88 dipahami secara mendalam sebagai bekal dalam melaksanakan tugas
keprofesian guru dan untuk bekal dalam mencapai hasil pelaksanaan uji kompetensi guru dengan ketuntasan minimal materi 80.
Setelah mentuntaskan kegiatan belajar 2 tentang plastik, karet dan serat, maka selanjutnya guru berkewajiban mengikuti uji kompetensi. Dalam hal uji
kompetensi, jika hasil tidak dapat mencapai batas nilai minimal ketuntasan yang ditetapkan, maka peserta uji kompetensi wajib mengikuti diklat sesuai dengan
grade perolehan nilai yang dicapai.
H. Kunci Jawaban
1. Karena plastik dipandang lebih memiliki keuntungan khusus dibandingkan bahan-bahan tradisional yaitu keunggulan sifat-sifatnya dan kemudahan
dalam proses pengolahannya. Keunggulan sifat tersebut adalah :
Plastik dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dengan memvariasikan perubahan atom strukturnya.
Plastik lebih awet dan kuat, tahan korosi, tidak dapat membusuk, karena plastik lebih tahan terhadap kelembaban udara.
Ringan, meski bersifat hampir sama dengan logam awet dan kuat, namun logam dianggap terlalu berat dan mahal.
Memiliki kekuatan isolator listrik yang baik. Plastik dapat diproduksi dalam berbagai warna.
Plastik memiliki kekuatan benturan lebih baik bila dibandingkan dengan
kaca. 2. Styrofoam yang berada pada suhu ruang atau dibawah suhu ruang, akan
keras, rapuh dan mudah patah. Tg temperatur transisi gelas dari styrofoam sekitar 100
C. Jika suhu diatas Tg nya, maka styrofoam akan plastis dan fleksibel. Jika suhu dibawah Tg nya akan keras dan rapuh seperti gelas.
3. Deformasi plastis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada benda secara permanen, walaupun beban yang bekerja ditiadakan. Deformasi plastis terjadi
karena lepasnya ikatan atom suatu bahan dan membentuk ikatan dengan atom lain, bahkan jika atom tergeser terus menerus akan menyebabkan
89 dislokasi sampai ke ujung kristal dan terjadi slip. Adanya deformasi ini bentuk
kristal akan berubah menjadi memanjang, dan jika beban dilepaskan, atom ini tidak kembali kebentuk awal.
4. Plastik komposit adalah plastik yang dibuat dengan mencampurkan dengan bahan-bahan lain sebagai bahan tambahan filler dengan tujuan
meningkatkan mutu plastik sesuai dengan yang diinginkan. Contoh :
WPC Wood Plastic Composite, Komposit dengan bahan utama plastik yang dicampur dengan kayu, tepung
kayu atau serbuk kayu sebagai filler.. Kegunaan komposit plastik kayu: untuk bahan bangunan dan konstruksi,
furnitur, interior, otomotif, bingkai jendela dan pintu. 5. Karena susunan molekul polimer karet alam saling melilit secara acak kusut.
6. Karena dengan penambahan belerang pada proses vulkanisasi terbentuk ikatan jembatan belerang diantara rantai molekulnya. Ikatan jembatan
belerang akan menahan rantai-rantai polimer agar tidak putus, kuat ketika diregangkan dan akan kembali ke bentuk semula ketika regangannya
ditiadakan stabil dan elastis.
7. Karet reklaim merupakan karet daur ulang dari pengolahan kembali barang- barang karet bekas, seperti ban bekas,selang, tabung dsb. Adanya daur