Penginderaan Jauh TINJAUAN PUSTAKA

riparian, sesuai dengan geometri jaringan. Sebagai badan penghubung yang baik, daerah ini memberikan kesempatan bagi warga untuk memiliki kontak sehari-hari dengan alam. Secara keseluruhan, the three-tiered green space system menyediakan modus alternatif bagi pengembangan perkotaan dengan didominasi transportasi konvensional, untuk mengantarkan peningkatan substansial dalam kualitas lanskap lingkungan dan untuk menambah gagasan kota yang berkelanjutan Brian dan Daniel 2004 dengan judul penelitian analisis pemodelan dinamis spasial dan transformasi tata guna lahan perkotaan dengan pendekatan simulasi untuk menilai biaya the urban sprawl membahas tentang dasar-dasar teoritis dan aplikasi praktis dari suatu submodel analisis dampak ekonomi yang dikembangkan dalam the Land Use Evolution and Impact Assessment Modeling LEAM lingkungan. Kerangka konseptual LEAM adalah suatu aplikasi model untuk penilaian biaya urban sprawl di Kane County, Illinois. Pendekatan spasial resolusi tinggi memungkinkan ketajaman kesimpulan tingkat makro dari prilaku tingkat mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan spasial dinamis secara tegas memiliki variasi konseptual yang menguntungkan atas pendekatan- pendekatan model dinamika perkotaan ditinjau dari teori dan sudut pandang praktis . Nurisjah 2005 dalam penelitiannya mengungkapkan kapasitas fisik dan kualitas lingkungan yang dibutuhkan untuk mewujudkan konsep sistem kota yang berkelanjutan menentukan ketersediaan bentuk, fungsi, serta pola distribusi dan konfigurasi RTH yang sesuai dengan dan mendukung kondisi fisik kota tersebut. Radnawati 2005 melakukan evaluasi RTH kota secara spasial sebagai kawasan konservasi air dengan melalui pendekatan model konservasi air dan revegetasi yang menunjang kawasan konservasi air. Pada penelitian tersebut dilakukan beberapa tahapan diantaranya adalah tahap menganalisis hubungan antara penggunaan lahan dan kawasan konservasi air permukaan menggunakan model aplikasi konservasi air. Terakhir, hasil analisis tersebut digunakan untuk memberikan arahan revegetasi dan membuat zonasi kawasan kota yang dapat meningkatkan kemampuan kawasan sebagai daerah resapan air. Hedwig et al. 2007 dalam penelitiannya tentang integrasi dari multi- skala model spasial dinamis dari proses sosial-ekonomi dan fisik untuk manajemen DAS didasarkan pada kesulitan campur tangan perencana, pembuat kebijakan dan teknisi dalam sistem manusia-alam yang kompleks. PSS Policy Support Systems MedAction mencakup proses sosial-ekonomi dan fisik yang secara kuat digabungkan. Hal ini diimplementasikan dengan kerangka aplikasi GEONAMICA dan dimaksudkan untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan di bidang degradasi tanah, penggurunan, pengelolaan air dan pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan beberapa wawasan dalam model individu, pencapaian model integrasi, serta penggunaan aktual dari PSS MedAction. Hasil penelitian ini juga berpendapat bahwa aspek teknis dan ilmiah sistem pendukung kebijakan PSS bukan satu- satunya elemen yang menentukan dalam praktek penggunaannya. Penelitian analisis spasial nilai kenyamanan dari ruang terbuka hijau oleh Cho et al. 2008 bertujuan untuk menentukan variasi spasial dalam nilai kenyamanan bagi kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau di industri perumahan. Variabel yang berhubungan dengan ukuran, kedekatan, konfigurasi spasial, dan komposisi jenis ruang terbuka adalah faktor dari dalam pada model global dan lokal dalam kerangka hedonic price. Bukti empiris menunjukkan bahwa kenyamanan dari variasi fitur ruang terbuka berdasarkan pada tingkat urbanisasi. Singkatnya, hutan cemara, bermacam-macam landskap dengan hutan di beberapa tempat, hutan alam, hutan buatan lebih dihargai di daerah pedesaan. Sebaliknya, hutan gugur dan hutan campuran , kawasan hutan, hutan buatan yang sering dipangkas lebih dihargai di daerah perkotaan. Nilai kenyamanan dari berbagai variasi spasial berbeda antar daerah metropolitan, kebutuhan pengelolaan penggunaan lahan untuk lokasi spesifik sesuai karakteristik lokal. Penelitian Craig 2008 tentang menilai ruang hijau perkotaan dengan alternatif hipotetis dan status quo menggunakan pendekatan untuk menentukan apakah ruang hijau dapat dinilai berdasarkan constituent characteristics dan jika demikian, karakteristik apa yang disukai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi bervariasi tergantung apakah ruang hijau yang dimaksud adalah sebuah taman kecil atau taman kota yang lebih besar. Alternatif dasar tujuan taman