Urea Formaldehid UF Uraian Materi 2. Plastik, Karet dan Serat

66 Perbandingan sifat karet alam dan karet vulkanisasi Tabel 2.1 Perbandingan karet alam dan karet vulkanisasi Karet Alam Karet Alam Yang telah Di Vulkanisasi Lunak dan lengket pada suhu tinggi Keras dan tidak lengket pada suhu tinggi Kekuatan tarik atau kekuatan tensil rendah dan tidak kuat Kekuatan tensil tinggi dan kuat Daya pegas atau elastisitas rendah Daya pegas atau elastisitas tinggi Hanya dapat digunakan pada temperatur 10 C - 60 C. Dapat digunakan pada temperatur dari -40 C sampai 100 C Resisten terhadap Abrasi Rendah Resisten Terhadap Abrasi Tinggi Menyerap Banyak Air Menyerap Sedikit Air Dapat cair di larutan ether, carbon disuphide, carbon tetrachlo ride, petrol dan turpentine Tidak dapat dilarutkan pada larutan biasa Terpengaruh oleh bahan kimia dan minyak serta cuaca Tidak terpengaruh oleh bahan kimia dan minyak serta cuaca Gambar 25 Karet vulkanisir Sumber: www.Industrikaret.com  Penggunaan Karet Alam Bahan ini digunakan secara luas untuk aneka ban kendaraan dari sepeda, motor, mobil, traktor, hingga pesawat terbang , pengemas karet, penutup isolasi listrik, sol sepatu, sabuk penggerak mesin besar dan mesin kecil, pipa karet dan dan bahan-bahan pembungkus logam. Bahan baku karet juga banyak digunakan untuk membuat perlengkapan seperti sekat atau tahanan alat-alat penghubung dan penahan getaran. Karet bisa juga dipakai untuk tahanan dudukan mesin. Pemakaian lapisan karet pada pintu, kaca pintu, kaca mobil, dan pada alat-alat lain membuat pintu terpasang kuat dan 67 tahan getaran serta tidak tembus air. Dalam pembuatan jembatan sebagai penahan getaran juga menggunakan karet.

b. Karet Sintetis

Karet sintetis adalah karet tiruan yang dibuat melalui pengolahan kimiawi. dengan mengandalkan bahan baku minyak bumi. Sifat karet sintetis memiliki daya tahan terhadap panas, minyak, pengaruh udara dan kedap gas.  Jenis karet sintetis, sifat dan manfaatnya Jenis karet sintetis dapat dikelompokkan menurut kegunaannya, yaitu: 1. Karet sintetis untuk kegunaan umum, yaitu: SBR Styrene Butadiene Rubber, BR Butadiene Rubber atau PR Polybutadiene Rubber, IR isoprene rubber 2. Karet sintetis untuk kegunaan khusus, seperti karet yang memiliki ketahanan terhadap minyak, oksidasi, panas atau suhu tinggi, dan kedap gas, yaitu: IIR Isobutene Isoprene Rubber, NBR Nytrite Butadine Rubber, CR Chloroprene Rubber, dan EPR Etylene Propylene Rubber. Karet sintetis untuk kegunaan umum a. SBR Styrene Butadiene Rubber atau Buna-S Butadiena Stirena Merupakan Kopolimer dari Stiren – Butadien SBR . Sifatnya bervariasi bergantung pada perbandingan mol kedua bahan itu. Biasanya yang dicampur adalah 5 – 6 mol butadiene dan 1 mol stiren. Bila stiren melebihi 50 kekenyalannya hilang dan bahan menjadi kaku. Belerang S digunakan sebagai zat vulkanisasi untuk membuat jaringan tiga dimensi. Sifat – sifat SBR : Bahan tak berwarna, dan tembus cahaya. Sifat mekaniknya lebih unggul dalam ketahanan abrasi dan memiliki karakteristik tertentu pada temperatur rendah dan tinggi dibandingkan dengan karet alam. Biasanya bahan digunakan untuk daerah -30 o C sampai 150 o C.Ketahanan minyaknya lebih baik dari pada karet alam, tetapi bahan larut dalam hidrokarbon aromatic dan pelarut terklorinasi. Pada struktur SBR masih mengandung ikatan rangkap, sehingga dapat divulkanisasi. Karet sintetis jenis SBR merupakan karet sintetis yang paling