tersebut digunakan untuk melihat apakah siswa mempunyai motivasi dalam pembelajaran atau tidak.
2. Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010: 2. Pendapat yang hampir sama
diungkap Mulyati 2005: 5 yaitu belajar merupakan suatu usaha sadar individu untuk mencapai tujuan peningkatan diri melalui latihan-latihan
dan pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karena peristiwa kebetulan. Sejalan dengan kedua pendapat tersebut
Winkle mengungkapkan 2004: 59 bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang
menghasilkan sejumlah
perubahan dalam
pengetahuan, pamahaman, ketrampilan dan nilai sikap perubahan itu secara relatif, konstan dan berbekas.
Ketiga pendapat
tersebut mempunyai
kesamaan dalam
mendefinisikan pengertian belajar. Persamaan tersebut antara lain adanya perubahan dalam seseorang yang mempunyai tujuan. Dari
beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses untuk merubah tingkah laku secara keseluruhan, baik dalam
pengetahuan, pamahaman, ketrampilan dan nilai sikap yang dilakukan
secara sadar dari interaksi dengan lingkungan untuk tujuan meningkatkan diri.
b. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar menurut Djamarah 1994: 19 adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan dan diciptakan secara individu
maupun secara kelompok. Hal ini sejalan dengan pendapat Lanawati 1999 dalam Hawadi dan Reni 2006: 168 yang mengungkapkan
bahwa prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidik terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan instruksional yang
menyangkut isi pelajaran dan perilaku yang diharapkan dari siswa. Dari kedua pendapat tersebut peneliti mengambil kesimpulan bahwa prestasi
belajar mempunyai keterkaitan dengan hasil belajar. Hasil belajar menurut Dimyati dan Mudjiono 2006:3 adalah hasil dari suatu
interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa,
hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Pendapat lain mengatakan hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap sikap, apresiasi dan ketrampilan Suprijono 2009: 5.
Purwanto 2009: 46 juga mengemukakan mengenai pengertian hasil belajar yaitu pencapaian tujuan belajar siswa yang mengikuti
proses pembelajaran. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Nana Sudjana 2010: 22 yang mendefinisikan hasil belajar sebagai
kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Jadi prestasi belajar dapat dikatakan sebagai hasil dari belajar. Dalam penelitian ini yang dimaksud prestasi belajar adalah hasil dari
kegiatan yang telah dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil ini dapat dilihat dari skor yang diperoleh siswa ketika siswa
mengerjakan tes atau soal evaluasi dan ketercapaiannya dalam KKM karena KKM adalah acuan untuk menetapkan seorang siswa secara
minimal memenuhi persyaratan penguasaan atas materi tertentu Prayitno, 2009: 418
c. Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar