58 Reaksi pembentukan bakelit :
Reaksi pembentukan bakelit Sumber: perpustakaancyber.blogspot.com
Tipe polimerisasi : Kopolimer kondensasi Ciri-ciri :
Merupakan polimer termoseting yang memiliki ikatan silang. Berupa plastik padatan keras, kuat, umumnya warna gelap hitam, coklat. Bersifat tahan
panas, tahan terhadap asam lemah dan basa, anti remuk, tidak dapat retak, tidak kusut atau memudar karena sinar matahari, terurai oleh asam
pengoksidasi dan basa kuat. Titik leburnya sangat tinggi dan tahan api. Bakelit akan terbakar tanpa melalui proses pelelehan
Penggunaan : isolator listrik, instalasi listrik dan alat-alat yang tahan suhu tinggi asbak, fiting lampu listrik, peralatan elektronik, telepon dan sebagai
perekat yang sangat baik.
Gambar 21 Lampu listrik bahan bakelit Sumber: antikpisan.com
2. Poliuretana PU
Poliuretan adalah jenis polimer yang sangat unik dan luas pemakaiannya. Poliuretan ditemukan pada tahun 1937 oleh Prof. Otto Bayer sebagai
pembentuk serat yang didesain untuk menandingi serat nilon. Tetapi penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa poliuretan bukan saja bisa
digunakan sebagai serat, tapi dapat juga digunakan untuk membuat busa foam, bahan elastomer karetplastik, lem, pelapis coating, dan lain-lain.
59 Seharusnya polimer adalah monomer yang bereaksi membentuk rantai, tapi
poliuretan bukan terdiri dari monomer uretan, melainkan suatu polimer yang terdiri dari pengulangan ikatan uretan karbamat
Poliuretan dibuat dengan mereaksikan molekul yang memiliki gugus
isosianat
dengan molekul yang memiliki gugus hidroksil.
Sifat-sifat poliuretana : o
daya pegas dan lentur tinggi o
fiber yang tipis, elastis, dan tidak mudah putus o
sifat tahan gores. o
dapat terdegradasi oleh sinar ultraviolet dari matahari Kegunaan:
Aplikasi poliuretan paling banyak sekitar 70 adalah sebagai bahan busa, kemudian diikuti dengan elastomer, baru kemudian sebagai lem dan
pelapis. Beberapa kegunaan poliuretan antara lain: o
Pengemasan untuk melindungi barang-barang dari benturan. o
Panel isolator busa yang kaku, segel busa mikroseluler dan gasket, roda dan ban karet yang tahan lama, senyawa pot elektrik, segel dan lem
berkinerja tinggi. o
Poliuretan yang bersifat lunak, maka yang dihasilkan adalah busa lunak seperti pada kasur busa, alas kursi dan jok mobil. Poliuretan yang
bersifat kaku digunakan untuk insulasi dinding, insulasi lemari es, atau insulasi kedap suara.
o Poliuretan yang keras dapat dibuat menjadi lapisan sangat tipis dan
akan memiliki efek tahan gores sehingga cocok untuk aplikasi pada cat mobil.