Selulosa Nitrat dan Selulosa Asetat

103 Koagulasi Sifat ini ditandai dengan adanya penggumpalan partikel koloid sebagai akibat penambahan senyawa kimia yang pada akhirnya menyebabkan partikel menjadi netral dan akhirnya membentuk endapan akibat gaya grafitasi. Koagulasi ini terjadi karena beberapa hal seperti pemanasan contohnya: darah, penggumpalan albumin pada putih telur, pengadukan contohnya: tepung kanji, dan pendinginan contohnya: agar-agar. Browning Sifat ditandai dengan terjadinya perubahan warna menjadi coklat. Hal ini merupakan reaksi pencoklatan enzimatis serta non enzimatis. Contoh pencoklatan enzimatis terlihat pada buah-buah juga sayuran yang mengandung zat fenolik. Semenetara itu, contoh untuk pencoklatan non enzimatis ada pada karamelisasi gula.

d. Asam nukleat Pengertian

Asam nukleat adalah senyawa organik kompleks yang ditemukan di semua organisme hidup yang terdapat dalam ini sel nukleus. Sebuah asam nukleat merupakan biopolimer besar yang terdiri dari banyak nukleotida. Nukleotida terbentuk dari tiga molekul sederhana yaitu satu molekul pentosa ribosa atau deoksiribosa, satu molekul basa nitrogen dan satu molekul asam fosfat. Struktur nukleotida disajikan dalam Gambar 3.7. Gambar 37 Struktur Nukleotida dari asam fosfat, β-D-ribosa dan suatu basa nitrogen Sumber: idpengertian.com Secara umum, dikenal dua tipe nukleotida, yaitu ribosa nukleotida mengandung gula ribosa dan deoksiribosa nukleotida mengandung gula deoksiribosa. 104 Deoksiribosa nukleotida berikatan pada empat basa nitrogen adenin A, guanin G, sitosin S, dan timin T. Ribosa nukleotida berikatan pada basa nitrogen; adenin, guanin, sitosin, dan urasil U, suatu pengganti timin. Jenis asam nukleat Ada dua jenis utama asam nukleat dalam sel , yaitu :  Asam deoksiribonukleat DNA  Asam ribonukleat RNA DNA DNA adalah molekul yang berisi instruksi organisme yang memuat informasi dari sel dan materi genetik. Struktur yang juga disebut sebagai asam deoksiribonukleat ini merupakan salah satu bagian yang menjadi karakteristik yang membedakan antara satu manusia dengan lainnya. Struktur DNA Secara umum, ciri-ciri struktur DNA adalah  Heliks ganda double helix; tersusun atas basa nitrogen Adenin, Guanin, Timin dan Sitosin  Merupakan polimer dari monomer nukleotida fosfat-gula deoksiribosa- basa nitrogen. Struktur DNA adalah heliks ganda yang tersusun atas dua rantai polinukleotida yang saling terhubung oleh ikatan hidrogen yang lemah. Ikatan hidrogen tersebut terbentuk antara dua basa nitrogen, purin dan pirimidin, yang saling berpasangan. Adenin basa purin berpasangan dengan Timin basa pirimidin yang terhubung dengan ikatan rangkap dua, sementara Guanin basa purin berpasangan dengan Sitosin basa pirimidin yang terhubung dengan ikatan rangkap tiga. Berikut ini struktur molekul dari Adenin dan Guanin, serta Timin dan Sitosin Gambar 38 Struktur molekul guanin, adenin, sitosin, timin Sumber : http:informasitips.com