Langkah-langkah jigsaw Metode pembelajaran kooperatif jigsaw

n Membentuk hubungan persahabatan karena menimba berbagai informasi, dari teman sesamanya o Saling mengoreksi kesalahan dan membetulkan teman sesamanya p Menumbuhkan nilai solidaritas dan sikap saling menghargai antar sesama teman dengan karakteristik tingat kempauan yang berbeda. 2.1.4.4.2 Kelemahan jigsaw a Waktu yang dibutuhkan cukup panjang b Jika tidak di dukung dengan kondisi kelas yang mumpuni luas metode sulit di jalankan mengingat siswa harus beberapa kali berpindah dan berganti kelompok c Tidak semua nomor dipanggil oleh guru d Bagi siswa yang tidak terpanggil akan menjadi jenuh dan cenderung kembali pasif. Kegiatan belajar-mengajar membutuhkan lebih banyak waktu dibanding metode yang lain e Bagi guru metode ini memerlukan kemampuan lebih karena setiap kelompok membutuhkan penanganan yang berbeda f Membutuhkan pengajar yang kreatif.

2.1.4.5 Langkah-langkah jigsaw

Strategi dalam Jigsaw ini menarik karena tidak mengharuskan urutan penyampaian dan dapat melibatkan seluruh siswa dalam belajar dan mengajarkan kepada orang lain Hisyam Zaini, 2007: 59. Langkah–langkah Jigsaw adalah : a Pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru. Guru dapat menuliskan topik pada papan tulis ataupun penayangan power point. Guru menanyakan apa yang mereka ketahui mengenai topik tersebut kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan skema atau struktur kognitif peserta didik agar lebih siap menghadapi kegiatan pembelajaran yang baru. Kegiatan brainstorming ini dimaksudkan untuk mengaktifkan skemata siswa agar lebih siap menghadapi bahan pelajaran yang baru. b Guru membagi kelas menjadi jumlah kelompok-kelompok lebih kecil. Jumlah kelompok tergantung pada jumlah konsep yang terdapat pada topik yang dipelajari. c Guru membagikan materi tekstual kepada tiap- tiap kelompok. Setiap orang dalam kelompok bertanggung jawab mempelajari materi tekstual yang diterima dari guru. Kelompok tersebut terbagi antara kelompok inti dan kelompok induk. Bagian topik pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian yang kedua. Demikian seterusnya. Kemudian siswa disuruh membacamengerjakan bagian mereka masing-masing. d Kelompok ahli atau inti memberikan kesempatan kepada untuk diskusi. Setelah selesai berdiskusi kelompok inti berdiskusi kepada kelompok induk mendiskusikan apa yang di diskusikan pada kelompok inti, Siswa saling berbagi mengenai bagian yang dibaca dikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini siswa bisa saling melengkapi dan berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. e Selanjutnya mereka kembali ke kelompok asal. Artinya, anggota-anggota yang berasal dari kelompok asal berikan kesempatan kepada mereka berdiskusi atau mempresentasikan kepada kelompok asal. Kegiatan ini merupakan refleksi terhadap pengetahuan yang telah mereka dapatkan dari hasil berdiskusi di kelompok ahli. f Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan sekiranya ada persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok. g Guru memberikan refleksi beberapa pertanyaaan untuk mengecek pemahaman materi yang mereka peroleh. Sebelum pelajaran diakhiri, diskusi dengan seluruh kelas perlu dilakukan. Selanjutnya guru menutup pembelajaran dengan memberikan review terhadap topik yang telah dipelajari. Gambar 2.1 Skema hubungan kelompok asal dan kelompok ahli dalam Jigsaw Membuat Pola Kelompok Asal Kelompok ahli 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 1 1 2 2 2 3 3 3 4 4 4 5 5 5 6 6 6 7 7 7 8 8 8 9 9 9 10 10 10 11 11 11 12 12 12 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Skenario Pembelajaran Jigsaw Membuat Pola pada sub bahasan membuat pola dasar sistem bunka. 1. Guru menyampaikan tentang metode pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Membuat Pola pada sub bahasan membuat pola dasar sistem bunka. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Tabel 2.2 skenario jigsaw NO KEGIATAN GURU KEGIATAN JIGSAW KEGIATAN SISWA 1. Guru menentukan kelompok asal berdasarkan nomor urut absen. Mendengarkan penjelasan yang diberikan guru 2. Guru membagi topik Siswa diskusi dengan kelompok Mendengarkan penjelasan guru sesuai dengan petunjuk 3. Guru membagi kelompok asal menjadi kelompok ahli Siswa mempersiapkan materi topik yang akan didiskusikan Mendengarkan penjelasan guru sesuai dengan petunjuk 4. Guru membimbing pembelajaran dengan metode jigsaw pada jam pelajaran Siswa diskusi dengan masing-masing kelompok ahli Belajar bersama dengan masing-masing kelompok 5. Guru mengawasi pembelajaran dengan metode jigsaw pada jam pelajaran Kelompok belajar dan diskusi topik, latihan bersama Saling diskusi antar siswa sesuai topik yang diberikan 6. Guru meminta umpan balik dari proses belajar siswa dengan diskusi kelas Guru merefleksi hasil diskusi siswa Siswa mempersentasikan hasil belajar 7. Guru memberi post test Siswa mengerjakan tugas yang diberikan guru

2.1.5 Belajar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran konvensional dan metode pembelajaran portofolio dalam mata pelajaran kimia: studi eksperimen di SMA Negeri I Pondok Aren Tangerang, Banten

1 22 87

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ALAT LEBAR GANTUNG DAN MEDIA PAPAN TULIS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 2 25

PENGARUH METODE DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

2 9 26

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA ROK PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

0 4 23

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK DI KABUPATEN KUDUS.

0 0 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KKPI PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SPREADSHEET ANTARA MENGGUNAKAN MODUL DENGAN METODE KONVENSIONAL DI SMK MA’ARIF 3 WATES.

0 3 259

PERBEDAAN KEMATANGAN KARIR SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 MAGELANG DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA.

0 6 165

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DENGAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE (ETH) PADA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1