Kuesioner Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

b. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang tujuannya untuk menmperoleh informasi dari responden Tritanto, 2010: 265. Kuesioner diberikan pada siswa untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur dimana jawaban dari kuesioner tersebut sudah disediakan. Pada kuesioner ini peneliti menyediakan 5 pilihan jawaban. Hal ini dibuat berdasarkan skala sikap yang mengacu pada skala likert. Seperti pendapat Riduwan 2002: 12 yang mengatakan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Hal ini berarti skala sikap ini cocok digunakan untuk mengukur motivasi siswa. Pilihan jawaban tersebut meliputi “SS=Sangat Setuju”, “S= Setuju”,”KS= Kurang Setuju”, “TS= Tidak Setuju” dan “STS= Sangat Tidak Setuju”. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 pernyataan lampiran 9 hal.185. Tabel 7: Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Siswa No Indikator Item positif Item negatif Jumlah 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai 1,14 22,28 4 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa 19 1 3 Tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya 13,16 11,15,29 5 4 Senang memecahkan soal-soal 12 5,8,10,30 5 5 Adanya keinginan berhasil 2,21 2 6 Adanya kebutuhan dalam belajar 6,9,20,23 7,25 6 7 Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 4,17,18 16,24,27 6 Jumlah 15 15 30 Tabel 8: Pedoman Penskoring Kuesioner Siswa Alternatif Jawaban Skor Item Positif Item Negatif SS= Sangat Setuju 5 1 S= Setuju 4 2 KS= Kurang Setuju 3 3 TS= Tidak Setuju 2 4 STS= Sangat Tidak Setuju 1 5 Tabel 9: Kriteria Interpretasi Skor PAP II menurut Masidjo 2010:157 yang dimodifikasi Peneliti Rentang Persentase Skor Rentang Skor Kriteria 81-100 121-150 Motivasi Sangat Tinggi 66-80 99-120 Motivasi Tinggi 56-65 84-98 Motivasi Cukup 50-55 75-83 Motivasi Rendah 50 75 Motivasi Sangat Rendah

c. Wawancara

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SDN Karangwuni I melalui model pembelajaran kooperatif Jigsaw II.

0 0 2

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Pangudi Luhur Sedayu melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw II.

0 2 343

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan model kooperatif teknik JIGSAW II dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2012/2013.

0 19 273

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada siswa kelas VB SD Negeri Babarsari Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 239

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SKRIPSI

0 1 121

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar sejarah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw - USD Repository

0 8 312

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS III SD N NYAMPLUNG MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SKRIPSI

0 2 248