5.11.3. Gandum
Dampak simulasi perubahan iklim dan liberalisasi perdagangan hanya akan meningkatkan output gandum di Rusia dan US pada sim 4 dan 5 serta India dan
EU_25 pada sim 5 saja sebagaimana disajikan pada tabel 52. Hanya India, China dan Rusia yang ko nsisten de ngan teor i dimana pe nurunan output akan
meningkatkan harga dan sebaliknya peningkatan output akan menurunkan harga. Sedangkan terkait dengan dampak terhadap penyerapan tenaga kerja hampir
sebagian konsisten dengan teori dimana ketika output mengalami peningkatan maka penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, kecuali India pada sim 4
ketika output turun penyerapan tenaga kerja mengalami peningkatan sebagaimana terlihat pada tabel 53.
Tabe l 52. Dampak Perubahan Iklim dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Sektoral Ekonomi Negara Produsen Gandum
Persen
Negara Sim 4
Sim 5 Sim 4
Sim 5 Output
Harga Output Harga Ekspor Impor
Ekspor Impor
EU_25 -4.48
-1.91 3.05
-2.37 211.51 203.00 338.47 288.99
India -0.11
11.87 4.39
12.47 40.94 222.67
192.34 544.73 US
16.08 16.32
80.93 27.41
26.42 289.57 109.53 423.83
China -12.00
5.72 -32.63
1.84 80.61
79.38 246.83 221.39
Rusia 54.63
-23.85 75.51 -24.49 355.69 224.11
530.73 386.64
Sumber: Hasil pengolahan data
Tabe l 53. Dampak Perubahan Iklim dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Negara Produsen Gandum
Persen
Negara Sim 4
Sim 5 TK Tidak Terlatih
TK Terlatih TK Tidak Terlatih
TK Terlatih EU_25
-5.37 -5.39
2.07 2.03
India 7.96
8.18 12.69
12.89 US
29.67 29.67
99.15 99.16
China -6.19
-6.14 -28.20
-28.19 Rusia
42.56 42.14
63.87 63.38
Sumber: Hasil pengolahan data
VI. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil simulasi dan analisis dampak liberalisasi perdagangan dan perubahan iklim pada komoditi pangan terhadap makro dan sektoral ekonomi
Indonesia diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Perubahan iklim berdampak pada penurunan produktivitas padi dan jagung di
hampir semua negara yang diteliti kecuali Rusia yang masing- masing meningkat sebesar 12,12 persen dan 102,55 persen. Perubahan iklim juga
berdampak pada penurunan produktivitas gandum di hampir semua negara yang diteliti kecuali di Rusia yang meningkat sebesar 10,09 persen dan
Thailand 24,55 persen. 2. Perubahan iklim berdampak pada penurunan produktivitas padi di semua
negara prod usen utama padi di kawasan Asia yaitu China, India, Indonesia, Thailand, Bangladesh, Vietnam, sehingga akan mempengaruhi ketahanan
pangan regional di kawasan Asia. 3. Perubahan iklim berdampak pada penurunan produktivitas gandum di hampir
semua negara produsen utama dunia yaitu EU25, India, Amerika Serikat, China dan Australia, sehingga akan mempengaruhi ketahanan pangan global.
Bagi Indonesia sebagai negara pengimpor gandum utama dunia, penurunan produktivitas gandum di negara produsen utama akan mempengaruhi impor
gandum secara positif. 4. Perubahan iklim berdampak pada penurunan produktivitas jagung di hampir
semua negara produsen utama dunia yaitu EU25, India, Amerika Serikat,