25
karangan deskripsi sederhan dengan memperhatikan isi karangan,
kalimat efektif, penggunaan huruf kapital, ejaan, tanda baca, dan kerapian.
5. Objek Karangan Deskripsi
Banyak hal yang dapat dijadikan objek dalam menulis karangan deskripsi. Agus Trianto 2007: 10-15 menyatakan bahwa hal-hal yang
dapat dideskripsikan yaitu:
a. Mendeskripsikan orang, dalam mendeskripsikan orang meliputi
bentuk wajah, tubuh, pakaian yang dikenakan, watak, dan kebiasaan. b.
Mendeskripsikan binatang atau tumbuhan, dalam mendeskripsikan binatang hal yang perlu diingat meliputi fisik warna, bulu dan juga
perilaku. Sedangkan dalam mendeskripsikan tumbuhan hal yang perlu diingat meliputi jenis, ukuran, ciri-ciri, dan tembat hidup.
c. Mendeskripsikan tempat atau lingkungan, hal-hal yang dapat
dideskripsikan tempat yaitu lokasi, ciri-ciri khusus, keberadaan dan posisi.
d. Mendeskripsikan objek benda, hal yang dapat dideskripsikan
meliputi ukuran, bentuk, pola, warna, motif, fisik, bahan, dan lain sebagainya.
e. Mendeskripsikan suatu peristiwa, dalam hal ini merupakan gabungan
dari orang, tempat, benda, kegiatan, dan kejadian. Peristiwa yang
26
dapat dijadikan bahan yaitu peristiwa kehidupan siswa sehari-hari atau pengalaman-pengalaman yang pernah dialami siswa.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dijelaskan bahwa objek yang dapat dijadikan untuk menulis karangan deskripsi meliputi orang,
binatang atau tumbuhan, tempat, benda dan peristiwa. Deskripsi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah deskripsi sederhana tentang objek
peristiwa berdasarkan pengalaman yang pernah dialami siswa. Dengan demikian, siswa secara sederhana mendeskripsikan objek peristiwa
tersebut ke dalam bentuk tulisan sederhana berdasarkan pengalaman pancaindera yang sebelumnya telah di dapatkan melalui pengalamannya.
6. Ciri-Ciri Karangan Deskripsi
Semi Dewi Kusumaningsih, 2013: 80 menyatakan bahwa ciri-ciri karangan deskripsi sebagai berikut:
a. Karangan deskripsi lebih memperlihatkan dan menjelaskan suatu
objek lebih detail atau rinci, sehingga pembaca seolah-olah dapat merasakannya.
b. Lebih bersifat memberi pengaruh sensivitas dan membentuk
imajinasi pembaca sehingga pembaca ikut melihat, mendengar, merasakan atau mengalami langsung objek tersebut.
c. Karangan deskripsi disampaikan dengan gaya bahasa dan pilihan
kata yang menarik, sehingga membuat pembaca merasa ingin tahu ketika membacanya.
27
d. Karangan deskripsi lebih banyak memaparkan atau menjelaskan
tentang sesuatu objek yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan. Objek karangan deskripsi pada umumnya benda, alam, warna,
manusia, dan suatu perstiwa. e.
Organisasi penyampaiannya lebih banyak mengguanakan susunan ruang.
Mafrukhi, dkk 2006: 24 menyatakan bahwa karangan deskripsi mempunyai ciri-ciri yaitu:
a. Karangan deskripsi memberikan perincian hal-hal yang menyentuh
pacaindera penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, atau perabaan yang dijelaskan secara detail.
b. Penggambaran atau pelukisan berupa perincian suatu objek disusun
secara berurutan, mungkin dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, dan sebagainya.
c. Karangan
deskripsi merupakan
mengidentifikasi atau
menggambarkan suatu objek yang diperoleh dengan mengamati bentuk, warna, dan keadaan objek secara detail atau terperinci.
d. Deskripsi lebih menekankan unsur perasaan dari pada pikiran.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dimaknai bahwa ciri- ciri karangan deskripsi dapat dilihat dari cara mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu objek, penggambaran ditulis yang secara detail atau rinci sehingga membuat pembaca dapat merasakan, melihat dan