yang dilakukan oleh Wikandriya Pinta Pangarsa. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa peningkatan dari pratindakan ke siklus I sebesar 3,53.
Peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 1,24. Jadi, kemampuan menulis puisi siswa dari pratindakan hingga siklus II mengalami peningkatan
sebesar 4,77 dalam skala 100 sebesar 23,85 atau meningkat 44,96. Peningkatan skor ini meninjukkan bahwa implementasi tindakan 1 dan
siklus II mampu meningkatkan siswa dalam menulis puisi.
43
Penelitian yang dilakukan Wikandriya Pinta Pangarsa dapat dikatakan relevan dengan penelitian ini karena teknik yang digunakan oleh
Wikandriya Pinta Pangarsa sama dengan penelitian ini, yaitu menggunakan teknik mind mapping. Jenis penelitian yang digunakan oleh
Wikandriya Pinta Pangarsa sama dengan penelitian ini yaitu, penelitian tindakan kelas. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Wikandriya
Pinta Pangarsa dengan penelitian ini terletak pada fokus penelitian. Fokus penelitian yang dilakukan oleh Wikandriya Pinta Pangarsa mengenai
menulis puisi sedangkan penelitian ini mengenai menulis karangan deskripsi.
3. Penelitian yang berjudul : “Keefektifan Teknik Mind Mapping dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Ekspositoris Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Nganglik Sleman DIY”, yang dilakukan oleh Desty Nur
Dwi A. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis
narasi ekspositoris yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik mind mapping dengan siswa yang
tidak menggunakan teknik mind mapping. Siswa yang dapat perlakuan menggunakan teknik mind mapping hasil karangan narasi lebih tinggi
dibanding yang tidak mendapat perlakukan dengan menggunakan teknik mind mapping.
Penelitian yang dilakukan Desty Nur Dwi A. dapat dikatakan relevan dengan penelitian ini. Teknik yang digunakan oleh Desty Nur Dwi A