Pelestarian Ikan Memelihara Lingkungan Pantai Samas

126

1. Pelestarian Ikan

Saya Huda Restu Pramudita bersama seorang teman Agustinus Aminonis Bima, melatih anak-anak tentang pentingnya memelihara ikan di embung Tirto Mulyo dusun Jurang Jero, Pakem-Yogyakarta. Ide itu muncul karena kami merasa prihatin setelah mendengar keterangan dari beberapa warga jika di embung Tirto Mulyo seringkali ada penyetruman dan penangkapan ikan menggunakan racun. Dengan adanya kejadian tersebut, embung Tirto Mulyo kini sudah dilindungi oleh badan Hukum, agar penangkapan ikan dengan cara merusak habitat ikan itu tidak dilakukan oleh warga yang tidak bertanggung jawab. Walau pun beberapa upaya untuk melestarikan ikan sudah dilakukan namun kami tetap ingin menyadarkan beberapa anak yang masih menduduki bangku SD yang bertempat tinggal di dusun Jurang Jero untuk melakukan aksi bakti lingkungan. Aksi yang kami lakukan diawali dengan memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang pentingnya perikanan di embung Tirto Mulyo. Anak–anak mendengarkan penjelasan kami sambil bermain dengan ikan yang sudah kami siapkan di dalam ember.Kemudian anak-anak diajak untuk menabur benih ikan ke dalam embung tersebut: Sebelum pulang, anak-anak diajak melakukan refleksi atas kegiatan tersebut. 127

2. Memelihara Lingkungan Pantai Samas

Kelompok kami terdiri dari: Putri Nur Wahyuningsih, Frida Rahma Latifa, Elisabeth Hermi P, Lies Mira Yuniartidan Felix Prastyan Budi merasa prihatin dengan kondisi pantai Samas. Dari pengalaman kelompok pada saat survei di Pantai Samas, kami melihat begitu banyak sampah yang berserakan. Padahal pantai samas merupakan salah satu obyek wisata di daerah Bantul yang menjadi sumber pendapatan daerah. Pantai Samas juga dimanfaatkan oleh para nelayan sebagai tempat berlabuhnya perahu setelah mencari ikan di laut. Selain itu, pantai Samas juga digunakan sebagai tempat untuk mencari penghasilan oleh warga sekitar. Misalnya, menyediakan lahan parkir dan berjualan makanan. Tetapi pada kenyataannya, di pantai Samas terdapat banyak sampah yang membuat lingkungan kotor. Kurangnya kesadaran oleh warga sekitar, membuat pantai Samas menjadi tidak terawat. Menjaga lingkungan pantai, juga dapat dilakukan dengan cara menanam pohon bakau di tepi pantai. Pohon bakau merupakan tumbuhan yang hidup di antara daratan dan lautan, sehingga sangat di pengaruhi oleh pasang surut air laut. Pohon bakau memiliki banyak manfaat, yaitu menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi atau abrasi, dan berfungsi sebagai penyerap karbondioksida oleh daun tanaman bakau. Di sekitar pantai, juga sudah terdapat daerah khusus untuk menanam pohon bakau guna menjaga lingkungan pantai. Mengingat pentingnya pantai bagi warga sekitar, kelompok terdorong untuk melakukan aksi membersihkan dan menanam pohon bakau di daerah pantai dengan cara mengajak anak di Dusun Malangan membersihkan dan merawat lingkungan pantai. Hasilnya adalah sebagai berikut: Pertama-tama kami mengajak anak untuk memungut sampah yang berserakan di pinggir pantai. Kemudian kami mengajak anak-anak dapat membuang sampah- sampah tersebut di pembuangan akhir yang telah disediakan di sekitar pantai. Setelah itu kami bersama anak-anak menggali tanah di pinggir 128 pantai supaya dapat ditanami pohon Bakau. Tujuannya supaya anak- anak di sekitar pantai Samas memiliki kesadaran untuk memelihara dan menjaga kelestarian pantai itu. Sebelum pulang, anak-anak diajak melakukan refleksi atas kegiatan tersebut. 129

3. Mengolah Aampah Plastik