EPR ethylene propylene rubber

77

b. Serat buatan

Serat buatan yaitu serat yang molekulnya disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat umum dari serat buatan, yaitu kuat dan tahan gesekan. Bahan serat buatan ada yang berasal dari bahan alam dan ada yang berasal dari polimer sintetis.

1. Serat buatan dari bahan alam  Rayon

Rayon dibuat dari bahan alam selulosa, suatu zat terdapat didalam kayu. Rayon sering disebut sutera tiruan, tetapi kilaunya lebih tajam, sifatnya kurang kenyal dan kurang kuat. Disebut rayon berasal dari kata ray = sinar. Sifat-sifat umum rayon: Sangat berkilau, benang rayon sangat licin, berkurang kekuatannya dalam keadaan basah sampai 50, mulurnya bertambah 15-25, cepat kusut, karena kekenyalannya berkurang, mempunyai daya isolasi yang baik, tetapi berkurang dalam keadaan basah, tidak tahan asam, cendawan dan ngegat, kurang tahan alkali dibanding kapas dan lenan, pengantar panas yang baik, karena itu dalam pemakaian terasa dingin, agak tahan terhadap panas seterika, agak tahan panas matahari. Macam-macam serat rayon  Rayon Viskosa Rayon viskosa dibuat dari selulosa kayu cemara. Kayu dicampur dengan air dan bahan kimia soda api. Campuran ini melarutkan serat-serat selulosa yang kemudian diekstrak, dibuat menjadi lembaran-lembaran selulosa dan dicampur bahan kimia lain seperti karbon disulfida. Ketika campuran ini diperam dalam suatu bak yang berisi soda api selama beberapa hari, campuran ini akan menghasilkan campuran kental seperti sirup. Cairan ini lalu ditekan keluar melalui suatu spinneret semacam nosel yang penuh lubang-lubang kecil dan dibenamkan dalam asam sulfat. Asam ini memadatkan cairan tersebut menjadi serat-serat tipis dan panjang yang disebut rayon viskosa. 78 Gambar 29 Serat rayon Sumber: http:2.bp.blogspot.com Sifat rayon viskosa tahan terhadap penyetrikaan, tetapi oleh pemanasan yang lama warnanya akan berubah menjadi kuning. Sedangkan oleh penyinaran kekuatannya akan berkurang. Rayon viskosa cepat rusak oleh asam dibandingkan dengan kapas, terutama dalam keadaan panas. Rayon viskosa tahan terhadap pelarut-pelarut, sedangkan jamur akan menyebabkan kekuatannya berkurang serta berwarna lebih kusut.  Rayon Kupramonium Proses pembuatan a. Selulosa dilarutkan dalam larutan natrium hidroksida encer. b. Larutan diputihkan dengan hipoklorit c. Selulosa murni dilarutkan dalam amoniak, kuprosulfat dan natrium hidroksida. d. Larutan diaduk-aduk sehingga terjadi larutan kupramonium. e. Larutan tersebut ditempatkan kedalam air yang mengandung sedikit asam untuk menghilangkan amoniak dan kupro. f. Setelah itu diperoleh filamen yang terdiri dari selulosa yang membeku. Sifat rayon kupramonium Dalam banyak hal sama dengan rayon viskosa. Perbedaan sifat-sifatnya rayon kupramonium sangat halus, lebih mulur diwaktu basah dibanding waktu kering, bahan mudah terbakar, dan kekuatannya berkurang oleh sinar matahari. Penggunaan rayon kupramonium  Kebanyakan digunakan untuk busana pesta anak wanita, karena kainnya bermutu tinggi dengan kehalusan filamennya memberi sifat lemas.  Untuk kaos kaki wanita dan pakaian dalam.