Alokasi RTH Potensial sebagai Daerah Resapan Wilayah Jakarta Timur
Hasil perhitungan dari model disajikan pada Tabel 114-121. Tabel 114 Jumlah Penduduk Jakarta Pusat selama 10 Tahun 2006-2016
Pertumbuhan Penduduk Penduduk Jakarta Pusat
orgthn orgthn
2006 1.494
878.918 2007
1.497 880.412
2008 1.499
881.909 2009
1.502 883.408
2010 1.504
884.910 2011
1.507 886.414
2012 1.509
887.921 2013
1.512 889.431
2014 1.515
890.943 2015
1.517 892.457
2016 1.520
893.974
Tahun
Tabel 115 Jumlah Kebutuhan Air Domestik Penduduk Jakarta Pusat selama 10 Tahun 2006-2016
Kebutuhan Air Domestik Jakarta Pusat
m
3
thn
2006 48.120.760,50
2007 48.202.565,79
2008 48.284.510,15
2009 48.366.593,82
2010 48.448.817,03
2011 48.531.180,02
2012 48.613.683,03
2013 48.696.326,29
2014 48.779.110,04
2015 48.862.034,53
2016 48.945.099,99
Tahun
Tabel 116 Jumlah Pasokan PAM Penduduk Jakarta Pusat selama 10 Tahun 2006-2016
Peningkatan PAM Pasokan PAM Jakarta Pusat
m
3
thn m
3
thn
2006 -1.147.073,02
30.588.614,00 2007
-1.104.057,79 29.441.540,98
2008 -1.062.655,62
28.337.483,19 2009
-102.280.603 27.274.827,57
2010 -984.450,81
26.252.021,54 2011
-947.533,90 25.267.570,73
2012 -912.001,38
24.320.036,83 2013
-877.801,33 23.408.035,44
2014 -844.883,78
22.530.234,12 2015
-813.200,64 21.685.350,34
2016 -782.705,61
20.872.149,70
Tahun
Tabel 117 Jumlah Pasokan Air Tanah dari Danau atau Situ di Wilayah Jakarta Pusat selama 10 Tahun 2006-2016
Potensi Lain DanauSitu Jakarta Pusat
m
3
thn
2006 147.066,28
2007 147.066,28
2008 147.066,28
2009 147.066,28
2010 147.066,28
2011 147.066,28
2012 147.066,28
2013 147.066,28
2014 147.066,28
2015 147.066,28
2016 147.066,28
Tahun
Tabel 118 Jumlah Pasokan Air Tanah dari RTH pada Tahun 2006 di Wilayah Jakarta Pusat
Luas RTH 2006 Volume Air Tanah dari RTH 2006
Jakarta Pusat ha
m
3
thn
2006 531,36
8.952.849,19 2007
531,36 8.952.849,19
2008 531,36
8.952.849,19 2009
531,36 8.952.849,19
2010 531,36
8.952.849,19 2011
531,36 8.952.849,19
2012 531,36
8.952.849,19 2013
531,36 8.952.849,19
2014 531,36
8.952.849,19 2015
531,36 8.952.849,19
2016 531,36
8.952.849,19
Tahun
Hasil perhitungan dari model pada Tabel 114-118 menunjukkan jumlah penduduk meningkat dari tahun ke tahun dengan pertumbuhan penduduk 1.520
jiwa pada tahun 2016 jumlah penduduk wilayah Jakarta Pusat sebesar 893.974 jiwa, kebutuhan air domestik yang diperlukan adalah 48.945.099,99 m
3
thn. Pasokan PAM mengalami penurunan setiap tahunnya dengan jumlah pasokan
PAM pada tahun 2006 sebesar 30.588.614 m
3
thn dan pada tahun 2016 menjadi 20.872.149,70 m
3
thn. Dengan luas RTH pada tahun 2006 sebesar 531,36 ha jumlah pasokan air tanah dari RTH yang diresapkan 8.952.849,19 m
3
thn dan jumlah pasokan air tanah yang dihasilkan oleh danausitu adalah 147.066,28
m
3
thn.
Luas RTH pada tahun 2006 adalah sebesar 531,36 ha atau 11,02 dengan volume air yang dapat diresapkan sebesar 8.952.849,19 m
3
thn sedangkan volume pasokan potensi lain dari danausitu adalah sebesar 147.066,28 m
3
thn. Jadi RTH tahun 2006 dan potensi lain dari danausitu hanya mampu memasok
kebutuhan air tanah domestik tahun 2006 sd 2016 sekitar 18,59 - 18,91 saja seperti terlihat
pada Tabel 119. Pasokan PAM Jakarta Pusat mampu memasok kebutuhan air tanah
domestik sekitar 42,64 - 63,57 saja seperti terlihat pada Tabel 120. Jadi kebutuhan air tanah domestik wilayah Jakarta Pusat belum dapat tercukupi dari
pasokan PAM saja. Pasokan air tanah dari RTH tahun 2006, potensi lain dari danausitu, PAM
Jakarta Pusat mampu memasok kebutuhan air tanah domestik sekitar 61,24 - 82,48 saja, seperti terlihat pada Tabel 121. Jadi kebutuhan air tanah domestik
belum dapat tercukupi dari pasokan RTH tahun 2006, potensi lain dari danausitu dan PAM.
Pasokan air tanah domestik dari RTH Rencana, RTH tahun 2006, Pasokan DanauSitu tahun 2006 dan PAM di Wilayah Jakarta Pusat kurang dari kebutuhan
yaitu dengan ketercukupan sekitar 61,24 - 82,48 , sedangkan alokasi RTH potensial sebagai daerah resapan di wilayah Jakarta Pusat tidak ada maka tidak
ada tambahan RTH rencana lagi. Tabel 119 Pasokan Air Tanah dari RTH Tahun 2006 dan Pasokan DanauSitu
tahun 2006 di Wilayah Jakarta Pusat
Tahun Luas RTH
2006 Jakarta Pusat
Persen- tase luas
Volume Air Tanah dari RTH
2006 Jakarta Pusat
Volume Air Potensi Lain
DanauSitu Jakarta Pusat
Jumlah Kebut Air
Domestik Jakarta Pusat
Persen- tase Keter-
cukupan ha
m
3
thn m
3
thn m
3
thn m
3
thn
2006 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.120.760,50 18,91
2007 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.202.565,79 18,88
2008 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.284.510,15 18,85
2009 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.366.593,82 18,81
2010 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.448.817,03 18,78
2011 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.531.180,02 18,75
2012 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.613.683,03 18,72
2013 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.696.326,29 18,69
2014 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.779.110,04 18,66
2015 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.862.034,53 18,62
2016 531,36
11,02 8.952.849,19
147.066,28 9.099.915,47
48.945.099,99 18,59
Tabel 120 Pasokan Kebutuhan Air Domestik Penduduk hanya dari PAM saja di Wilayah Jakarta Pusat
Tahun Pasokan PAM Jakarta Pusat
Kebut Air Domestik Jakarta Pusat
Persentase Ketercukupan
m
3
thn m
3
thn
2006 30.588.614,00
48.120.760,50 63,57
2007 29.441.540,98
48.202.565,79 61,08
2008 28.337.483,19
48.284.510,15 58,69
2009 27.274.827,57
48.366.593,82 56,39
2010 26.252.021,54
48.448.817,03 54,19
2011 25.267.570,73
48.531.180,02 52,06
2012 24.320.036,83
48.613.683,03 50,03
2013 23.408.035,44
48.696.326,29 48,07
2014 22.530.234,12
48.779.110,04 46,19
2015 21.685.350,34
48.862.034,53 44,38
2016 20.872.149,70
48.945.099,99 42,64
Tabel 121 Pasokan Air Tanah dari RTH Tahun 2006, Pasokan DanauSitu tahun 2006 dan PAM di Wilayah Jakarta Pusat
Tahun Volume Air
Tanah dari RTH 2006 Jakarta
Pusat Volume Air
Potensi Lain DanauSitu
Jakarta Pusat Pasokan PAM
Jakarta Pusat Jumlah
Kebut Air Domestik
Jakarta Pusat Persen-
tase Keter- cukupan
m
3
thn m
3
thn m
3
thn m
3
thn m
3
thn
2006 8.952.849,19
147.066,28 30.588.614,00 39.688.529,47
48.120.760,50 82,48
2007 8.952.849,19
147.066,28 29.441.540,98 38.541.456,45
48.202.565,79 79,96
2008 8.952.849,19
147.066,28 28.337.483,19 37.437.398,66
48.284.510,15 77,54
2009 8.952.849,19
147.066,28 27.274.827,57 36.374.743,04
48.366.593,82 75,21
2010 8.952.849,19
147.066,28 26.252.021,54 35.351.937,01
48.448.817,03 72,97
2011 8.952.849,19
147.066,28 25.267.570,73 34.367.486,20
48.531.180,02 70,82
2012 8.952.849,19
147.066,28 24.320.036,83 33.419.952,30
48.613.683,03 68,75
2013 8.952.849,19
147.066,28 23.408.035,44 32.507.950,91
48.696.326,29 66,76
2014 8.952.849,19
147.066,28 22.530.234,12 31.630.149,59
48.779.110,04 64,84
2015 8.952.849,19
147.066,28 21.685.350,34 30.785.265,81
48.862.034,53 63,00
2016 8.952.849,19
147.066,28 20.872.149,70 29.972.065,17
48.945.099,99 61,24
Pasokan air tanah domestik di Wilayah Jakarta Pusat masih kurang dari kebutuhan yaitu sebesar -8.432.231,03m
3
thn sampai dengan -18.973.034,82 m
3
thn. Kekurangan pasokan air tanah domestik tersebut dapat dipenuhi dari pasokan wilayah lain, karena secara aspek hidrologis wilayah Jakarta Pusat
mendapat pengaruh dari Wilayah Jakarta Timur dan Wilayah Jakarta Selatan maka kedua wilayah tersebut dapat memasok kekurangan kebutuhan Jakarta
Pusat.