61 4.  Digunakan untuk laminating.
5.  Karena  resin  ini  sangat  terang  warnanya,  sehingga  cocok  digunakan  untuk pemakaian dekoratif.
4.  Resin Epoksi
Resin  epoksi  adalah  cairan  organik  dengan  massa  molekul  rendah  yang mengandung gugus epoksida. Epoksi memiliki tiga atom di cincinnya, yaitu satu
oksigen  dan  dua  atom  karbon.  Untuk  menghasilkan  epoksi  dengan  berbagai macam  sifat  viskositas,  impact,  degradasi,  dan  lain-lain,  maka  ditambahkan
pengeras hardener, pelunak plasticizer, dan pengisi filler.
Penggunaan  epoksi  sangat  luas  mencakup  perekat,  pelapis  dan  sebagai
material komposit. o
Sebagai perekat, epoksi dapat digunakan sebagai lem segala jenis benda seperti  batu,  kaca,  porselen,  besi,  dan  masih  banyak  lagi  yang  lain.
Contoh pada perbaikan dan perakitan perahu. o
Sebagai pelapis, epoksi juga dapat digunakan untuk melapisi permukaan barang-barang,  misalnya  papan,  karton  tebal,  atau  yang  lain.  Banyak
barang-barang yang kita beli ternyata dilapisi oleh epoksi. Lapisan epoksi ini  juga  berwarna-warni.  Melapisinya  juga  cenderung  mudah,  tinggal
dipoleskan  tipis  saja,  kemudian  tunggu  kering.  Selain  barang  tersebut menjadi  kuat  juga  tampil  semakin  cantik.  Daya  rekat  epoksi  serupa
dengan sistem laminating. o
Sebagai  material  komposit,  epoksi  banyak  digunakan  dalam  aplikasi industri pesawat terbang dan kapal.
Gambar 23 Epoksi sebagai pelapis lantai tampil cantik dan kuat Sumber :
www.epoksiboya-epoksirecine.com
62
  Sifat epoksi:
Kekuatan  tarik  dan  tekan  tinggi,  viskositas  dan  tingkat  alirannya  rendah, ketahanan termal yang tinggi, dan mudah dibentuk tanpa dipanaskan terlebih
dahulu. Tahan terhadap bahan kimia, sedikit volatiles.
f.  Dampak plastik terhadap kesehatan dan upaya pencegahan
Dalam    pembuatan    plastik    seperti    PVC,  selalu    ditambahkan    bahan pelembutplasticizers, seperti  epoxidized soybean oil ESBO, di2-ethylhexyl
adipate  DEHA,  dan  bifenil  poliklorin  PCB  agar  tidak  bersifat  kaku  dan rapuh.
Bahan  pelembut    seperti    PCB    sekarang    sudah    dilarang    pemakaiannya karena    dapat    menimbulkan  kematian  jaringan  dan  kanker  pada  manusia
karsinogenik.  Tanda  dan  gejala  dari  keracunan  ini  berupa  pigmentasi  pada kulit  dan  benjolan-benjolan,  gangguan  pada  perut,  serta  tangan  dan  kaki
lemas.  Sedangkan  pada  wanita  hamil,  mengakibatkan  kematian  bayi  dalam kandungan serta bayi lahir cacat.
Bahan  pelembut  lain  yang  dapat  menimbulkan  masalah  adalah  DEHA  yang aktivitasnya    mirip    dengan    hormon    estrogen    hormon    kewanitaan    pada
manusia.  Berdasarkan    hasil    uji  pada    hewan,    DEHA    dapat    merusakkan sistem    peranakan    dan    menghasilkan    janin    yang    cacat,  selain
mengakibatkan kanker hati. Bahaya  membakar  bahan  yang  terbuat  dari  plastik,  dapat  mendatangkan
masalah  tersendiri  bagi  kita.  Plastik  yang  dibakar  akan  mengeluarkan  asap toksik  yang  apabila  dihirup  dapat  menyebabkan  sperma  menjadi  tidak  subur
dan  terjadi  gangguan  kesuburan.  Pembakaran  PVC  akan  mengeluarkan DEHA yang dapat  mengganggu  keseimbangan  hormon  estrogen  manusia.
Selain itu  juga dapat mengakibatkan kerusakan kromosom dan menyebabkan bayi-bayi lahir dalam kondisi cacat.
o
Upaya pencegahan
1.  Gunakan  plastik  dari  bahan  polyethylene  PE  dan  polypropylene  PP untuk  pembungkus makanan.