Pengembangan Konsep Tata Ruang perkotaan

3. Dapat menjaga dan memelihara lingkungan alam dengan lingkungan binaan yang berguna bagi kebutuhan hidup masyarakat penghuni. Ruang terbuka hijau dapat memperlihatkan keindahan kota. Klasifikasi RTH yang ditetapkan berdasarkan ukuran oleh Dinas Tata Kota. adalah: l. RTH Makro, yaitu yang berbentuk daerah pertanian, perikanan, dan kehutanan. 2. RTH Medium, yaitu yang berbentuk area pertamanan, sarana olah raga dan sarana pemakaman. 3. RTH Mikro, yaitu lahan-lahan terbuka yang ada pada setiap daerah yang disediakan dalam bentuk fasilitas umum, seperti taman lingkungan, olah raga, dan lain-lain. Fungsi penataan ruang terbuka hijau adalah : 1. Sebagai sarana untuk menjaga kelangsungan fungsi ekosistem dan kelestarian lingkungan hidup wilayah perkotaan 2. Sebagai tempat perlindungan bibit tumbuhan plasma nutfah. Dengan adanya ruang terbuka hijau, maka bibit tumbuh-tumbuhan akan dapat terselamatkan dari pengrusakan lingkungan. 3. Sebagai daerah resapan air tanah. Air tanah sangat vital untuk kebutuhan manusia. Pengamatan banyak air tanah di kota-kota besar sudah bercampur dengan air laut. Air laut sudah meresap kedarat. Contohnya seperti kota Jakarta air laut sudah merembes hampir sampai sekitar Monas. 4. Sebagai sarana untuk memperbaiki iklim setempat. 5. Sebagai paru-paru kota. Manfaatnya sangat banyak disamping penghijauan juga dapat dipakai sebagai paru-paru kota. 6. Sebagai sarana olah raga dan bermain kota. Dengan adanya ruang terbuka hijau, masyarakat kota tidak akan kesulitan untuk berolah raga. Dengan demikian dapat pula berfungsi sebagai sarana untuk menyehatkan masyarakat kota. 7. Sebagai sarana untuk menciptakan penghijauan, kesegaran, kesehatan, kebersihan dan keindahan kota.

2.2.3 Kriteria Ruang Terbuka Hijau

Kriteria penataan ruang terbuka hijau merupakan keterkaitan hubungan antara bentang alam dengan jenis pemanfaatan ruang serta kriteria vegetasi. Adapun alokasi Ruang Terbuka Hijau terdiri 3 alokasi sebagai berikut : 1. Rencana Ruang Terbuka dikembangkan sesuai dengan jenis pemanfaatan ruang kotanya. 2. Pada lahan yang bentang alamnya bervariasi menurut keadaan lereng dan kegiatan di atas permukiman, laut serta kedudukannya terhadap jalur sungai, jalur jalan dan jalur pengamanan utilitas. 3. Pada lahan di wilayah perkotaan yang dikuasai badan hukum atau perorangan yang tidak dimanfaatkan dan atau diterlantarkan. Jenis dan Kriteria Vegetasi Pengertian vegetasi adalah semak, pohon dan rerumputan dan lair.-lain. Kriteria umum pemilihan vegetasi untuk peruntukan ruang terbuka hijau kota adalah : bentuk morphologi bervariasi, memiliki nilai keindahan, penghasil oksigen tinggi, tahan cuaca dan hama penyakit, memiliki peredam intensif, daya resapan air tinggi, pemeliharaannya tidak intensif. Jenis vegetasi sesuai dengan sifat dan bentuk serta peruntukannya adalah sebagai berikut :

1. Kawasan Hijau Pertamanan Kota :

a. Karakteristik tanaman : tidak bergetahberacun, dahan tidak mudah patah, perakaran tidak mengganggu pondasi, struktur daun setengah rapat sampai rapat. b. Jenis ketinggian bervariasi, warna hijau dan variasi warna lain seimbang warna hijau lebih dominan. c. Kecepatan tumbuhnya sedang contohnya pohon mahoni, ketapang, tanjung. d. Berupa habitat tanaman lokal dan tanaman budidaya. Yang dimaksud dengan tanaman budidaya adalah tanaman yang menghasilkan seperti pohon cengkeh, pohon sawo kecik. e. Jenis tanaman tahunan atau musiman. f. Jarak tanaman setengah rapat, 90 dari luas areal harus dihijaukan. Yang dimaksudkan dengan tanaman setengah rapat adalah jarak tanaman agak rapat.

2. Kawasan Hijau Hutan Kota

a. Karakteristik tanaman : struktur daun rapat, ketinggian vegetasi bervariasi. b. Kecepatan tumbuhnya tinggi. c. Dominan jenis tanaman tahunan. d. Berupa habitat tanaman lokal. e. Jarak tanaman rapat, 90 - 100 dari luas areal harus dihijaukan.

3. Kawasan Hijau Rekreasi Hutan Kota :

a. Karakteristik tanaman : tidak bergetahberacun dahan tidak mudah patah perakaran tidak mengganggu pondasi, struktur daun setengah rapat, ketinggian vegetasi bervariasi, warna hijau dan variasi warna lain seimbang. b. Kecepatan tumbuhnya sedang. c. Jenis tanaman tahunan atau musiman. d. Berupa habitat tanaman lokal e. Sekitar 40 - 60 dari luas areal harus dihijaukan.

4. Kawasan Hijau Kegiatan Olah Raga :

a. Karakteristik tanaman : tidak bergetahberacun, dalam tidak mudah patah, perakaran tidak mengganggu pondasi. b. Jenis tanaman lokal dan tanaman budidaya. c. Berupa habitat tanaman lokal dan tanaman budidaya. d. Jarak tanaman tidak rapat, 40 -60 dari luas areal harus dihijaukan. e. Tinggi tanaman bervariasi.

5. Kawasan Hijau Pemakaman

a. Kriteria tanaman : perakarannya tidak mengganggu pondasi, struktur daun renggang sampai setengah rapat, dominan warna hijau. . b. Jenis tanaman tahunan atau musiman. c. Berupa habitat tanaman lokal dan budidaya.