ditujukan  dalam  berbagai  bentuk  seperti  perubahan  pengetahuan,  pemahaman, tingkah  laku,  ketrampilan,  kebiasaan,  dan  perubahan  aspek-aspek  yang  ada  pada
diri individu yang sedang belajar. Berdasarkan  beberapa  pendapat  di  atas,  dapat  dijelaskan  bahwa  belajar
dalam  Membuat  pola  adalah  suatu  kegiatan  psikis  yang  mempergunakan  panca inderanya  dalam  proses  berubahnya  tingkah  laku  atau  sikap  pada  diri  seseorang
melalui  pengalaman  dan  latihan  yang  disebabkan  yang  dilakukan  dengan sengaja. Perubahan tersebut adalah pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
2.1.5.1 Ciri-ciri belajar Ciri-ciri perubahan belajar Slameto, 2010: 3-4 meliputi :
a  Perubahan  yang  terajadi  secara  sadar,  sekurang-kurangnya  sadar  bahwa pengetahuanya  bertambah,  sikapnya  berubah,  kecakapannya  berkembang,
kebiasaanya bertambah. b Perubahan  dalam  belajar  bersifat  continue  dan  fungsional.  Belajar  bukan
proses  yang  statis  karena  terus  berkembang  secara  gradual  dan  setiap  hasil belajar  memiliki  makna  dan  guna  yang  praktis,  perubahan  yang  terjadi
berlangsung  secara  berkesinambungan  dan  satu  perubahan  yang  terjadi  akan menyebabkan perubahan berikutnya.
c  Perubahan  belajar  bersifat  positif  dan  aktif.  Belajar  senantiasa  menuju perubahan yang lebih baik.
d Perubahan  dalam  belajar  bukan  bersifat  sementara,  bukan  hasil  belajar  jika perubahan itu hanya sesaat.
e  Perubahan  dalam  belajar  bertujuan  dan  terarah.  Sebelum  belajar,  seseorang hendaknya  sudah  menyadari  apa  yang  akan  berubah  pada  dirinya  melalui
belajar. f  Perubahan  mencakup  seluruh  aspek  tingkah  laku,  bukan  bagian-bagian
tertentu secara parsial.
2.1.5.2 Pengertian hasil belajar
Hasil  belajar  Oemar  Hamalik,  2010:  159    adalah  sesuatu  yang  dapat dicapai  oleh  siswa  melakukan  kegiatan  belajar  dalam  upaya  untuk  mencapai
tujuan  pembelajaran  yang  telah  ditetapkan  dan  merupakan  prestasi  belajar  yang menunjukkan  adanya  derajad  perubahan  tingkah  laku  siswa  Sukardi,  2010:  5
hasil belajar dapat diketahui atau dapat dicapai melalui proses evaluasi, sehingga dengan  evaluasi  seorang  guru  mendapatkan  informasinya  bahwa  pembelajaran
yang  ia rancang mendapatkan umpan balik  yang  diwujudkan  hasil belajar berupa nilai atau skor. Nana Sudjana, 2010: 2-3 mengatakan bahwa belajar merupakan
perubahan  tingkah  laku  yang  diingkan  oleh  siswa,  maka  pengertian  hasil  belajar pada  hakekatnya  adalah  perubahan  tingkah  laku  yang  diperlihatkan  setelah
menempuh  pengalaman  belajarnya.  Pengalaman  belajar  dalan  pengertian  yang luas  mencakup  bidang  kognitif,  afektif  dan  spikomotorik.  Selanjutnya    Ngalim
Purwanto,  2010:  34  mengatakan  bahwa  hasil  belajar  adalah  merupakan perubahan  tingkah  laku  siswa  akibat  belajar.  Perubahan  tersebut  diupayakan
dalam  proses  belajar  mengajar  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan.  Perubahan perilaku  individu  akibat  proses  belajar  tidaklah  tunggal.  Setiap  proses  belajar
mempengaruhi  perubahan  perilaku  pada  dominaan  tertentu  pada  diri  siswa,
tergantung  perubahan  yang  diinginkan  terjadi  sesuai  dengan  tujuan  pendidikan. Untuk  mengetahui  keberhasilan  dan  tidaknya  hasil  belajar  dapat  diukur  dengan
alat  bantu  evaluasi  yaitu  tes  sedangkan  hasil  belajar  diwujudkan  dalam  bentuk nilai dan angka.
Prinsip-  prinsip  dalam  belajar  Agus  suprijono,  2011:  4  adalah  sebagai berikut :
1.  Perubahan perilaku sebagai hasil belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri–ciri sebagai berikut :
a  Sebagai  hasil  tindakan  rasional  instrumental  yaitu  perubahan  yang disadari
b Kontinue atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya c  Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup
d Positif dan berakumulasi e  Permanen  atau  tetap,  sebagaimana  dikatakan  oleh  Witting    belajar
sebagai  any  relatively  permanent  change  in  an  organis’s  behavioral repeoire that occcurs as a result of axperience
f  Bertujuan dan terarah g Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
2.  Belajar merupakan proses Belajar  terjadi  karena  didorong  kebutuhan  dan  tujuan  yang  ingin  dicapai.
Belajar  adalah  proses  sistematik  yang  dinamis,  konstruksi,  dan  organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagi komponen belajar.
3.  Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah  hasil dari  interaksi antara peserta didik
Hasil belajar adalah pola–pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap- sikap,  apresiasi  dan  keterampilan.  Agus  suprijono,    2011:  5-6  Merujuk
pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: 1  Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk
bahasa  baik  lisan  maupun  tertulis.  Kemampuan  merespons  secara  spesifik terhadap  rangsangan  spesifik.  Kemampuan  tersebut  tidak  memerlukan
manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. 2  Keterampilan  intelektual  yaitu  kemampuan  mempresentasikan  konsep  dan
lambang.  Ketrampilan  intelektual  terdiri  dari  kemampuan  mengategorisasi, kemampuan  analitis-sintesis  fakta–konsep  dan  mengembangkan  prinsip-
prinsip keilmuan. Ketrampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3  Strategi  kognitif  yaitu  kecakapan  menyalurkan  dan  mengarahkan  aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah
dalam memecahkan masalah. 4  Ketrampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani
dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani. 5  Sikap  adalah  kemampuan  menerima  atau  menolak  objek  berdasarkan
penilaian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan
menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku dengan lingkungannya.
Berdasarkan beberapa para ahli diatas  maka dapat dijelaskan  hasil belajar adalah  suatu  yang  diperoleh  siswa  setelah  siswa  tersebut  melaksanakan  kegiatan
pembelajaran  dengan  melalui  tahapan-tahapan  pembelajaran  yang  dimulai  dari pendahuluan sampai dengan penutup yang diakhiri dengan tes atau evaluasi. Hasil
belajar  Membuat  pola  dengan  Jigsaw  berupa  perubahan  tingkah  laku  seperti, pengetahuan, sikap, ketrampilan dan lain sebagainya setelah siswa menyelesaikan
suatu program pembelajaran dalam waktu tertentu dengan menggunakan alat ukur yaitu berupa tes.
2.1.5.3 Tipe hasil belajar