Pengertian Teknik Peta Pikiran Mind Mapping

37 pikiran dapat membantu siswa dalam mengatasi hambatan menulis. Tony Buzan 2007: 4 kelebihan teknik Mind Map yaitu a. Lebih baik dalam mengingat. b. Mendapat ide brilian. c. Menghemat waktu dan memanfaatkan waktu dengan sebaik- baiknya. d. Mendapatkan nilai yang lebih bagus. e. Mengatur pikiran, hobi, dan hidup. f. Lebih banyak bersenang-senang. Iwan Sugiarto 2004: 78 menjelaskan keuntungan menggunakan peta pikiran yaitu a. Tema yang akan digunakan di letakkan di tengah-tengah sehingga akan mempermudah untuk dalam mengembangkan hal-hal yang berhubungan dengan tema tersebut. Cabang-cabang utama dibuat sedemukian rupa sehingga mudah dipahami dan dimengerti. b. Melalui teknik peta pikiran dapat berkonsentrasi dan mengembangkan pemikiran melalui penggunaan kata-kata kunci yang menarik. c. Peta pikiran dapat digunakan untuk mengulang kembali materi yang telah dipelajari. d. Peta pikiran memiliki kombinasi gambar. Warana serta simbol- simbol sehingga lebih mudah untuk mengingatnya. Sutanto Windura 2013: 14 mengemukakan bahwa teknik pikiran mind map memberikan banyak manfaat bagi anak dalam belajar, berpikir maupun merencanakan kegiatannya sehari-hari. Peta pikiran dapat membantu anak dalam mencatat, meringkas, mengarang, berfikir 38 analisis, berfikir kreatif, merencanakan, menguraikan artikel bacaan, dan menguraikan soal cerita matematika atau sains. Pendapat di atas, dapat dimaknai bahwa penggunaan teknik peta pikiran mind mapping akan memudahkan siswa dalam pembelajaran khususnya dalam menulis deskripsi bagi siswa anak tunarungu. Dengan peta pikiran mind mapping siswa lebih mudah dalam mengorganisasikan pikirannya untuk dituangkan dalam bentuk tulisan deskripsi.

3. Langkah-Langkah Penerapan Peta Pikiran Mind Mapping

Sebelum membuat sebuah peta pikiran diperlukan beberapa bahan, yaitu kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna, otak, serta imajinasi. Tony Buzan 2007: 15-20 mengemukakan ada tujuh langkah untuk membuat mind mapping. Tujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut: a. Dimulai dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnya dilektakkan mendatar landscape. Karena apabila dimulai dari tengah akan memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya secara lebih bebas dan alami. b. Menggunakan gambar atau foto untuk sentral. Karena sebuah gambar atau foto akan mempunyai seribu kata yang membantu otak dalam menggunakan imajinasi yang akan diungkapkan. Sebuah 39 gambar sentral akan lebih menarik, membuat otak tetap terfokus, membantu otak berkosentrasi, dan mengaktifkan otak. c. Menggunakan warna yang menarik. Karena bagi otak, warna sama menariknya dengan gambar. Warna membuat peta pikiran mind mapping lebih hidup, menambah energi pada pemikiran yang kreatif, dan menyenangkan. d. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tingkat tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut asosiasi. Otak senang mengaitkan dua atau tiga atau empat hal sekaligus. Apabila cabang-cabang dihubungkan akan lebih mudah dimengerti dan diingat. e. Membuat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. Karena dengan garis lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis seperti cabang-cabang pohon jauh lebih menarik bagi mata. f. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena dengan kata kunci tunggal dapat memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada peta pikiran mind mapping. g. Menggunakan gambar. Karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermakna seribu kata.

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kerangka Karangan Melalui Metode Mind Mapping (PTK Pada Siswa Kelas V MI Hidayatul Ikhwan, Kec. Rumpin, Kab. Bogor)

0 7 8

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

The Effect of Mind Mapping Technique on Students' Writing of Descriptive Text (A Quasi-experimental Study of the Seventh Grade of MTs. Yayasan Matla'ul Anwar Nurul Kamal Bogor in Academic Year 2014-2015

0 4 122

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN ( MIND MAPPING ) PADA MATA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kalisoro Kec.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran ( Mind Mapping ) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV Di SD Negeri 03 Kaliso

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Sd Negeri 1 Baran Tahu

1 2 16