Polimer sintetis Uraian Materi 1. POLIMER

22 plastik ini sangat memudahkan para tenaga medis dalam melakukan tugas dan fungsinya. Diantara alat-alat yang digunakan dibidang kedokteran yaitu, wadah cairan infus, dissposible syring, transfusi set, selang oksigen, urine bag, sarung tangan, termometer, dan masih banyak lagi. 2. Bidang otomotif Contoh kendaraan hampir setengah bagian penyusunnya adalah polimer sintetis. Plastik yang digunakan pada kendaraan terlihat baik bahkan tidak tampak seperti plastik. Bagian kendaraan yang berasal dari jenis polimer misalnya, ban, stir motor, pembersih kaca mobil, karet di jendela mobil. Gambar1.14 berikut adalah gambar bumper dari polimer jenis polipropilena PP dan gambar kipas radiator dari polimer ABS Akrilonitril butadiena stiren a b Gambar 12 a Bumper mobil dari bahan PP, b Kipas radiator dari bahan ABS Sumber : www. kiosban.com 3. Dalam bidang pertanian, adanya mekanisasi pertanian. 4. Dalam bidang teknik, diciptakan alat-alat ringan seperti peralatan pesawat. Selain memiliki manfaat yang sangat besar dalam semua bidang kehidupan, polimer juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.

1. Dampak terhadap lingkungan

Polimer yang dibuang ke lingkungan sulit diuraikan oleh mikroorganisme tanah. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan. Contoh kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai. Saat terurai pun partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. 23 Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim. Sejak mulai dari proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Selama kegiatan produksi plastik sangat tidak menghemat energi. membutuhkan bahan baku minyak bumi yang cukup banyak dan pohon setiap tahunnya.

2. Dampak terhadap kegiatan manusia

Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi. Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa paralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk CD, kutex pembersih kuku, mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Industri makanan dan minuman banyak menggunakan plastik sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi. Plastik tersebut umumnya menggunakan bahan polikarbonat yang mengandung bisphenol-A. Pemanasan atau goresan pada plastik polikarbonat akan melepaskan bisphenol A, yang efeknya dalam dosis rendah merugikan pertumbuhan otak pada janin, obesitas, pubertas dini, kanker dan kerusakan genital. Satu tes membuktikan 95 orang pernah memakai barang mengandung bisphenol-A. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai, sehingga dapat meminimalkan resiko yang ditimbulkan oleh plastik. Alasan mengapa plastik jenis ini banyak digunakan, karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah.