Gambar 51 Peta Zona Resapan dan Zona Muka Air Tanah di Wilayah Jakarta
Timur
Tabel 103 dan Gambar 51 menunjukkan bahwa zona R12a sebesar 2.235,83 ha laju resapan resapan akhir 0,15 cmdetik dan kedalaman muka air
tanah 20 m memiliki luas terbesar dengan sebaran lokasi pada Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Kramat Jati
dan Kecamatan Makasar. Luas terkecil ditunjukkan oleh R5a sebesar 29,25 ha laju resapan resapan akhir 0,875 cmdetik dan kedalaman muka air tanah 20 m
yang berada di Kecamatan Pasar Rebo. Kecamatan Jatinegara terbagi atas 12 zona resapan yaitu R7b, R7c, R8b,
R8c, R9b, R9c, R10b, R10c, R11b, R11c, R12b dan R12c, dimana luas terbesar pada zona R7c. Kecamatan Duren Sawit terdiri dari 14 zona resapan yaitu R6b,
R6c, R7b, R7c, R8b, R8c, R9b, R9c, R10b, R10c, R11b, R11c, R12b dan R12c, luas terbesar didominasi oleh zona R7c dan 12b.
Kecamatan Cakung terdiri dari 16 zona resapan yaitu R6c, R7b, R7c, R8b, R8c, R9b, R9c, R9d, R10b, R10c,
R10d, R11b, R11c, R11d, R12c dan R12d, luas terbesar didominasi oleh zona R10d, R11d dan R12d. Kecamatan Kramat Jati memiliki 9 zona resapan yaitu
R7a, R7b, R8a, R8b, R9a, R9b, R10a, R11a dan R12a, luas terbesar didominasi oleh zona R7a dan R7b.
Kecamatan Makasar ada 14 zona resapan yaitu R7a, R7b, R7c, R8a, R8b, R8c, R9a, R9b, R10a, R10b, R11a, R11b, R12a dan R12b, luas
terbesar pada zona R9b. Kecamatan Pasar Rebo ada 13 zona resapan yaitu R1a, R2a, R3a, R4a, R5a, R6a, R7a, R8a, R9a, R10a, R11a, R12a dan R13a, luas
terbesar pada zona R7a. Kecamatan Cipayung ada 9 zona resapan yaitu R7a, R8a,
R9a, R10a, R11a, R11b, R12a, R12b dan R13a, luas terbesar pada zona R12a. Kecamatan Ciracas memiliki 7 zona yaitu R7a, R8a, R9a, R10a, R11a, R12a, dan
R13a, luas terbesar didominasi oleh zona R7a. Kecamatan Pulogadung hanya
memiliki 4 zona resapan saja yaitu R11c, R11d, R12c dan R12d, luas terbesar pada zona R12d. Dan Kecamatan Matraman memiliki 6 zona resapan yaitu R9c,
R10c, R10d, R11c, R11d R12c, luas terbesar pada zona R12c. Untuk wilayah Jakarta Timur sebagian besar zona resapan pada R1a, R2a, R3a, R4a, R5a, R6a,
R7a, R8a, R9a, R10a, R11a, R12a dan R13a memiliki kedalaman muka air tanah 20 m. Urutan kedua zona resapan yang memiliki kedalaman muka air tanah 6 –
10 m pada zona resapan R6c, R7c, R8c, R9c, R10c, R11c dan R12c. Urutan ketiga zona resapan yang memiliki kedalaman muka air tanah 11 – 20 m pada zona
resapan R6b, R7b, R8b, R9b, R10b, R11b dan R12b. Urutan keempat zona resapan yang memiliki kedalaman muka air tanah 1 - 5 m adalah zona resapan
R9d, R10d, R11d dan R12d.
5.2.6.3 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta
Timur
Alokasi RTH potensial sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Timur didasarkan pada nilai laju resapan akhir, muka air tanah, kepadatan penduduk dan
luas daerah terbuka yang ada di wilayah Jakarta Timur. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 104 dan Tabel 105.
Berdasarkan Tabel 105 maka daerah yang potensial untuk dijadikan daerah RTH di wilayah Jakarta Timur adalah daerah yang masih memiliki daerah
terbuka, memiliki kepadatan menengah rendah 51 – 100 jiwaha dan di daerah potensial sedang muka air tanah 6 – 10 m sampai dengan potensial tinggi muka
air tanah 20 m yaitu di daerah Gambar 52:
• Cakung pada zona R6c, R6b, R7c, R7b, R8c, R8b, R9c, R9b, R10c, R10b, R11c, R11b, R12c, R12b
• Makasar pada zona R7a, R7c, R7b, R8a, R8c, R8b, R9a, R9b, R10b, R10a, R11b, R11a, R12b, R12a, R13a
• Cipayung pada zona R7a, R8a, R9a, R10b, R10a, R11b, R11a, R12b, R12a, R13a.
Tabel 104 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Muka Air Tanah dan Laju Resapan di Wilayah Jakarta Timur
No Zona
Resapan Jakarta
Timur Laju
Resapan Akhir
cmmenit Muka Air
Tanah m
Luas Lahan Terbuka ha
Zona Resapan
Potensial Keterangan
1 R13a
0,1 20
4,95 I
Sangat Potensial 2
R1a 1,75
20 0,27
I Sangat Potensial
3 R2a
1,625 20
28,35 I
Sangat Potensial 4
R3a 1,375
20 66,87
I Sangat Potensial
5 R4a
1,125 20
3,87 I
Sangat Potensial 6
R5a 0,875
20 31,95
I Sangat Potensial
7 R6a
0,75 20
34,56 I
Sangat Potensial 8
R7a 0,625
20 122,04
I Sangat Potensial
9 R8a
0,45 20
12,60 I
Sangat Potensial 10
R9a 0,4
20 79,20
I Sangat Potensial
11 R10a
0,35 20
3,06 I
Sangat Potensial 12
R11a 0,25
20 42,57
I Sangat Potensial
13 R12a
0,15 20
4,05 I
Sangat Potensial 14
R6b 0,75
11 - 20 5,58
II Potensial
15 R7b
0,625 11 - 20
37,71 II
Potensial 16
R8b 0,45
11 - 20 119,25
II Potensial
17 R9b
0,4 11 - 20
28,80 II
Potensial 18
R10b 0,35
11 - 20 2,52
II Potensial
19 R11b
0,25 11 - 20
1,17 II
Potensial 20
R12b 0,15
11 - 20 28,53
II Potensial
21 R6c
0,75 6 - 10
28,89 III
Potensial Sedang 22
R8c 0,45
6 - 10 25,38
III Potensial Sedang
23 R7c
0,625 6 - 10
27,72 III
Potensial Sedang 24
R10c 0,35
6 - 10 4,77
III Potensial Sedang
25 R11c
0,25 6 - 10
1,08 III
Potensial Sedang 26
R12c 0,15
6 - 10 12,60
III Potensial Sedang
27 R9c
0,4 6 - 10
22,77 III
Potensial Sedang 28
R12d 0,15
1 - 5 3,42
IV Potensial Rendah
29 R9d
0,4 1 - 5
20,79 IV
Potensial Rendah 30
R10d 0,35
1 - 5 3,96
IV Potensial Rendah
31 R11d
0,25 1 - 5
4,59 IV
Potensial Rendah
Tabel 105 Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan terhadap Kepadatan Penduduk di Wilayah Jakarta Timur
Kecamatan Kepadatan
Penduduk jiwaha
Cakung 52,74
R6c R6b
R7c R7b
R8c R8b
R9d
R9c R9b
R10d R10c R10b R11d R11c R11b R12d R12c R12b
Pulogadung 179,06
R10c R11d R11c R12d R12c
Matraman 399,38
R9d R9c R10d R10c R11d R11c R12c
Jatinegara 247,84
R7c R7b
R8c R8b
R9c R9b R10c R10b R11c R11b R12c R12b
Durensawit 139,41
R6c R6b
R7c R7b
R8c R8b
R9c R9b R10c R10b R11c R11b R12c R12b
Makassar 81,79
R7a R7c
R7b R8a R8c
R8b R9a
R9b R10b R10a R11b R11a R12b R12a
Kramat Jati 153,06
R7a R7b
R8a R8b
R9a R9b R10a R11a R12a
Cipayung 44,65
R7a R8a
R9a R10b R10a R11b R11a R12b R12a R13a
Ciracas 124,88
R7a R8a
R9a R10a R11a R12a R13a
Pasar Rebo 122,22
R1a R2a
R3a R4a
R5a R6a
R7a R8a
R9a R10a R11a R12a R13a
Zona Resapan Jakarta Timur
Gambar 52 Alokasi RTH Potensial Sebagai Daerah Resapan di Wilayah
Jakarta Timur
5.3 Model Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan
5.3.1 Model Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Utara
Model Dinamik Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Utara dibuat dengan memperhitungkan kebutuhan air domestik untuk 10
tahun yaitu tahun 2006 – 2016 dengan kebutuhan air perkapita adalah sebesar 150 literharijiwa atau 54,75 m
3
tahunjiwa. Air tanah untuk memenuhi kebutuhan air domestik diperoleh dari RTH tahun 2006, RTH rencana, potensi lain yang
berasal dari danau atau situ yang berada di wilayah Jakarta Utara dan dengan memperhitungkan juga pasokan PAM di wilayah Jakarta Utara sebagai pengurang
kebutuhan air tanah. Dengan Stella Research 8 disusun Model Dinamik Pengelolaan RTH sebagai Daerah Resapan di Wilayah Jakarta Utara seperti
terlihat pada Gambar 53 dan Lampiran 1.
VOL Kbth Kekurangan
JAKUT RTH Renc
RTH y g Ada Pasokan PAM
Kebut Air Domestik
Potensi Lain Penduduk
Pertbhn Pendd Kebth air perkapita
Laju Pertumbh Pendd Pasokan ke Wil lain
R13d Kekrgn JakPus
Kekrgn JakBar Kekrgn JakTim
Kekrgn JakSel JakPus
JakBar R8d
JakTim JakSel
R9d R10d
Table 1 R11d
R12d
d8d d9d
d10d d11d
d12d d13d
C Crh Hjn
Utara K9d
K8d K10d
K11d K12d
K13d
f 8d f 9d
f 10d f 11d
f 13d f 12d
Vol PAM PAM
Laju PAM
Luas DanauSitu
Gambar 53 Model Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau sebagai Daerah Resapan
Wilayah Jakarta Utara
Hasil perhitungan dari model diatas diperoleh hasil sebagai berikut : a
Jumlah penduduk Jakarta Utara selama 10 tahun 2006-2016 b
Jumlah kebutuhan air domestik penduduk Jakarta Utara selama 10 tahun 2006-2016
c Jumlah pasokan PAM penduduk Jakarta Utara selama 10 tahun
2006-2016 d
Jumlah pasokan air tanah dari danau atau situ di wilayah Jakarta Utara selama 10 tahun 2006-2016
e Jumlah pasokan air tanah dari RTH pada tahun 2006 di wilayah
Jakarta Utara. Hasil perhitungan dari model disajikan pada Tabel 106-113.
Tabel 106 Jumlah Penduduk Jakarta Utara selama 10 Tahun 2006-2016
Pertumbuhan Penduduk Penduduk Jakarta Utara
orgthn orgthn
2006 1.181
1.180.967 2007
1.182 1.182.148
2008 1.183
1.183.330 2009
1.185 1.184.513
2010 1.186
1.185.698 2011
1.187 1.186.884
2012 1.188
1.188.071 2013
1.189 1.189.259
2014 1.190
1.190.448 2015
1.192 1.191.638
2016 1.193
1.192.830
Tahun
Tabel 107 Jumlah Kebutuhan Air Domestik Penduduk Jakarta Utara selama 10 Tahun 2006-2016
Kebutuhan Air Domestik Jakarta Utara
m
3
thn
2006 64.657.943,25
2007 64.722.601,19
2008 64.787.323,79
2009 64.852.111,12
2010 64.916.963,23
2011 64.981.880,19
2012 65.046.862,07
2013 65.111.908,93
2014 65.177.020,84
2015 65.242.197,86
2016 65.307.440,06
Tahun