memberi evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa; 7 Kegiatan penutup, yaitu siswa dan guru melakukan refleksi dan tindak lanjut.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas III SD N
Nyamplung pada mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner dan nilai evaluasi. Hasil skor rata-rata motivasi sebelum
dilakukan tindakan adalah 88,3 dan berada pada kriteria cukup. Pada siklus I skor rata-rata motivasi siswa meningkat menjadi 94,6 dan berada
pada criteria cukup dan setelah siklus II terjadi pula peningkatan sebesar 13,2 skor menjadi 107,8 dan berada pada kiriteria tinggi. Peningkat
prestasi belajar siswa juga nampak setelah pembelajaran menggunakan model kooperatif teknik jigsaw. Pada kondisi awal nilai rata-rata siswa
adalah 63,4 dengan 40 6 siswa yang mencapai KKM, setelah dilakukan tindakan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi
65 dan siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 60 9 siswa. Pada siklus II terjadi peningkatan rata-rata nilai siswa sebesar 9 sehingga
nilai rata-rata siswa menjadi 74 dan siswa yang mencapai KKM bertambah menjadi 13 87 dari keseluruhan siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Pemilihan metode pembelajaran sebaiknya memperhitungkan waktu dan tujuannya. Misalanya penggunaan metode wawancara ketika
mengerjakan tugas teryata kurang tepat karena siswa langsung
bertanya jawaban dari soal atau tugas tanpa mencari dahulu dalam buku.
2. Perlu adanya persiapan dalam membentuk kelompok siswa, sebaiknya tidak hanya pada tingkat akademik, namun tingkat kedekatan antar
siswa dan sepengetahuan guru. Hal ini dilakukan agar ketika mengerjakan tugas kelompok siswa dapat bekerja sama dengan baik.
3. Perlunya pendampingan ketika siswa bekerja dalam kelompok agar seluruh siswa dapat andil dalam mengerjakan tugas kelompok.
4. Guru sebaiknya memberikan aturan yang jelas sebelum melakukan pembalajaran, agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.
5. Pentingnya penjelasan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw kepada siswa, karena model pembelajaran ini masih baru dan siswa
belum mengenalnya. Hal ini dimaksudkan agar siswa dapat memahami langkah beserta tujuan dari penggunaan model pembelajaran ini.
6. Pentingnya menyususn alokasi waktu yang tepat sesuai dengan perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam setiap langkap pembelajaran.
Hal ini agar pembelajaran dapat tepat waktu dan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengalami beberapa keterbatasan, adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
1. Pengetahuan peneliti mengenai pengujian validitas pada soal evaluasi yang menggunakan product moment. Hal ini tidak tepat karena data
berupa nominal, sehingga pengujiannya harus menggunakan point biserial
. 2. Target pada siklus II, seharusnya dinaikkan apabila target pada siklus I
sudah tercapai. Hal ini terjadi pada persentase siswa yang mencapai nilai KKM.
DAFTAR REFERENSI
________. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran [KTSP] untuk satuan pendidikan dasar SD MI [semester I II]
. Jakarta: BP. Cipta Jaya Aminah, S. 2011. Upaya Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Biologi
Melalui Model Jigsaw . Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga
Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan: Untuk Guru, Kepala Sekolah Pengawas
. Yogyakarta: Aditya Media Darmadi, H. 2010. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:
Alfabeta Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta. Djamarah, S.B. dan Aswan, Z. 2010. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi.
Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, S. B. 1994. Prestasi Belajar Kompetensi Guru. Surabaya: PT. Usaha
Nasional Eggen, P. dan Don Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran
Mengajarkan Konten dan Ketrampilan Berfikir . Jakarta: Indeks.
Fuadah, F. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas
V Di SD Maarif Pandaan Tahun Ajaran 20102011 . Teknologi Pendidikan
FIP. Yogyakarta: Universitas Negeri Malang. Fudyartanto. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Yogyakarta:
Global Pustaka Utama. Hamalik, O. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran: Cetakan Ketiga. Jakarta: PT
Bumi Aksara Hawadi, A dan Reni. 2006. Akselerasi : A-Z Informasi Program Percepatan
Belajar dan Anak Berbakat Intelektual. Jakarta: Grasindo
Isjoni, dkk. 2007. Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusuma Aryani, I dan Markum S. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai
. Bogor: PT Ghalia Indonesia.
Mardapi, D. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Masidjo, I. 2010. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
Mulyasa, E. 2006. Implementasi Kurikulum 2004, Panduan Pembelajaran KBK. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset. Nana, S. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Ningrum, W.K. 2012. Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Team Games Tournament TGT Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Condongcatur Semester Genap Tahun
Ajaran 20112012 Yogyakarta . Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia.
Purwanto, M.N. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya. Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variable-Variabel Penelitian. Bandung:
AlfaBeta Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran, Mengembangkan Profesionalisme
Guru . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Santrock, J.W. 2009. Psikologi Pendidikan = Educational Psychology Edisi 3Buku 1
. Jakarta: Salemba Humanika Penerjemah Angelica, Diana Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV.
Rajawali Schunk, D.H., Pintrich, Paul R., Meece, Judidth L. 2008. Motivation in
Education: Theory, Research, and Applications . New Jersey: Pearson
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Solihatin, E. 2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka
bekerja sama FKIP UNS.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan pendekatan kuatitatif, kualitatif, dan RD
. Bandung: Alfabeta. Sumarsono, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama. Suprijono, A. 2009. Coopertive Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Jakarta:
Pustaka Pelajar. Surapranata, S. 2004. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Kurikulum
2004 . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syah, M. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Taniredja, T., Pujiyati, I Nyata. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis dan Mudah
. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP . Jakarta: Kencana.
Tritanto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
Jakarta: Kencana Uno, Hamzah B. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya : Analisis Di Bidang
Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.
Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional
. Jakarta: Bumi Aksara. Wiharyanto, Kardiyat. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:
Ardana Media. Zuhri, M. H. 2008.
Jurnal ilmu Pendidikan: Pembelajaran Kooperatif, Teknik Jigsaw, Motivasi Berprestasi, dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMA
. Diakses
tanggal 16
Februari 2013
dari: http:portalgaruda.orgindex.php?ref=browsemod=viewarticlearticle=
3205
99
LAMPIRAN
Silabus Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Negeri Nyampulng Kelas III
Tahun Pembelajaran 20122013 Semester II
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Tempat - Tempat Rekreasi
Alokasi Waktu: 8 x35 menit
SK KD
Materi Pokok
Kegiatan Belajar Indikator
Pencapaian Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu Sumber
Bahan Alat PKn
4.Memiliki kebanggaan
sebagai bangsa
Indonesia PKn
4.1 Mengenal
kekhasan bangsa
Indonesia, seperti
kebhinnek aan,
kekayaan Ciri Khas
Bangsa Indonesia
Pertemuan Pertama
Siswa dan guru bertanya jawab mengenai ciri khas bangsa Indonesia.
Siswa dikelompokkan menjadi 5 dengan anggota 3 orang yang mempunyai
kemampuan yang tidak sama heterogen, sesuai dengan perencanaan.
Setiap siswa dalam kelompok diberi materi dan tugas yang berbeda-beda. Materi dan
PKn
4.1.1 Menyebutkan ciri khas
bangsa Indonesia
4.1.2 Menjelaskan arti bhineka
tunggal ika 4.1.3 Menemukan
contoh Prosedur:
Post-Tes Jenis:
Tes Teknik:
Tertulis Bentuk:
Pilihan Ganda
8 JP Kertas
Gambar Spidol
White board Camprecord
er Mulyaningru
m, Novida dan Andi
Lampiran 1
alam, keramahta
mahan. tugas ini dibagi dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan siswa. Guru menyajikan materi dalam bentuk bacaan dan gambar.
Siswa mempelajari bagian-bagian yang mereka peroleh, dan berdiskusi dengan
kelompoknya. Siswa membentuk kelompok baru yaitu
mengelompokkan siswa dengan tugas yang sama untuk selanjutnya menjadi kelompok
ahli. Kelompok ini berdiskusi untuk bertukar pendapat dan saling melengkapi jawaban
masing-masing. Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap
anggota kembali ke kelompok asal dan menjelaskan kepada anggota kelompok
tentang materi yang telah mereka kuasai.
Pertemuan Kedua
Siswa diminta membentuk kelompok seperti pertemuan sebelumnya
Setiap kelompok ahli mempresentasikan hasil budaya yang
ada di sekitarnya
4.1.4 Memberi contoh
keramahtama han yang ada
di sekitarnya 4.1.5 Menjelaskan
macam sumberdaya
alam 4.1.6 Memberi
contoh hasil laut yang ada
di indonesia 4.1.7 Membei
contoh kekayaan
alam berupa flora dan
Rivai. 2009. Pendidikan
Kewarganeg araan 3 :
Untuk SDMI Kelas
III . Jakarta :
Pusat Perbukuan,
Departemen
Pendidikan
Marhaen, Sri. 2009.
Bahasa Indonesia 3 :
Untuk SDMI Kelas
III. Jakarta :
Pusat Perbukuan,
diskusi dan ditanggapi oleh siswa yang lain. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai
hasil presentasi tiap kelompok Guru memberikan evaluasi untuk mengetahui
kemampuan siswa.
Pertemuan Ketiga
Siswa dan guru bertanya jawab mengenai kekayaan alam Indonesia.
Siswa dikelompokkan menjadi 5 dengan anggota 3 orang yang mempunyai
kemampuan yang tidak sama heterogen, sesuai dengan kartu nama yang telah
direncanakan. Siswa diberi penjelasan agar turut
berpartisipasi dalam pembelajaran. Setiap siswa dalam kelompok diberi materi dan
tugas yang berbeda-beda. Materi dan tugas ini dibagi dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan siswa. Siswa mempelajari bagian-bagian yang
mereka peroleh, dan berdiskusi dengan fauna
4.1.8 Menjelaskan usaha
memperbarui kekayaan
alam 4.1.9 Mengidentifi
ksi hasil tambang yang
ada di Indonesia
Departemen
Pendidikan
Bahasa Indonesia
7.Memaha mi teks
dengan membaca
intensif 150-200
kata dan
Bahasa Indonesia
7.1Menja wab dan
atau mengajuka
n pertanyaan
tentang isi
Bahasa Indonesia
7.1.1 Memberi contoh
keramahtama han yang ada
di sekitarnya 7.1.2 Membaca
bacaan 150- 200 kata
membaca puisi
teks agak panjang
150 – 200
kata yang dibaca
secara
intensif.
kelompoknya. Siswa membentuk kelompok baru yaitu
dengan kelompok siswa dengan tugas yang sama untuk selanjutnya menjadi kelompok
ahli. Kelompok ini berdiskusi untuk bertukar pendapat dan saling melengkapi jawaban
masing-masing, dalam mencari jawaban siswa diperbolehkan mencari informasi
melalui membaca buku ataupun mencari di perpustakaan. Siswa kembali ke kelas dan
melanjutkan diskusi dengan kelompok ahli. Siswa menuliskan hasil diskusi mereka pada
kertas yang disediakan. Siswa diminta menghias kertas tersebut agar
menarik pada saat dipresentasikan. Siswa mengumpulkan hasil diskusi yang
telah dituliskan pada kertas yang disediakan kepada guru.
Setiap anggota kelompok ahli kembali kekelompok semula untuk bertukar
informasi. secara
intensif 7.1.3 Menjawab
pertanyaan dari teks ciri
khas bangsa Indonesia
7.1.4 Menyimpulka n isi bacaan
7.1.5 Memberi pendapat
terhadap isi bacaan
Siswa melengkapi jawaban pada lembar kerja masing-masing.
Pertemuan Keempat
Siswa yang tergabung dalam kelompok ahli diminta mempresentasikan jawaban mereka
dan mencocokan dengan jawaban yang didapat oleh siswa lain, sehingga nantinya
ada 3 kelompok yang akan mempresentasikan jawaban mereka. Presentasi menggunakan
karya yang telah kelompok ahli kerjakan bersama-sama.
Siswa menanggapi kelompok yang sedang presentasi.
Siswa dan guru bertanya jawab mengenai hasil presentasi tiap kelompok
Guru memberikan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa.
Karakter siswa yang diharapkan
Disiplin Disipline Tanggung Jawab Responsibility
Kerja Sama Cooperation Keberanian Bravery
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK
Nama Sekolah : SD N Nyamplung
Tema : Rekreasi
Sub Tema : Tempat-Tempat Rekreasi
Kelas Semester : III Tiga 2
Alokasi Waktu : 4x 35 menit 2 Pertemuan
Standar Kompetensi PKn
4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Bahasa Indonesia
7. Memahami teks dengan membaca intensif 150-200 kata dan membaca puisi
Kompetensi Dasar PKn
4.1 Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinnekaan, kekayaan alam, keramahtamahan.
Bahasa Indonesia
7.1 Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang 150
– 200 kata yang dibaca secara intensif. Indikator
PKn
4.1.1 Menyebutkan ciri khas bangsa Indonesia 4.1.2 Menjelaskan arti bhineka tunggal ika
4.1.3 Menemukan contoh budaya yang ada di sekitarnya 4.1.4 Menemukan contoh keramahtamahan yang ada di sekitarnya
Bahasa Indonesia
7.1.1 Membaca bacaan 150-200 kata secara intensif 7.1.2 Menjawab pertanyaan dari teks ciri khas bangsa Indonesia
Lampiran 2
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan 3 ciri khas bangsa Indonesia melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat menjelaskan arti bhineka tunggal ika melalui diskusi kelompok
3. Siswa dapat menemukan 1 contoh budaya yang ada di sekitarnya melalui pengamatan
4. Siswa dapat menemukan 1 contoh keramahtamahan yang ada di sekitarnya melalui pengamatan
5. Siswa dapat membaca bacaan yang berjudul “ciri khas bangsa indonesia”
dengan intensif secara mandiri. 6. Siswa dapat menjawab pertanyaan dari teks ciri khas bangsa Indonesia
melalui diskusi kelompok
Karakter Siswa yang Diharapkan Disiplin Disipline
Tekun Diligence Tanggung Jawab Responsibility
Ketelitian Carefulness Kerja Sama Cooperation
Toleransi Tolerence Percaya Diri Considence
Keberanian Bravery
II. Materi Ajar
Ciri Khas Bangsa Indonesia
III. Model dan Metode Pembelajaran