Homopolimer dan Kopolimer Penggolongan Polimer 1. Polimer alam dan polimer sintetis

36

B. Penggolongan Polimer

1. Berdasarkan asalnya 2. Berdasarkan jenis monomernya Homopolimer adalah polimer yang monomernya sejenis. Contoh :  Selulosa dari monomer glukosa  Polietilena dari monomer etena  Poliisoprena dari monomer isoprena Kopolimer heteropolimer adalah polimer yang monomernya tidak sejenis. Contoh :  Nilon 6,6 dari monomer asam adipat dan heksametilendiamin 3. Berdasarkan sifat termalnya 4. No Polimer Pengelompokkan polimer Asalnya Pembuatannya Jenis monomer Sifat termal 1 Bakelit Sintetis Kondensasi Kopolimer termoseting 2 HDPE Sintetis Adisi Homopoimer termoplastik 3 PETE Sintetis Adisi Homopolimer termoplastik 4 Teflon Sintetis Adisi Homopolimer termoseting 5 PMMA Sintetis Adisi Homopolimer termoseting No Nama polimer Polimer berdasar sumbernya 1 Amilum Polimer alam 2 Teflon Polimer sintetis 3 Dakron Polimer sintetis 4 Poliisoprena Poilmer alam 5 Bakelit Polimer sintetis No Nama polimer Polimer termoplastik Polimer termoseting 1 Polietilena √ 2 Polipropilna √ 3 PVC √ 4 Melamin √ 5 Bakelit √ 37

C. Sifat, Penggunaan dan Dampak Polimer

1. Sifat istimewa bahan polimer:  Mudah dibentuk menjadi berbagai macam produk pada suhu rendah dengan biaya murah.  Ringan, maksudnya rasio bobotvolumnya kecil.  Tahan korosi dan kerusakan terhadap lingkungan yang agresif.  Bersifat isolator yang baik terhadap panas dan listrik.  Berguna untuk bahan komponen khusus karena sifatnya yang elastis dan plastis.  Massa molekulnya besar sehingga kestabilan dimensinya tinggi.  Kualitasnya dapat ditingkatkan lewat pengubahan struktur kimia, penambahan aditif seperti pengisi, penstabil dan pewarna.  Dapat dicampur dengan polimer lain, sehingga menghasilkan bahan-bahan sesuai dengan yang dikehendaki.  Tahan terhadap mikroorganisme 2. Plastik termoplastik melunak terkena panas dan termoset tidak melunak, dikarenakan termoplastik memiliki banyak rantai panjang yang terikat oleh gaya antar molekul yang lemah tidak terdapat ikatan saling silang. Dengan demikian rantai-rantai polimer mudah bergeser, jika dipanaskan atau digerakkan. Plastik termoseting memiliki banyak ikatan kovalen yang sangat kuat di antara rantai-rantainya, dan adanyaikatan silang antar molekul menyebabkan No Nama polimer Homopolimer Kopolimer 1 Polietena √ 2 Poliester dakron √ 3 Nilon 66 √ 4 Polistirena √ 5 Teflon politetrafluoroetilena √ 6 Tetoron √ 7 Polipropilena √ 8 Flexiglass PMMA √ 9 Karet alam √ 10 Bakelit √