terlihat pada Tabel 59, Gambar 27 dan 28, menunjukkan bahwa lokasi RTH yang
ada di lapangan sesuai dengan peta penggunaan lahan hasil olahan data spasial Jakarta Pusat. Jenis RTH berdasarkan hasil pengamatan secara acakrandom di
wilayah Jakarta Pusat terdiri dari : 1.
RTH Lapangan Golf misalnya : Lapangan Golf Kemayoran 2.
RTH Hutan Kota misalnya : Eks Bandara Kemayoran, Manggala Wanabakti, Gelora Bung Karno.
3. RTH Pemakaman misalnya : Karet Bivak, Petamburan.
4. RTH Taman misalnya : Monas, Lapangan Banteng, Taman Suropati
5. RTH Jalur HijauTepian Air misalnya : di daerah Tanah Abang, Menteng,
Senen, Cempaka Putih, Johar Baru, Sawah Besar, Gambir, Kemayoran. Tabel 59 Identifikasi RTH Jakarta Pusat
No Identifikasi RTH Jakarta Pusat
Koordinat X Koordinat Y
1 Eks Bandara Kemayoran
704387 9320439
2 Lapangan Golf Kemayoran
704484 9321188
3 Manggala Wana Bhakti
699235 9313660
4 Gelora Bung Karno
699423 9312609
5 Lapangan Banteng
703093 9317515
6 Monas
702069 9316712
7 Semanggi
700484 9312217
8 RTH Depan UNJ
707680 9314445
9 RTH Green Field Rawasari Fly Rd
707362 9315509
10 Taman Suropati
702774 9314404
11 RTH dekat Musium AH Nasution
702840 9315374
a. Gelora Bung Karno 699423;9312609
b. Manggala Wana Bhakti 699235;9313660
c. Eks Bandara Kemayoran704387;9320439 d. Lap. Golf Kemayoran 704484;9321188
Gambar 28 Foto RTH di Wilayah Jakarta Pusat
5.1.3 Lokasi dan Luas RTH Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Barat 5.1.3.1 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Barat
Berdasarkan peta landsat DKI Jakarta tahun 2006 dibuat peta spasial Luas Penggunaan Lahan wilayah Jakarta Barat. Hasil olahan data spasial dengan
menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3 tertera pada Tabel 60 dan Gambar 29 dan 30. Penggunaan lahan di wilayah Jakarta Barat adalah RTH sebesar 2.233,41
ha dan luas lahan terbuka 373,28 ha, dimana luas RTH lebih besar dibandingkan luas lahan terbuka.
Tabel 60 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah Jakarta Barat
RTH Lahan Terbuka
Danau Sungai
1 R6c
51,49 2,79
- -
2 R6d
142,31 19,71
- -
3 R7c
169,04 18,63
0,18 -
4 R7d
287,95 31,32
0,27 14,94
5 R8c
53,65 10,71
0,18 2,16
6 R8d
85,69 9,72
0,36 3,06
7 R9c
51,31 9,54
- 1,17
8 R9d
155,00 18,63
2,52 12,69
9 R10c
48,88 36,10
- 1,08
10 R10d
177,15 31,77
1,08 19,08
11 R11c
36,37 29,70
- 1,80
12 R11d
139,25 24,12
5,49 27,09
13 R12c
80,20 18,18
- 3,87
14 R12d
139,70 21,87
1,80 46,27
15 R13c
85,42 9,72
- 12,06
16 R13d
530,00 80,74
5,04 44,65
Jakarta Barat 2.233,41
373,28 16,92
189,93 No
Zona Resapan
Luas Lahan ha Tahun 2006
5.1.3.2 Luas Lahan RTH dan Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah
Jakarta Barat
Luas RTH pada tahun 2006 adalah sebesar 2.233,41 ha atau 17,42 dari luas wilayah Jakarta Barat. Luas lahan terbuka adalah sebesar 373,28 ha atau 2,91
dari luas wilayah Jakarta Barat. Besarnya luas lahan dan persentase luas lahan antara lahan RTH dan lahan terbuka terhadap luas wilayah Jakarta Barat pada
tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 61, 62 dan 63.
Gambar 29 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Barat
Gambar 30 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah
Jakarta Barat
Tabel 61 Luas RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Barat Tahun 2006
RTH Luas Total
1 R6c
51,49 110,59
46,56 0,4656
2 R6d
142,31 447,65
31,79 0,3179
3 R7c
169,04 471,51
35,85 0,3585
4 R7d
287,95 1.111,49
25,91 0,2591
5 R8c
53,65 147,48
36,38 0,3638
6 R8d
85,69 474,78
18,05 0,1805
7 R9c
51,31 152,03
33,75 0,3375
8 R9d
155,00 895,16
17,32 0,1732
9 R10c
48,88 248,83
19,64 0,1964
10 R10d
177,15 1.420,76
12,47 0,1247
11 R11c
36,37 196,23
18,53 0,1853
12 R11d
139,25 1.418,82
9,81 0,0981
13 R12c
80,20 368,36
21,77 0,2177
14 R12d
139,70 1.852,57
7,54 0,0754
15 R13c
85,42 761,08
11,22 0,1122
16 R13d
530,00 2.741,65
19,33 0,1933
Jakarta Barat 2.233,41
12.819,00 17,42
0,1742
No Zona Resapan
Luas Lahan ha Persentase
RTH Koef
Tabel 62 Luas Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah Jakarta Barat Tahun 2006
Lahan Terbuka Luas Total
1 R6c
2,79 110,59
2,52 0,0252
2 R6d
19,71 447,65
4,40 0,0440
3 R7c
18,63 471,51
3,95 0,0395
4 R7d
31,32 1.111,49
2,82 0,0282
5 R8c
10,71 147,48
7,26 0,0726
6 R8d
9,72 474,78
2,05 0,0205
7 R9c
9,54 152,03
6,28 0,0628
8 R9d
18,63 895,16
2,08 0,0208
9 R10c
36,10 248,83
14,51 0,1451
10 R10d
31,77 1.420,76
2,24 0,0224
11 R11c
29,70 196,23
15,14 0,1514
12 R11d
24,12 1.418,82
1,70 0,0170
13 R12c
18,18 368,36
4,94 0,0494
14 R12d
21,87 1.852,57
1,18 0,0118
15 R13c
9,72 761,08
1,28 0,0128
16 R13d
80,74 2.741,65
2,95 0,0295
Jakarta Barat 373,28
12.819,00 2,91
0,0291
No Zona Resapan
Luas Lahan ha
Persentase Lahan Terbuka
Koef
Tabel 63 Luas Lahan Terbuka dan RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Barat Tahun 2006
RTH + Lahan Terbuka Luas Total
1 R6c
54,28 110,59
49,08 0,4908
2 R6d
162,02 447,65
36,19 0,3619
3 R7c
187,68 471,51
39,80 0,3980
4 R7d
319,28 1.111,49
28,73 0,2873
5 R8c
64,36 147,48
43,64 0,4364
6 R8d
95,41 474,78
20,10 0,2010
7 R9c
60,85 152,03
40,02 0,4002
8 R9d
173,64 895,16
19,40 0,1940
9 R10c
84,97 248,83
34,15 0,3415
10 R10d
208,92 1.420,76
14,70 0,1470
11 R11c
66,07 196,23
33,67 0,3367
12 R11d
163,37 1.418,82
11,51 0,1151
13 R12c
98,38 368,36
26,71 0,2671
14 R12d
161,57 1.852,57
8,72 0,0872
15 R13c
95,14 761,08
12,50 0,1250
16 R13d
610,74 2.741,65
22,28 0,2228
Jakarta Barat 2.606,69
12.819,00 20,33
0,2033
No Zona Resapan Luas Lahan ha
Persentase RTH+ Lahan Terbuka
Koef
5.1.3.3 Identifikasi Keberadaan RTH Wilayah Jakarta Barat
Identifikasi keberadaan RTH di wilayah Jakarta Barat dilakukan berdasarkan data GPS dan pengamatan langsung ke lokasi RTH secara
acakrandom terhadap peta spasial luas penggunaan lahan di wilayah Jakarta Barat hasil olahan data spasial dengan menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3.
Adapun hasil pengamatan dilapangan di beberapa lokasi seperti daerah Cengkareng, Srengseng, Kebun Jeruk, Slipi, Kembangan seperti terlihat pada
Tabel 64, Gambar 31 dan 32, menunjukkan bahwa lokasi RTH yang ada di lapangan sesuai dengan peta penggunaan lahan hasil olahan data spasial Jakarta
Barat. Jenis RTH berdasarkan hasil pengamatan secara acakrandom di wilayah Jakarta Barat terdiri dari :
1. RTH Hutan Kota misalnya : Hutan Srengseng.
2. RTH Kawasan Hutan misalnya : Cengkareng Drain
3. RTH Pemakaman misalnya : di daerah Kalideres, Cengkareng, Kembangan,
Kebon Jeruk, Palmerah. 4.
RTH Taman misalnya : Taman Fatahilah, Taman Anggrek, Taman BBD Mandiri.
5. RTH Jalur HijauTepian Air misalnya : di daerah Kalideres, Cengkareng,
Kembangan, Kebon Jeruk, Palmerah, Grogol Petamburan, Tambora, Taman Sari.
6. RTH Lahan PertanianSawah misalnya : di daerah Kalideres, Cengkareng,
Kembangan. Tabel 64 Identifikasi RTH Jakarta Barat
No Identifikasi RTH Jakarta Barat
Koordinat X Koordinat Y
1 LPA Srengseng
695250 9313182
2 Ged DPR MPR
699596 9313359
4 Rawa Burung
687582 9326044
5 Hutan Tambak Bawal Bandeng
687183 9324311
6 Bandara Sukarno Hata
686289 9324525
7 RTH DWT
691051 9316970
8 RTH JOR
691663 9315298
9 RTH Bumi Cengkareng Indah The Green
Court 692230
9321608 10
RTH dekat Metro TV Kebun Jeruk 694673
9315548 11
RTH Twin Plaza Hotel at Slipi 698804
9316399 12
RTH Taman Anggrek Mall 698523
9316482 13
RTH City Park 691761
9321972 14
Sawah dekat Sunset Over The Pool 689875
9318161 15
Sawah Cengkareng Timur 692564
9319518 16
Sawah Kembangan 691189
9313743 17
Sawah Joglo Petukangan 693182
9311995 18
Sawah Kosambi 686922
9325703 19
Sawah Pohon Kamal 688736
9324683 20
Sawah Pohon dekat Departemen Kebakaran 692442
9315766
a. Danau Srengseng 695250;9313182
b. RTH Gedung DPRMPR 699596;9313359
c. Hutan Kota Srengseng 695250;9313182
Gambar 32 Foto RTH di Wilayah Jakarta Barat
5.1.4 Lokasi dan Luas RTH Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Selatan 5.1.4.1 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Selatan
Berdasarkan peta landsat DKI Jakarta tahun 2006 dibuat peta spasial Luas Penggunaan Lahan wilayah Jakarta Selatan. Hasil olahan data spasial dengan
menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3 tertera pada Tabel 65 dan Gambar 33 dan 34. Penggunaan lahan di wilayah Jakarta Selatan adalah RTH sebesar
4.636,81 ha dan luas lahan terbuka 338,43 ha, dimana luas RTH lebih besar dibandingkan luas lahan terbuka.
Tabel 65 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah Jakarta Selatan
RTH Lahan Terbuka
Danau Sungai
1 R1a
121,15 6,03
- 3,96
2 R2a
89,83 5,49
0,09 2,79
3 R3a
97,75 7,83
0,18 2,70
4 R4a
142,48 8,28
1,08 5,13
5 R5a
91,72 4,05
1,44 1,35
6 R6a
395,13 24,75
5,31 10,62
7 R6b
162,82 8,01
0,09 -
8 R6c
60,66 3,06
0,36 5,67
9 R7a
359,67 20,34
10,62 4,05
10 R7b
169,57 13,23
2,34 11,34
11 R7c
207,92 5,13
0,09 13,68
12 R7d
2,70 -
- 1,26
13 R8a
432,93 37,53
- 1,17
14 R8b
26,91 0,54
0,18 3,24
15 R8c
37,26 3,06
2,52 6,66
16 R8d
22,14 -
1,62 2,70
17 R9a
342,39 25,11
0,18 1,53
18 R9b
49,41 3,87
0,09 13,86
19 R9c
40,59 2,88
- 1,71
20 R9d
4,14 -
- 0,09
21 R10a
506,83 31,59
- 3,78
22 R10b
64,90 5,22
- 1,71
23 R10c
42,57 6,21
- 2,61
24 R10d
0,72 0,09
- -
25 R11a
356,97 28,35
- 1,44
26 R11b
147,61 18,00
- 2,16
27 R11c
88,39 10,26
- 10,35
28 R12a
176,77 24,66
- 15,21
29 R12b
45,09 5,22
0,18 7,92
30 R12c
133,66 13,86
0,45 15,84
31 R13a
155,08 7,92
- 2,34
32 R13b
4,14 0,45
- -
33 R13c
56,88 7,38
- 5,49
Jakarta Selatan 4.636,81
338,43 26,82
162,37
Luas Lahan ha Tahun 2006 No
Zona Resapan
Gambar 33 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Selatan
Gambar 34 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah Jakarta Selatan
5.1.4.2 Luas Lahan RTH dan Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah Jakarta Selatan
Luas RTH pada tahun 2006 adalah sebesar 4.636,81 ha atau 31,82 dari luas wilayah Jakarta Selatan. Luas lahan terbuka adalah sebesar 338,43 ha atau
2,32 dari luas wilayah Jakarta Selatan. Besarnya luas lahan dan persentase luas lahan antara lahan RTH dan lahan terbuka terhadap luas wilayah Jakarta Selatan
pada tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 66, 67 dan 68. Tabel 66 Luas RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Selatan Tahun 2006
RTH Luas Total
1 R1a
121,15 251,96
48,08 0,4808
2 R2a
89,83 165,22
54,37 0,5437
3 R3a
97,75 176,80
55,29 0,5529
4 R4a
142,48 283,91
50,19 0,5019
5 R5a
91,72 169,00
54,27 0,5427
6 R6a
395,13 809,42
48,82 0,4882
7 R6b
162,82 726,56
22,41 0,2241
8 R6c
60,66 178,92
33,91 0,3391
9 R7a
359,67 981,46
36,65 0,3665
10 R7b
169,57 927,54
18,28 0,1828
11 R7c
207,92 730,60
28,46 0,2846
12 R7d
2,70 19,01
14,20 0,1420
13 R8a
432,93 747,32
57,93 0,5793
14 R8b
26,91 425,94
6,32 0,0632
15 R8c
37,26 184,84
20,16 0,2016
16 R8d
22,14 131,65
16,82 0,1682
17 R9a
342,39 638,24
53,65 0,5365
18 R9b
49,41 327,78
15,08 0,1508
19 R9c
40,59 189,61
21,41 0,2141
20 R9d
4,14 35,53
11,65 0,1165
21 R10a
506,83 1.269,80
39,91 0,3991
22 R10b
64,90 380,93
17,04 0,1704
23 R10c
42,57 217,32
19,59 0,1959
24 R10d
0,72 7,97
9,03 0,0903
25 R11a
356,97 908,26
39,30 0,3930
26 R11b
147,61 758,57
19,46 0,1946
27 R11c
88,39 435,87
20,28 0,2028
28 R12a
176,77 588,58
30,03 0,3003
29 R12b
45,09 329,32
13,69 0,1369
30 R12c
133,66 772,32
17,31 0,1731
31 R13a
155,08 467,04
33,21 0,3321
32 R13b
4,14 11,79
35,11 0,3511
33 R13c
56,88 323,95
17,56 0,1756
Jakarta Selatan 4.636,81
14.573,00 31,82
0,3182
No Zona Resapan
Luas Lahan ha Persentase
RTH Koef
Tabel 67 Luas Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah Jakarta Selatan Tahun 2006
Lahan Terbuka Luas Total
1 R1a
6,03 251,96
2,39 0,0239
2 R2a
5,49 165,22
3,32 0,0332
3 R3a
7,83 176,80
4,43 0,0443
4 R4a
8,28 283,91
2,92 0,0292
5 R5a
4,05 169,00
2,40 0,0240
6 R6a
24,75 809,42
3,06 0,0306
7 R6b
8,01 726,56
1,10 0,0110
8 R6c
3,06 178,92
1,71 0,0171
9 R7a
20,34 981,46
2,07 0,0207
10 R7b
13,23 927,54
1,43 0,0143
11 R7c
5,13 730,60
0,70 0,0070
12 R7d
- 19,01
- -
13 R8a
37,53 747,32
5,02 0,0502
14 R8b
0,54 425,94
0,13 0,0013
15 R8c
3,06 184,84
1,66 0,0166
16 R8d
- 131,65
- -
17 R9a
25,11 638,24
3,93 0,0393
18 R9b
3,87 327,78
1,18 0,0118
19 R9c
2,88 189,61
1,52 0,0152
20 R9d
- 35,53
- -
21 R10a
31,59 1.269,80
2,49 0,0249
22 R10b
5,22 380,93
1,37 0,0137
23 R10c
6,21 217,32
2,86 0,0286
24 R10d
0,09 7,97
1,13 0,0113
25 R11a
28,35 908,26
3,12 0,0312
26 R11b
18,00 758,57
2,37 0,0237
27 R11c
10,26 435,87
2,35 0,0235
28 R12a
24,66 588,58
4,19 0,0419
29 R12b
5,22 329,32
1,59 0,0159
30 R12c
13,86 772,32
1,79 0,0179
31 R13a
7,92 467,04
1,70 0,0170
32 R13b
0,45 11,79
3,82 0,0382
33 R13c
7,38 323,95
2,28 0,0228
Jakarta Selatan 338,43
14.573,00 2,32
0,0232
No Zona Resapan
Luas Lahan ha
Persentase Lahan Terbuka
Koef
Tabel 68 Luas Lahan Terbuka dan RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Selatan Tahun 2006
RTH + Lahan Terbuka Luas Total
1 R1a
127,18 251,96
50,48 0,5048
2 R2a
95,32 165,22
57,69 0,5769
3 R3a
105,58 176,80
59,72 0,5972
4 R4a
150,76 283,91
53,10 0,5310
5 R5a
95,77 169,00
56,67 0,5667
6 R6a
419,88 809,42
51,87 0,5187
7 R6b
170,83 726,56
23,51 0,2351
8 R6c
63,73 178,92
35,62 0,3562
9 R7a
380,01 981,46
38,72 0,3872
10 R7b
182,80 927,54
19,71 0,1971
11 R7c
213,05 730,60
29,16 0,2916
12 R7d
2,70 19,01
14,20 0,1420
13 R8a
470,47 747,32
62,95 0,6295
14 R8b
27,45 425,94
6,45 0,0645
15 R8c
40,32 184,84
21,82 0,2182
16 R8d
22,14 131,65
16,82 0,1682
17 R9a
367,50 638,24
57,58 0,5758
18 R9b
53,28 327,78
16,26 0,1626
19 R9c
43,47 189,61
22,93 0,2293
20 R9d
4,14 35,53
11,65 0,1165
21 R10a
538,42 1.269,80
42,40 0,4240
22 R10b
70,12 380,93
18,41 0,1841
23 R10c
48,78 217,32
22,45 0,2245
24 R10d
0,81 7,97
10,16 0,1016
25 R11a
385,32 908,26
42,42 0,4242
26 R11b
165,61 758,57
21,83 0,2183
27 R11c
98,65 435,87
22,63 0,2263
28 R12a
201,44 588,58
34,22 0,3422
29 R12b
50,31 329,32
15,28 0,1528
30 R12c
147,52 772,32
19,10 0,1910
31 R13a
163,00 467,04
34,90 0,3490
32 R13b
4,59 11,79
38,93 0,3893
33 R13c
64,27 323,95
19,84 0,1984
Jakarta Selatan 4.975,23
14.573,00 34,14
0,3414
No Zona Resapan
Luas Lahan ha Persentase
RTH+ Lahan Terbuka
Koef
5.1.4.3 Identifikasi Keberadaan RTH Wilayah Jakarta Selatan
Identifikasi keberadaan RTH di wilayah Jakarta Selatan dilakukan berdasarkan data GPS dan pengamatan langsung ke lokasi RTH secara
acakrandom terhadap peta spasial luas penggunaan lahan di wilayah Jakarta Selatan hasil olahan data spasial dengan menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3.
Adapun hasil pengamatan dilapangan di beberapa lokasi seperti daerah Pancoran, Pasar Minggu, Jagakarsa
seperti terlihat pada Tabel 69, Gambar 35 dan 36,
menunjukkan bahwa lokasi RTH yang ada di lapangan sesuai dengan peta penggunaan lahan hasil olahan data spasial Jakarta Selatan. Jenis RTH
berdasarkan hasil pengamatan secara acakrandom di wilayah Jakarta Selatan terdiri dari :
1. RTH Lapangan Golf misalnya : Matoa Golf Club House.
2. RTH Hutan Kota misalnya : Kampus ISTN, Kebun Binatang Ragunan,
Kampus Universitas Indonesia, TMP Kalibata, Situ Babakan. 3.
RTH Pemakaman misalnya : di daerah Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Setiabudi Tebet, Jagakarsa, Pasar Minggu.
4. RTH Taman misalnya : Taman Segitiga DPR, Taman Ardyaloka, Taman
Ayodya Blok M, Taman Al Azhar. 5.
RTH Jalur HijauTepian Air misalnya : di daerah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Mampang Prapatan, Pancoran, Setiabudi, Tebet, Pasar
Minggu, Jagakarsa, Cilandak. Tabel 69 Identifikasi RTH Jakarta Selatan
No Identifikasi RTH Jakarta Selatan
Koordinat X Koordinat Y
1 Situ Babakan
701717 9298769
2 Kampus ISTN
700613 9297193
3 Makam Pahlawan Kalibata
704340 9308110
4 Danau Kalibata
704393 9308090
5 Hutan Kota Kalibata
704205 9308141
6 Ardyaloka
702744 9309889
7 Musium Satriamandala
700484 9312217
8 RTH Pondok Indah
697745 9306323
9 RTH Taman Ayodya Blok M
698530 9309374
10 RTH Taman Al Azhar
699015 9310690
11 Kampus Universitas Indonesia
702176 9297228
12 RTH Matoa Golf Club House
698622 9296823
13 Kebun Binatang Ragunan
701327 9301833
14 RTH Palm Garden
699980 9300129
a. Taman Makam Pahlawan Kalibata 704340;9308110
b. Hutan Kampus ISTN 700613;9297193 c. Situ Babakan 701717;9298769
d. Musium Satriamandala700484;9312217 e. Kebun Binatang Ragunan701327;9301833
Gambar 36 Foto RTH di Wilayah Jakarta Selatan
5.1.5 Lokasi dan Luas RTH Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Timur 5.1.5.1 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Timur
Berdasarkan peta landsat DKI Jakarta tahun 2006 dibuat peta spasial Luas Penggunaan Lahan wilayah Jakarta Timur. Hasil olahan data spasial dengan
menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3 tertera pada Tabel 70 dan Gambar 37 dan 38. Penggunaan lahan di wilayah Jakarta Timur adalah RTH sebesar
5.857,58 ha dan luas lahan terbuka 813,90 ha, dimana luas RTH lebih besar dibandingkan luas lahan terbuka.
Tabel 70 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah Jakarta Timur
RTH Lahan Terbuka
Danau Sungai
1 R1a
12,87 0,27
- 6,12
2 R2a
13,86 3,96
- 4,77
3 R3a
19,17 4,77
- 5,67
4 R4a
33,75 2,52
- 3,60
5 R5a
7,47 3,06
- 0,90
6 R6a
18,81 4,59
- 1,71
7 R6b
5,31 1,08
- -
8 R6c
16,20 1,17
0,45 -
9 R7a
459,74 42,57
0,90 10,44
10 R7b
79,38 3,42
0,63 27,18
11 R7c
144,18 12,60
4,05 1,26
12 R8a
297,10 28,53
2,07 4,23
13 R8b
52,83 4,05
- 4,41
14 R8c
29,79 4,95
- -
15 R9a
227,08 28,35
0,45 4,68
16 R9b
325,45 66,87
0,09 4,86
17 R9c
33,21 3,87
- 3,06
18 R9d
132,57 31,95
- -
19 R10a
370,18 34,56
- 4,77
20 R10b
127,71 28,89
0,09 2,16
21 R10c
45,63 5,58
2,07 5,31
22 R10d
234,28 122,04
2,88 0,27
23 R11a
275,32 27,72
0,09 3,51
24 R11b
145,17 37,71
4,50 3,69
25 R11c
177,85 12,60
1,44 3,78
26 R11d
192,97 25,38
0,63 2,79
27 R12a
1.328,26 119,25
7,65 23,94
28 R12b
238,96 79,20
1,26 8,01
29 R12c
245,62 20,79
2,07 4,05
30 R12d
209,80 22,77
8,37 3,24
31 R13a
357,04 28,80
3,87 4,95
Jakarta Timur 5.857,58
813,90 43,56
153,37 Luas Lahan ha Tahun 2006
Zona Resapan No
Gambar 37 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Timur
Gambar 38 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Zona Resapan di Wilayah Jakarta Timur
5.1.5.2 Luas Lahan RTH dan Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah
Jakarta Timur
Luas RTH pada tahun 2006 adalah sebesar 5.857,58 ha atau 31,20 dari luas wilayah Jakarta Timur. Luas lahan terbuka adalah sebesar 813,90 ha atau
4,34 dari luas wilayah Jakarta Timur. Besarnya luas lahan dan persentase luas lahan antara lahan RTH dan lahan terbuka terhadap luas wilayah Jakarta Timur
pada tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 71, 72 dan 73. Tabel 71 Luas RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Timur Tahun 2006
RTH Luas Total
1 R1a
12,87 31,55
40,80 0,4080
2 R2a
13,86 35,13
39,45 0,3945
3 R3a
19,17 58,22
32,93 0,3293
4 R4a
33,75 73,40
45,98 0,4598
5 R5a
7,47 29,25
25,54 0,2554
6 R6a
18,81 56,93
33,04 0,3304
7 R6b
5,31 62,46
8,50 0,0850
8 R6c
16,20 167,94
9,65 0,0965
9 R7a
459,74 1.369,92
33,56 0,3356
10 R7b
79,38 568,04
13,97 0,1397
11 R7c
144,18 1.003,88
14,36 0,1436
12 R8a
297,10 727,24
40,85 0,4085
13 R8b
52,83 257,68
20,50 0,2050
14 R8c
29,79 246,88
12,07 0,1207
15 R9a
227,08 719,62
31,56 0,3156
16 R9b
325,45 955,18
34,07 0,3407
17 R9c
33,21 374,29
8,87 0,0887
18 R9d
132,57 230,18
57,60 0,5760
19 R10a
370,18 873,17
42,40 0,4240
20 R10b
127,71 408,54
31,26 0,3126
21 R10c
45,63 476,73
9,57 0,0957
22 R10d
234,28 662,27
35,38 0,3538
23 R11a
275,32 502,13
54,83 0,5483
24 R11b
145,17 447,13
32,47 0,3247
25 R11c
177,85 914,16
19,45 0,1945
26 R11d
192,97 796,36
24,23 0,2423
27 R12a
1.328,26 2.235,83
59,41 0,5941
28 R12b
238,96 846,60
28,23 0,2823
29 R12c
245,62 1.592,83
15,42 0,1542
30 R12d
209,80 1.523,83
13,77 0,1377
31 R13a
357,04 527,65
67,67 0,6767
Jakarta Timur 5.857,58
18.775,00 31,20
0,3120
Zona Resapan Persentase
RTH Koef
Luas Lahan ha No
Tabel 72 Luas Lahan Terbuka terhadap Luas Wilayah Jakarta Timur Tahun 2006
Lahan Terbuka Luas Total
1 R1a
0,27 31,55
0,86 0,0086
2 R2a
3,96 35,13
11,27 0,1127
3 R3a
4,77 58,22
8,19 0,0819
4 R4a
2,52 73,40
3,43 0,0343
5 R5a
3,06 29,25
10,46 0,1046
6 R6a
4,59 56,93
8,06 0,0806
7 R6b
1,08 62,46
1,73 0,0173
8 R6c
1,17 167,94
0,70 0,0070
9 R7a
42,57 1.369,92
3,11 0,0311
10 R7b
3,42 568,04
0,60 0,0060
11 R7c
12,60 1.003,88
1,26 0,0126
12 R8a
28,53 727,24
3,92 0,0392
13 R8b
4,05 257,68
1,57 0,0157
14 R8c
4,95 246,88
2,01 0,0201
15 R9a
28,35 719,62
3,94 0,0394
16 R9b
66,87 955,18
7,00 0,0700
17 R9c
3,87 374,29
1,03 0,0103
18 R9d
31,95 230,18
13,88 0,1388
19 R10a
34,56 873,17
3,96 0,0396
20 R10b
28,89 408,54
7,07 0,0707
21 R10c
5,58 476,73
1,17 0,0117
22 R10d
122,04 662,27
18,43 0,1843
23 R11a
27,72 502,13
5,52 0,0552
24 R11b
37,71 447,13
8,43 0,0843
25 R11c
12,60 914,16
1,38 0,0138
26 R11d
25,38 796,36
3,19 0,0319
27 R12a
119,25 2.235,83
5,33 0,0533
28 R12b
79,20 846,60
9,36 0,0936
29 R12c
20,79 1.592,83
1,31 0,0131
30 R12d
22,77 1.523,83
1,49 0,0149
31 R13a
28,80 527,65
5,46 0,0546
Jakarta Timur 813,90
18.775,00 4,34
0,0434
No Zona Resapan
Luas Lahan ha
Persentase Lahan Terbuka
Koef
Tabel 73 Luas Lahan Terbuka dan RTH terhadap Luas Wilayah Jakarta Timur Tahun 2006
RTH + Lahan Terbuka Luas Total
1 R1a
13,14 31,55
41,65 0,4165
2 R2a
17,82 35,13
50,72 0,5072
3 R3a
23,94 58,22
41,12 0,4112
4 R4a
36,27 73,40
49,42 0,4942
5 R5a
10,53 29,25
36,00 0,3600
6 R6a
23,40 56,93
41,10 0,4110
7 R6b
6,39 62,46
10,23 0,1023
8 R6c
17,37 167,94
10,34 0,1034
9 R7a
502,31 1.369,92
36,67 0,3667
10 R7b
82,80 568,04
14,58 0,1458
11 R7c
156,79 1.003,88
15,62 0,1562
12 R8a
325,63 727,24
44,78 0,4478
13 R8b
56,88 257,68
22,07 0,2207
14 R8c
34,74 246,88
14,07 0,1407
15 R9a
255,43 719,62
35,49 0,3549
16 R9b
392,32 955,18
41,07 0,4107
17 R9c
37,08 374,29
9,91 0,0991
18 R9d
164,53 230,18
71,48 0,7148
19 R10a
404,74 873,17
46,35 0,4635
20 R10b
156,61 408,54
38,33 0,3833
21 R10c
51,21 476,73
10,74 0,1074
22 R10d
356,32 662,27
53,80 0,5380
23 R11a
303,04 502,13
60,35 0,6035
24 R11b
182,89 447,13
40,90 0,4090
25 R11c
190,45 914,16
20,83 0,2083
26 R11d
218,35 796,36
27,42 0,2742
27 R12a
1.447,52 2.235,83
64,74 0,6474
28 R12b
318,16 846,60
37,58 0,3758
29 R12c
266,41 1.592,83
16,73 0,1673
30 R12d
232,57 1.523,83
15,26 0,1526
31 R13a
385,84 527,65
73,12 0,7312
Jakarta Timur 6.671,47
18.775,00 35,53
0,3553
No Zona Resapan
Luas Lahan ha Persentase
RTH+ Lahan Terbuka
Koef
5.1.5.3 Identifikasi Keberadaan RTH Wilayah Jakarta Timur
Identifikasi keberadaan RTH di wilayah Jakarta Timur dilakukan berdasarkan data GPS dan pengamatan langsung ke lokasi RTH secara
acakrandom terhadap peta spasial luas penggunaan lahan di wilayah Jakarta Timur hasil olahan data spasial dengan menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3.
Adapun hasil pengamatan dilapangan di beberapa lokasi seperti daerah Kramat Jati, Cipayung, Makasar, Ciracas, Cakung seperti terlihat pada Tabel 74, Gambar
39 dan 40, menunjukkan bahwa lokasi RTH yang ada di lapangan sesuai dengan peta penggunaan lahan hasil olahan data spasial Jakarta Timur. Jenis RTH
berdasarkan hasil pengamatan secara acakrandom di wilayah Jakarta Timur terdiri dari :
1. RTH Lapangan Golf misalnya : Royal Jakarta Golf Club, Golf Halim 1,
Rawamangun Golf Driving Range. 2.
RTH Hutan Kota misalnya : Gedung Pemuda Cibubur, Bumi Perkemahan Cibubur, Fly Over Kampung Rambutan, Museum Purnabakti TMII, Komplek
Lanud Halim Perdana Kusuma, Komplek Kopasus Cijantung. 3.
RTH Pemakaman misalnya : di daerah Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Cakung, Makasar, Cipayung, Pasar Rebo, Ciracas, Karamat Jati.
4. RTH Taman misalnya : Tm Segitiga Jl TB. Simatupang, Tm Jl Raya Jambore.
5. RTH Jalur HijauTepian Air misalnya : di daerah Matraman, Jatinegara, Duren
Sawit, Kramat Jati, Pulo Gadung, Cipayung, Makasar, Ciracas, Pasar Rebo, Cakung.
6. RTH Lahan PertanianSawah misalnya : di daerah Makasar, Cakung.
Tabel 74 Identifikasi RTH Jakarta Timur
No Identifikasi RTH Jakarta Timur
Koordinat X Koordinat Y
1 Arboretum Cibubur Pramuka
709896 9295662
2 Gedung Pemuda Cibubur
709297 9295734
3 Bumi Perkemahan Cibubur
710052 9295574
4 Museum Purnabakti TMII
708679 9303044
5 Royal Jakarta Goif Club
710101 9306024
6 Golf Halim 1
709112 9305273
7 Komplek Lanud Halim Perdana Kusuma
709194 9307109
8 Komplek Kopasus Cijantung
705865 9301812
9 Rawamangun Golf Driving Range
707646 9314446
10 Fly Over Kampung Rambutan
708449 9302615
11 RTH Pintu Air Cakung Drain
713512 9316784
a. Arboretum Cibubur 709896;9295662 b. Bumi Perkemahan Cibubur 710052;9295574
c. Ged. Pemuda Cibubur 709297;9295734
d. Musium Purnabakti TMII 708679;9303044
Gambar 40 Foto RTH di Wilayah Jakarta Timur
5.1.6 Lokasi dan Luas RTH Tahun 2006 di Lima Wilayah DKI Jakarta 5.1.6.1 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Lima Wilayah DKI Jakarta
Berdasarkan peta landsat DKI Jakarta tahun 2006 dibuat peta spasial Luas Penggunaan Lahan wilayah DKI Jakarta. Hasil olahan data spasial dengan
menggunakan Erdas 85 dan Arcview 3.3 tertera pada Tabel 75 dan Gambar 41. Penggunaan lahan di wilayah DKI Jakarta adalah RTH sebesar 16.028,05 ha dan
luas lahan terbuka 1.951,30 ha. Tabel 75 Penggunaan Lahan Tahun 2006 Per-Wilayah DKI Jakarta
RTH Lahan Terbuka
Danau Sungai
1 5.857,58
813,90 43,56
153,37 2
2.233,41 373,28
16,92 189,93
3 531,36
42,56 8,73
130,48 4
4.636,81 338,43
26,82 162,37
5 2.768,91
383,13 204,04
1.125,36 16.028,05
1.951,30 300,07
1.761,50
DKI Jakarta
No Wilayah DKI
Jakarta Jakarta Timur
Jakarta Barat
Luas Lahan ha Tahun 2006
Jakarta Pusat Jakarta Selatan
Jakarta Utara
Gambar 41 Penggunaan Lahan Tahun 2006 di Wilayah DKI Jakarta
5.1.6.2 Luas Lahan RTH dan Lahan Terbuka terhadap Luas Lima Wilayah
DKI Jakarta
Luas RTH pada tahun 2006 adalah sebesar 16.028,05 ha atau 24,68 dari luas lima wilayah DKI Jakarta. Luas lahan terbuka adalah sebesar 1.951,30 ha
atau 3,00 dari luas wilayah DKI Jakarta. Tidak semua lahan terbuka dapat dijadikan RTH, karena alokasi RTH pontensial selain ditentukan dari luas ruang
terbuka juga mempertimbangkan ketinggian muka air tanah, kepadatan penduduk dan nilai laju resapan akhir. Besarnya luas lahan dan persentase luas lahan antara
lahan RTH dan lahan terbuka terhadap luas lima wilayah DKI Jakarta pada tahun 2006 dapat dilihat pada Tabel 76, 77 dan 78.
Tabel 76 Luas RTH terhadap Luas Lima Wilayah DKI Jakarta Tahun 2006
RTH Luas Total Kelima
Wilayah DKI
1 5.857,58
64.942,56 9,02
0,0902 2
2.233,41 64.942,56
3,44 0,0344
3 531,36
64.942,56 0,82
0,0082 4
4.636,81 64.942,56
7,14 0,0714
5 2.768,91
64.942,56 4,26
0,0426 16.028,05
24,68 0,2468
No Wilayah DKI Jakarta
Jakarta Timur
DKI Jakarta
Luas Lahan ha Persentase
RTH Koef
Jakarta Barat Jakarta Pusat
Jakarta Selatan Jakarta Utara
Tabel 77 Luas Lahan Terbuka terhadap Luas Lima Wilayah DKI Jakarta Tahun 2006
Lahan Terbuka Luas Total Kelima
Wilayah DKI
1 813,90
64.942,56 1,25
0,0125 2
373,28 64.942,56
0,57 0,0057
3 42,56
64.942,56 0,07
0,0007 4
338,43 64.942,56
0,52 0,0052
5 383,13
64.942,56 0,59
0,0059 1.951,30
3,00 0,0300
No Wilayah DKI Jakarta
Jakarta Timur Jakarta Barat
Jakarta Pusat Jakarta Selatan
Jakarta Utara
DKI Jakarta Luas Lahan ha
Persentase Lahan Terbuka
Koef
Tabel 78 Luas Lahan Terbuka dan RTH terhadap Luas Lima Wilayah DKI Jakarta Tahun 2006
RTH + Lahan Terbuka Luas Total Kelima
Wilayah DKI
1 6.671,47
64.942,56 10,27
0,1027 2
2.606,69 64.942,56
4,01 0,0401
3 573,92
64.942,56 0,88
0,0088 4
4.975,23 64.942,56
7,66 0,0766
5 3.152,04
64.942,56 4,85
0,0485 17.979,36
27,69 0,2769
Persentase RTH+ Lahan
Terbuka Koef
Jakarta Selatan Jakarta Utara
DKI Jakarta Luas Lahan ha
Wilayah DKI Jakarta
Jakarta Timur Jakarta Barat
Jakarta Pusat
No
5.2 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan
5.2.1 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan Wilayah DKI Jakarta
5.2.1.1 Perhitungan Koefisien Resapan C Wilayah DKI Jakarta
Koefisien resapan C adalah banyaknya volume curah hujan yang mengalir sebagai infiltrasi terhadap total curah hujan dimana nilai C maksimal
adalah 1 jadi jika nilainya 1 diambil nilai C = 1. Untuk mendapatkan angka koefisien resapan tahunan suatu daerah resapan, rumus yang digunakan adalah
Asdak, 2002 : C = I x 365 x AP x A
dimana : I = laju infiltrasi mmhari
A = luas daerah tangkapan air m
2
P = curah hujan mmtahun Curah hujan diklasifikasikan menjadi 4 yaitu, hujan sangat lemah 1,2
mmjam, hujan lemah 1,2–3 mmjam, hujan normal 3–18 mmjam, hujan deras 18-60 mmjam dan hujan sangat deras 60 mmjam hujan lebat jika
hujan maksimum antara 22,9 -70 mmjam dan hujan lebih kecil anatara 10 – 50 mmjam Suripin, 2004. Berdasarkan data curah hujan jama-jaman dari Balai
Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Dirjen. SDA, Dep. PU., curah hujan maksimum berkisar 76-264 mmjam dengan frekuensi kejadian 4.01 dengan
rata-rata hujan maksimum sebesar 151,1 mmjam dan besarnya curah hujan rata- rata jam-jaman 16,23 mmjam. Adapun distribusi sebaran curah hujan jam-jaman
berdasarkan klasifikasi diatas tertera pada Gambar 42 dan Tabel 79.
3,00 - 18,00 mmjam 39
1,20 - 3,00 mmjam 16
1,2 mmjam 17
60,00 mmjam 4
18,00 - 60,00 mmjam 24
1,2 mmjam 1,20 - 3,00 mmjam
3,00 - 18,00 mmjam 18,00 - 60,00 mmjam
60,00 mmjam
Gambar 42
Distribusi Sebaran Curah Hujan berdasarkan klasifikasi dan Persentase Kejadian di Wilayah DKI Jakarta
Tabel 79 Data Curah Hujan Jam-jaman 2003-2007 di Wilayah DKI Jakarta
Hujan Sangat Lemah
Hujan Lemah Hujan Normal Hujan Deras Hujan Sangat
Deras 1,2
mmjam 1,20 - 3,00
mmjam 3,00 - 18,00
mmjam 18,00 - 60,00
mmjam 60,00
mmjam
2003 Manggarai 264
16,36 17,40
18,06 41,37
18,46 4,71
100,00 Pasar Baru
152 11,50
20,30 15,49
48,76 12,93
2,52 100,00
2004 Manggarai 133
17,66 10,89
10,89 47,52
26,73 3,96
100,00 Pasar Baru
91 17,99
8,79 15,38
36,26 37,36
2,20 100,00
2005 Manggarai 191
17,48 10,69
16,52 43,80
24,74 4,25
100,00 Pasar Baru
84 12,80
22,21 11,69
45,22 18,11
2,76 100,00
2006 Manggarai 129
19,14 12,01
21,06 32,25
27,72 6,96
100,00 Pasar Baru
76 10,01
28,09 17,67
35,38 18,40
0,46 100,00
2007 Manggarai 153
21,47 17,30
15,23 30,77
28,54 8,17
100,00 Pasar Baru
238 17,92
20,04 13,90
36,93 25,03
4,10 100,00
Rata-rata 151,1
16,23 16,77
15,59 39,83
23,80 4,01
100,00 Jumlah
Sumber : Olahan dari data Balai Besar Wil. Sungai Ciliwung Cisadane, Dirjend. SDA. Dep. P.U. , Klasifikasi didasarkan pada klsifikasi menurut Suripin 2004
Persentase Kejadian Curah Hujan jam-jaman Tahun
Stasiun Pengamatan
Curah Hujan
Max mmjam
Curah Hujan
Rata-rata mmjam
Berdasarkan data pada Tabel 79 diperoleh data curah hujan jam-jaman ≤
60 mmjam sebesar 95,99 dan 60 mmjam 4,01, sehingga diambil intensitas curah hujan per jam maksimum sebesar 60 mmjam sebagai dasar perhitungan
koefisien resapan. Peta zona resapan dibuat berdasarkan peta sebaran laju resapan dari Dinas Pertambangan DKI Jakarta merupakan laju resapan akhir. Hasil
perhitungan koefisien resapan disajikan pada Tabel 80. Tabel 80 Perhitungan Koefisien Resapan sesuai Zonasi Daerah Resapan di
Wilayah DKI Jakarta
Zonasi Daerah Resapan DKI
Jakarta Laju resapan
akhir cmmenit
Laju resapan akhir
mmjam Laju resapan
akhir I mthn
Laju Curah Hujan
mmjam Nilai C
Nilai C yang
diambil
R1 1,750
1.050,00 9.198,00
60,00 17,50
1 R2
1,625 975,00
8.541,00 60,00
16,25 1
R3 1,375
825,00 7.227,00
60,00 13,75
1 R4
1,125 675,00
5.913,00 60,00
11,25 1
R5 0,875
525,00 4.599,00
60,00 8,75
1 R6
0,750 450,00
3.942,00 60,00
7,50 1
R7 0,625
375,00 3.285,00
60,00 6,25
1 R8
0,450 270,00
2.365,20 60,00
4,50 1
R9 0,400
240,00 2.102,40
60,00 4,00
1 R10
0,350 210,00
1.839,60 60,00
3,50 1
R11 0,250
150,00 1.314,00
60,00 2,50
1 R12
0,150 90,00
788,40 60,00
1,50 1
R13 0,100
60,00 525,60
60,00 1,00
1
5.2.1.2 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah DKI Jakarta
Peta zona resapan dan zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta dibuat berdasarkan overlay dan digitasi dari peta digital peta muka air tanah dan peta
sebaran laju resapan Dinas Pertambangan DKI Jakarta 2001. Zona resapan diwilayah DKI Jakarta terbagi menjadi 13 seperti terlihat pada Tabel 80 yaitu :
• R1 dengan laju resapan akhir 1,750 cmmenit • R2 dengan laju resapan akhir 1,625 cmmenit
• R3 dengan laju resapan akhir 1,375 cmmenit • R4 dengan laju resapan akhir 1,125 cmmenit
• R5 dengan laju resapan akhir 0,875 cmmenit • R6 dengan laju resapan akhir 0,750 cmmenit
• R7 dengan laju resapan akhir 0,675 cmmenit • R8 dengan laju resapan akhir 0,450 cmmenit
• R9 dengan laju resapan akhir 0,400 cmmenit • R10 dengan laju resapan akhir 0,350 cmmenit
• R11 dengan laju resapan akhir 0,250 cmmenit • R12 dengan laju resapan akhir 0,150 cmmenit
• R13 dengan laju resapan akhir 0,100 cmmenit
Zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seperti terlihat pada Tabel 48 terdahulu yaitu :
• Zona a kedalaman muka air tanah 20 m • Zona b kedalaman muka air tanah 11 – 20 m
• Zona c kedalaman muka air tanah 6 – 11 m • Zona d kedalaman muka air tanah 1 – 5 m
Pembagian zona resapan dan muka air tanah menjadi 52 zona yang terdiri dari zona R1 terbagi menjadi R1a R1 dengan zona muka air tanah a, R1b R1 dengan
zona muka air tanah b, R1c R1 dengan zona muka air tanah c, R1d R1 dengan zona muka air tanah d sampai dengan R13 terbagi menjadi R13a R13 dengan
zona muka air tanah a, R13b R13 dengan zona muka air tanah b, R13c R13 dengan zona muka air tanah c, R13d R13 dengan zona muka air tanah d. Peta
zona resapan dan zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta tertera pada Gambar 19 dan 20 terdahulu.
5.2.2 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Utara
5.2.2.1 Perhitungan Koefisien Resapan C Wilayah Jakarta Utara
Berdasarkan data curah hujan jam-jaman di wilayah DKI Jakarta diketahui curah hujan jam-jaman
≤ 60 mmjam sebesar 95,99 dan 60 mmjam 4,01, sehingga diambil intensitas curah hujan per jam maksimum sebesar 60 mmjam
sebagai dasar perhitungan koefisien resapan. Hasil perhitungan koefisien resapan di Wilayah Jakarta Utara disajikan pada Tabel 81.
Tabel 81 Perhitungan Koefisien Resapan sesuai Zonasi Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Utara
No Zona Resapan
Jakarta Utara Laju Resapan
Akhir cmmenit
Laju resapan akhir mmjam
Laju Curah Hujan
mmjam Nilai C
Nilai C yang
diambil
1 R8d
0,45 270,00
60,00 4,5
1 2
R9d 0,4
240,00 60,00
4 1
3 R10d
0,35 210,00
60,00 3,5
1 4
R11d 0,25
150,00 60,00
2,5 1
5 R12d
0,15 90,00
60,00 1,5
1 6
R13d 0,1
60,00 60,00
1 1
5.2.2.2 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Utara
Peta zona resapan dan zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Utara dibuat berdasarkan overlay dan digitasi dari peta digital peta muka air tanah dan
peta sebaran laju resapan Dinas Pertambangan DKI Jakarta 2001. Zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seperti terlihat pada Tabel 48
terdahulu. Zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Utara masuk zona potensial rendah yaitu kedalaman muka air tanah 1-5 m Tabel 82. Peta zona resapan dan
zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Utara tertera pada Gambar 43. Luas masing-masing zona daerah resapan di wilayah Jakarta Utara tertera pada Tabel
83. Tabel 82 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Utara
No Zona Resapan Jakarta
Utara Laju Resapan Akhir cmmenit
Muka Air Tanah m
1 R8d
0,45 1 - 5
2 R9d
0,4 1 - 5
3 R10d
0,35 1 - 5
4 R11d
0,25 1 - 5
5 R12d
0,15 1 - 5
6 R13d
0,1 1 - 5
Gambar 43 Peta Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Utara
Tabel 83 Luas Zona Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Utara
1 R8d
1.185,70 2
R9d 2.016,84
3 R10d
1.099,74 4
R11d 1.427,19
5 R12d
2.739,85 6
R13d 5.486,22
Jakarta Utara
13.955,56
No Zona Resapan
Jumlah Luas ha
Gambar 43 dan Tabel 83 menunjukkan bahwa zona R13d sebesar 5.486,22 ha laju resapan resapan akhir 0,100 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 1 – 5
m memiliki luas terbesar dengan sebaran lokasi pada Kecamatan Penjaringan, Kecamatan Kelapa Gading dan Kecamatan Cilincing. Luas terkecil ditunjukkan
oleh R10d sebesar 1.099,74 ha laju resapan resapan akhir 0,35 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 1 – 5 m yang tersebar di Kecamatan Pademangan,
Kecamatan Tanjung Priok, Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Kelapa Gading.
Kecamatan Penjaringan terbagi atas 2 zona resapan yaitu R12d dan R13d, dimana luas terbesar pada zona R13d. Kecamatan Pademangan terdiri dari 6 zona
resapan yaitu R8d, R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d, luas terbesar didominasi oleh zona R12d. Kecamatan Tanjung Priok memiliki 6 zona resapan yaitu R8d,
R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d, luas terbesar didominasi oleh zona R8d dan R9d. Kecamatan Cilincing ada 6 zona resapan yaitu R8d, R9d, R10d, R11d, R12d
dan R13d, luas terbesar pada zona R9d. Kecamatan Kelapa Gading memiliki 3 zona saja yaitu R11d, R12d dan R13d, luas terbesar didominasi oleh zona R12d
dan R13d.Untuk wilayah Jakarta Utara semua zona resapan zona resapan R8d, R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d memiliki kedalaman muka air tanah 1 – 5 m.
5.2.2.3 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Utara
Alokasi RTH potensial sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Utara didasarkan pada nilai laju resapan akhir, muka air tanah, kepadatan penduduk dan
luas daerah terbuka yang ada di wilayah Jakarta Utara. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 84 dan Tabel 85.
Tabel 84 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Muka Air Tanah dan Laju Resapan di Wilayah Jakarta Utara
No Zona Resapan
Jakarta Utara Laju
Resapan Akhir
cmmenit Muka Air
Tanah m
Luas Lahan Terbuka ha
Zona Resapan
Potensial Keterangan
1 R9d
0,4 1 - 5
141,39 IV
Potensial Rendah 2
R10d 0,35
1 - 5 61,83
IV Potensial Rendah
3 R11d
0,25 1 - 5
81,81 IV
Potensial Rendah 4
R12d 0,15
1 - 5 32,31
IV Potensial Rendah
5 R13d
0,1 1 - 5
28,71 IV
Potensial Rendah 6
R8d 0,45
1 - 5 36,90
IV Potensial Rendah
Tabel 85 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Kepadatan Penduduk di Wilayah Jakarta Utara
KECAMATAN Kepadatan Penduduk
jiwaha
Pademangan 122,80
R8d R9d
R10d R11d
R12d R13d
Penjaringan 50,17
R12d R13d
Cilincing 60,01
R8d R9d
R10d R11d
R12d R13d
Tanjung Priok 124,48
R8d R9d
R10d R11d
R12d R13d
Kelapa Gading 66,36
R9d R10d
R11d R12d
R13d
Zona Resapan Jakarta Utara
Berdasarkan Tabel 84 maka daerah yang potensial untuk dijadikan daerah RTH di wilayah Jakarta Utara adalah daerah yang masih memiliki daerah terbuka,
memiliki kepadatan menengah rendah 51 – 100 jiwaha dan di daerah potensial sedang keatas muka air tanah 6 m untuk wilayah Jakarta Utara tidak ada
Gambar 44.
Gambar 44 Alokasi RTH Potensial Sebagai Daerah Resapan di Wilayah
Jakarta Utara
5.2.3 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakart Pusat
5.2.3.1 Perhitungan Koefisien Resapan C Wilayah Jakarta Pusat
Berdasarkan data curah hujan jam-jaman di wilayah DKI Jakarta diketahui curah hujan jam-jaman
≤ 60 mmjam sebesar 95,99 dan 60 mmjam 4,01, sehingga diambil intensitas curah hujan per jam maksimum sebesar 60 mmjam
sebagai dasar perhitungan koefisien resapan. Hasil perhitungan koefisien resapan di Wilayah Jakarta Pusat disajikan pada Tabel 86.
Tabel 86 Perhitungan Koefisien Resapan sesuai Zonasi Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Pusat
No Zona Resapan
Jakarta Pusat Laju Resapan
Akhir cmmenit
Laju resapan akhir
mmjam Laju Curah
Hujan mmjam
Nilai C Nilai C
yang diambil
1 R6c
0,75 450,00
60,00 7,5
1 2
R7c 0,625
375,00 60,00
6,25 1
3 R7d
0,625 375,00
60,00 6,25
1 4
R8c 0,45
270,00 60,00
4,5 1
5 R8d
0,45 270,00
60,00 4,5
1 7
R9c 0,4
240,00 60,00
4 1
6 R9d
0,4 240,00
60,00 4
1 8
R10c 0,35
210,00 60,00
3,5 1
9 R10d
0,35 210,00
60,00 3,5
1 10
R11d 0,25
150,00 60,00
2,5 1
11 R12d
0,15 90,00
60,00 1,5
1 12
R13d 0,1
60,00 60,00
1 1
5.2.3.2 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Pusat
Peta zona resapan dan zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Pusat dibuat berdasarkan overlay dan digitasi dari peta digital peta muka air tanah dan
peta sebaran laju resapan Dinas Pertambangan DKI Jakarta 2001. Zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seperti terlihat pada Tabel 48
terdahulu. Zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Pusat masuk zona potensial sedang c = 6-10 m dan zona potensial rendah d = 1-5 m seperti terlihat pada
Tabel 87. Peta zona resapan dan zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Pusat tertera pada Gambar 45. Luas masing-masing zona daerah resapan di wilayah
Jakarta Pusat tertera pada Tabel 88. Tabel 87 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Pusat
No Zona Resapan
Jakarta Pusat Laju Resapan Akhir cmmenit
Muka Air Tanah m
1 R6c
0,75 6 - 10
2 R7c
0,625 6 - 10
3 R8c
0,45 6 - 10
4 R9c
0,4 6 - 10
5 R10c
0,35 6 - 10
7 R7d
0,625 1 - 5
6 R8d
0,45 1 - 5
8 R9d
0,4 1 - 5
9 R10d
0,35 1 - 5
10 R11d
0,25 1 - 5
11 R12d
0,15 1 - 5
12 R13d
0,1 1 - 5
Gambar 45 Peta Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta
Pusat
Tabel 88 Luas Zona Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Pusat
1 R6c
285,19 2
R7c 145,37
3 R7d
192,89 4
R8c 595,00
5 R8d
422,22 6
R9c 294,58
7 R9d
606,85 8
R10c 215,36
9 R10d
373,71 10
R11d 558,99
11 R12d
737,11 12
R13d 392,74
Jakarta Pusat 4.820,00
No Zona Resapan
Jumlah Luas ha
Gambar 45 dan Tabel 88 menunjukkan bahwa zona R12d sebesar 737,11 ha laju resapan resapan akhir 0,150 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 1 – 5
m memiliki luas terbesar dengan sebaran lokasi pada Kecamatan Gambir, Kecamatan Sawah Besar, Kecamatan Kemayoran dan Kecamatan Cempaka Putih.
Luas terkecil ditunjukkan oleh R7c sebesar 145,37 ha laju resapan resapan akhir 0,625 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 6 – 10 m yang berada di
Kecamatan Tanah Abang.
Kecamatan Cempaka Putih terbagi atas 7 zona resapan yaitu R8c, R8d, R9c, R9d, R10d, R11d dan R12d, dimana luas terbesar pada zona R12d.
Kecamatan Menteng terdiri dari 6 zona resapan yaitu R8c, R8d, R9c, R9d, R10c dan R10d, luas terbesar didominasi oleh zona R8c.
Kecamatan Gambir memiliki 6 zona resapan yaitu R9c, R10c, R10d, R11d, R12d dan R13d, luas terbesar
didominasi oleh zona R12d dan R13d. Kecamatan Sawah Besar ada 5 zona
resapan yaitu R8d, R9d, R10d, R11d dan R12d, luas terbesar pada zona R11d. Kecamatan Kemayoran ada 6 zona resapan yaitu R8d, R9d, R10d, R11d, R12d
dan R13d, luas terbesar pada zona R9d. Kecamatan Senen memiliki 7 zona yaitu R8c, R8d, R9c, R9d, R10c, R10d dan R11d, luas terbesar didominasi oleh zona
R8c, R9c dan R10d. Kecamatan Tanah Abang ada 9 zona resapan yaitu R6c, R7c, R7d, R8c, R8d, R9c, R9d, R10d dan R11d, luas terbesar pada zona R6c, R7c, R7d
dan R8d. Untuk wilayah Jakarta Pusat sebagian besar zona resapan pada
R7d, R8d, R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d memiliki kedalaman muka air tanah 1 – 5 m. Zona resapan yang memiliki kedalaman muka air tanah 6 - 10 m
adalah zona resapan R6c, R7c, R8c, R9c dan R10c.
5.2.3.3 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta
Pusat
Alokasi RTH potensial sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Pusat didasarkan pada nilai laju resapan akhir, muka air tanah, kepadatan penduduk dan
luas daerah terbuka yang ada di wilayah Jakarta Pusat. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 89 dan Tabel 90.
Tabel 89 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Muka Air Tanah dan Laju Resapan di Wilayah Jakarta Pusat
No Zona
Resapan Jakarta Pusat
Laju Resapan
Akhir cmmenit
Muka Air Tanah
m Luas Lahan
Terbuka ha Zona
Resapan Potensial
Keterangan
1 R6c
0,75 6 - 10
18,63 III
Potensial sedang 2
R7c 0,625
6 - 10 4,32
III Potensial sedang
3 R8c
0,45 6 - 10
0,99 III
Potensial sedang 4
R9c 0,4
6 - 10 0,27
III Potensial sedang
5 R10c
0,35 6 - 10
- III
- 6
R7d 0,625
1 - 5 1,80
IV Potensial Rendah
7 R8d
0,45 1 - 5
2,25 IV
Potensial Rendah 8
R9d 0,4
1 - 5 0,99
IV Potensial Rendah
9 R10d
0,35 1 - 5
1,80 IV
Potensial Rendah 10
R11d 0,25
1 - 5 8,10
IV Potensial Rendah
11 R12d
0,15 1 - 5
3,15 IV
Potensial Rendah 12
R13d 0,1
1 - 5 0,27
IV Potensial Rendah
Tabel 90 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Kepadatan Penduduk di Wilayah Jakarta Pusat
Kecamatan Kepadatan
Penduduk jiwaha
Sawah Besar 180,74
R8d R9d
R10d R11d
R12d
Kemayoran 268,30
R8d R9d
R10d R11d
R12d R13d
Gambir 112,97
R9c R10d
R10c R11d
R12d R13d
Cempaka Putih 166,54
R8d R8c
R9d R9c
R10d R11d
R12d R13d
Senen 237,99
R8d R8c
R9d R9c
R10d R10c
R11d
Tanah Abang 130,75
R6c R7d
R7c R8d
R8c R9d
R9c R10d
R11d
Menteng 119,69
R8d R8c
R9d R9c
R10d R10c
Zona Resapan Jakarta Pusat
Berdasarkan Tabel 90 diketahui bahwa daerah yang potensial untuk dijadikan daerah RTH di wilayah Jakarta Pusat adalah daerah yang masih
memiliki daerah terbuka, memiliki kepadatan menengah rendah 51 – 100 jiwaha dan di daerah potensial sedang muka air tanah 6 – 10 m untuk wilayah
Jakarta Pusat alokasi RTH potensial tidak ada Gambar 46.
Gambar 46 Alokasi RTH Potensial Sebagai Daerah Resapan di Wilayah
Jakarta Pusat
5.2.4 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Barat
5.2.4.1 Perhitungan Koefisien Resapan C Wilayah Jakarta Barat
Berdasarkan data curah hujan jam-jaman di wilayah DKI Jakarta diketahui curah hujan jam-jaman
≤ 60 mmjam sebesar 95,99 dan 60 mmjam 4,01, sehingga diambil intensitas curah hujan per jam maksimum sebesar 60 mmjam
sebagai dasar perhitungan koefisien resapan. Hasil perhitungan koefisien resapan di Wilayah Jakarta Barat disajikan pada Tabel 91.
Tabel 91 Perhitungan Koefisien Resapan sesuai Zonasi Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Barat
No Zona Resapan
Jakarta Barat Laju Resapan
Akhir cmmenit
Laju resapan akhir
mmjam Laju Curah
Hujan mmjam
Nilai C Nilai C
yang diambil
1 R6c
0,75 450,00
60,00 7,5
1 2
R6d 0,75
450,00 60,00
7,5 1
3 R7c
0,625 375,00
60,00 6,25
1 4
R7d 0,625
375,00 60,00
6,25 1
5 R8c
0,45 270,00
60,00 4,5
1 7
R8d 0,45
270,00 60,00
4,5 1
6 R9c
0,4 240,00
60,00 4
1 8
R9d 0,4
240,00 60,00
4 1
9 R10c
0,35 210,00
60,00 3,5
1 10
R10d 0,35
210,00 60,00
3,5 1
11 R11c
0,25 150,00
60,00 2,5
1 12
R11d 0,25
150,00 60,00
2,5 1
13 R12c
0,15 90,00
60,00 1,5
1 14
R12d 0,15
90,00 60,00
1,5 1
15 R13c
0,1 60,00
60,00 1
1 16
R13d 0,1
60,00 60,00
1 1
5.2.4.2 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Barat
Peta zona resapan dan zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Barat dibuat berdasarkan overlay dan digitasi dari peta digital peta muka air tanah dan
peta sebaran laju resapan Dinas Pertambangan DKI Jakarta 2001. Zona muka air tanah di wilayah DKI Jakarta terbagi menjadi 4 seperti terlihat pada Tabel 48
terdahulu. Zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Barat masuk zona potensial sedang c = 6-10 m dan zona potensial rendah d = 1-5 m seperti terlihat pada
Tabel 92. Peta zona resapan dan zona muka air tanah di Wilayah Jakarta Barat tertera pada Gambar 47. Luas masing-masing zona daerah resapan di wilayah
Jakarta Barat tertera pada Tabel 93.
Tabel 92 Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta Barat
No Zona Resapan Jakarta
Barat Laju Resapan Akhir cmmenit
Muka Air Tanah m
1 R6c
0,75 6 - 10
2 R7c
0,625 6 - 10
3 R8c
0,45 6 - 10
4 R9c
0,4 6 - 10
5 R10c
0,35 6 - 10
7 R11c
0,25 6 - 10
6 R12c
0,15 6 - 10
8 R13c
0,1 6 - 10
9 R6d
0,75 1 - 5
10 R7d
0,625 1 - 5
11 R8d
0,45 1 - 5
12 R9d
0,4 1 - 5
13 R10d
0,35 1 - 5
14 R11d
0,25 1 - 5
15 R12d
0,15 1 - 5
16 R13d
0,1 1 - 5
Gambar 47 Peta Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta
Barat
Tabel 93 Luas Zona Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Barat
1 R6c
110,59 2
R6d 447,65
3 R7c
471,51 4
R7d 1.111,49
5 R8c
147,48 6
R8d 474,78
7 R9c
152,03 8
R9d 895,16
9 R10c
248,83 10
R10d 1.420,76
11 R11c
196,23 12
R11d 1.418,82
13 R12c
368,36 14
R12d 1.852,57
15 R13c
761,08 16
R13d 2.741,65
Jakarta Barat 12.819,00
No Zona Resapan
Jumlah Luas ha
Gambar 47 dan Tabel 93 menunjukkan bahwa zona R13d sebesar 2.741,65 ha laju resapan resapan akhir 0,100 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 1 – 5
m memiliki luas terbesar dengan sebaran lokasi pada Kecamatan Kalideres, Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tambora, Kecamatan Taman Sari,
Kecamatan Grogol Petamburan, Kecamatan Palmerah, Kecamatan Kebun Jeruk dan Kecamatan Kembangan. Luas terkecil ditunjukkan oleh R6c sebesar 110,59
ha laju resapan resapan akhir 0,75 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 6 – 10 m yang tersebar di Kecamatan Cengkareng dan Kecamatan Kembangan.
Kecamatan Kalideres terbagi atas 8 zona resapan yaitu R6d, R7d, R8d, R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d, dimana luas terbesar pada zona R13d.
Kecamatan Cengkareng terdiri dari 9 zona resapan yaitu R6c, R6d, R7d, R8d, R9d, R10d, R11d, R12d dan R13d, luas terbesar didominasi oleh zona R10d.
Kecamatan Kembangan memiliki 13 zona resapan yaitu R6c, R6d, R7c, R7d, R8c, R8d, R9c, R9d, R10c, R10d, R11c, R12c dan R13c, luas terbesar didominasi oleh
zona R7c dan R7d. Kecamatan Kebun Jeruk ada 13 zona resapan yaitu R7d, R8c,
R8d, R9c, R9d, R10c, R10d, R11c, R11d, R12c, R12d, R13c dan R13d, luas terbesar pada zona R13c.
Kecamatan Palmerah ada 12 zona resapan yaitu R8c,
R8d, R9c, R9d, R10c, R10d, R11c, R11d, R12c, R12d, R13c dan R13d, luas terbesar pada zona R13d.
Kecamatan Grogol Petamburan memiliki 4 zona yaitu R10d, R11d, R12d dan R13d, luas terbesar didominasi oleh zona R11d dan R12d.
Kecamatan Tambora hanya memiliki 2 zona resapan saja yaitu R12d dan R13d, luas terbesar pada zona R12d. Dan Kecamatan Taman Sari memiliki 3 zona
resapan yaitu R11d, R12d dan R13d, luas terbesar pada zona R12d. Untuk wilayah Jakarta Barat sebagian besar zona resapan pada R6d, R7d, R8d, R9d,
R10d, R11d, R12d dan R13d memiliki kedalaman muka air tanah 1 – 5 m. Zona resapan yang memiliki kedalaman muka air tanah 6 - 10 m adalah zona resapan
R6c, R7c, R8c, R9c, R10c, R11c, R12c dan R13c.
5.2.4.3 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta
Barat
Alokasi RTH potensial sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Barat didasarkan pada nilai laju resapan akhir, muka air tanah, kepadatan penduduk dan
luas daerah terbuka yang ada di wilayah Jakarta Barat. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 94 dan Tabel 95.
Tabel 94 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Muka Air Tanah dan Laju Resapan di Wilayah Jakarta Barat
No Zona
Resapan Jakarta Barat
Laju Resapan
Akhir cmmenit
Muka Air Tanah
m Luas Lahan
Terbuka ha Zona
Resapan Potensial
Keterangan
1 R7c
0,625 6 - 10
18,63 III
Potensial sedang 2
R6c 0,75
6 - 10 2,79
III Potensial sedang
3 R8c
0,45 6 - 10
10,71 III
Potensial sedang 4
R9c 0,4
6 - 10 9,54
III Potensial sedang
5 R10c
0,35 6 - 10
36,09 III
Potensial sedang 7
R11c 0,25
6 - 10 29,70
III Potensial sedang
6 R12c
0,15 6 - 10
18,18 III
Potensial sedang 8
R13c 0,1
6 - 10 9,72
III Potensial sedang
9 R6d
0,75 1 - 5
19,71 IV
Potensial Rendah 10
R7d 0,625
1 - 5 31,32
IV Potensial Rendah
11 R8d
0,45 1 - 5
9,72 IV
Potensial Rendah 12
R9d 0,4
1 - 5 18,63
IV Potensial Rendah
13 R10d
0,35 1 - 5
31,77 IV
Potensial Rendah 14
R11d 0,25
1 - 5 24,12
IV Potensial Rendah
15 R12d
0,15 1 - 5
21,87 IV
Potensial Rendah 16
R13d 0,1
1 - 5 80,73
IV Potensial Rendah
Tabel 95 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Kepadatan Penduduk di Wilayah Jakarta Barat