Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Unsur Model Pembelajaran Kooperatif

Jadi dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cara mengukur prestasi belajar siswa adalah dengan cara evaluasi prestasi kognitif, evaluasi prestasi afektif, dan evaluasi prestasi psikomotorik.

C. Model Pembelajaran Kooperatif

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Slavin dalam Taniredja 2011 mendefinisikan “cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok kecil berjumlah 3-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam belajar ” hlm.55. Solihatin 2008 mendefinisikan “cooperative learning sebagai suatu perilaku bersama dalam bekerja dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana keberhasilan kerja dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri ” hlm.4. Suprijono 2011 mendefinisikan “model pembelajaran kooperatif sebagai semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk- bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru ” hlm.54. Wena 2009 menyebutkan “model pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang berusaha memanfaatkan teman sejawat sebagai sumber belajar, di samping guru dan sumber belajar lainnya ” hlm.190. Riyanto 2009 menambahkan “model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik sekaligus keterampilan sosial termasuk keterampilan interpersonal ” hlm.271. Dari beberapa definisi model pembelajaran kooperatif di atas, dapat disimpulkan definisi model pembelajaran kooperatif sebagai suatu kerja kelompok dimana mereka saling berinteraksi melalui bimbingan guru untuk memperjuangkan keberhasilan kelompok dan mengembangkan prestasi.

2. Unsur Model Pembelajaran Kooperatif

Roger dan David Johnson menyatakan bahwa unsur dalam model pembelajaran kooperatif ada lima seperti yang dikutip dalam Lie, 2002, hlm.31. a. Saling ketergantungan positif positive interdependence Semua anggota dalam kelompok akan merasa saling ketergantungan. Ketergantungan muncul karena keberhasilan dalam penyelesaian tugas tergantung pada kinerja setiap anggota dalam kelompok. Oleh karena itu, dalam suatu tim terdapat unsur ketergantungan positif. b. Tanggung jawab perseorangan individual accountability Setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok. Setiap siswa akan merasa bertanggung jawab untuk melakukan yang terbaik. c. Tatap muka face to face promotion interaction Tatap muka dimaksudkan untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota kelompok lain. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi. d. Komunikasi antaranggota participation communication Setiap anggota kelompok perlu diarahkan cara berkomunikasi secara efektif. Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok. Siswa saling mendengarkan dan mengutarakan pendapat mereka. Komunikasi yang efektif dapat bermanfaat untuk memperkaya pengalaman belajar. e. Evaluasi proses kelompok Evaluasi dimaksudkan supaya dapat bekerja sama dengan lebih efektif. Evaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama membutuhkan jadwal.

3. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24