Umpan Balik dan Tindak Lanjut

93 Gambar 31 Struktur molekul glukosa, galaktosa dan fruktosa Glukosa, galaktosa dan fruktosa mempunyai rumus kimia sama, C 6 H 2 O 6 , tetapi ketiganya adalah molekul-molekul yang berbeda. Berdasar gugus fungsinya glukosa dan galaktosa merupaka senyawa aldoheksosa aldosa, karena memiliki gugus aldehid, sedangkan fruktosa merupakan ketoheksosa ketosa, karena memilki gugus keton. Adanya gugus aldehid menyebabkan glukosa dan galaktosa positif terhadap uji Fehling. Jika ditetesi dengan larutan Fehling mengandung CuO akan membentuk endapan merah bata Cu 2 O. Adapun fruktosa yang tidak memiliki gugus aldehid akan negatif terhadap uji Fehling tidak menimbulkan endapan merah bata. Sifat fisik monosakarida: a. Padatan kristal tidak berwarna b. Larut dalam air. c. Sedikit larut dalam alkohol d. Tidak larut dalam eter, kloroform, benzena e. Diantara monosakarida , fruktosa memiliki rasa paling manis

b. Disakarida

Disakarida terbentuk dari reaksi dua molekul monosakarida. Ikatan yang menghubungkan diantara dua monosakarida adalah ikatan glikosida. Ikatan ini terbentuk ketika sebuah oksigen dan sebuah hidrogen dari gugus –OH pada setiap sakarida bergabung, dengan melepaskan molekul air, Berikut gambar ikatan glikosida pada pembentukan disakarida 94 Suatu disakarida dapat terurai menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis dapat diperhatikan pada reaksi berikut. sukrosa + air → fruktosa + glukosa maltosa + air → glukosa + glukosa laktosa + air → galaktosa + glukosa Sukrosa, maltosa dan laktosa memiliki rumus molekul sama, yaitu C 12 H 22 O 11 , tetapi sifat ketiganya berbeda, sehingga dikatakan berisomer. Laktosa dan maltosa bereaksi positif terhadap uji Fehling dan merupakan gula pereduksi, sedangkan sukrosa bereaksi negatif terhadap uji Fehling dan bukan merupakan gula pereduksi.

c. Polisakarida

Polisarida merupakan polimer alam dari monosakarida yaitu glukosa yang dihubungkan oleh ikatan glikosida melalui reaksi polimerisasi kondensasi. Tiga polisakarida yang paling umum adalah pati atau amilum, glikogen dan selulosa. Pada amilum dan glikogen, glukosa penyusunnya terikat melalui ikatan alfa α. Sedang selulosa, glukosa terikat melalui ikatan beta β. Senyawa-senyawa polisakarida memiliki sifat tidak larut dalam air, tidak manis dan tidak dalam bentuk kristal.. Amilum atau pati atau zat tepung. Amilum adalah suatu polimer alam dari glukosa. Ada dua macam amilum yang utama, yaitu amilosa dan amilopektin.