PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Dalam istilah Jepang disebut Dokuritsu Junbi Inkai
Tanggal pembentukannya 7 Agustus 1945
PPKI bertugas untuk mempersiapkan ketatanegaraan bagi negara Indonesia
baru Ketua PPKI bernama
Ir. Soekarno , sedangkan wakil ketua adalah
Drs. Mohammad Hatta.
Sebagai penasihat ditunjuk Mr. Ahmad Subarjo.
Badan ini beranggota
21 orang. Tanpa sepengetahuan Jepang, anggota PPKI ditambah
lagi sebanyak enam orang yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr.
Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subarjo.
Tiga orang yang juga ditambahkan dalam PPKI yaitu Sukarni, Khaerul Saleh
, dan
Adam Malik, akan tetapi mereka menolak bergabung dengan PPKI,
karena menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang.
2. Kegiatan Belajar II
Diskusikanlah secara berkelompok tentang perumusan ketatanegaraan
PPKI mengadakan beberapa kali sidang Sidang Pertama
Dilaksanakan tanggal 18 Agustus 1945
di Gedung Kesenian Jakarta
.
Hasil sidang yaitu a mengesahkan UUD 1945 setelah mendapat perubahan
b memilih presiden dan wakil presiden yakni Ir. Soekarno dan Drs Moh. Hatta
c untuk sementara waktu presiden akan dibantu oleh Komite Nasional
. Sidang Kedua
Dilaksanakan tanggal 19 Agustus 1945
Hasil sidang yaitu a membentuk 12 departemen dan menunjuk menterinya,
b menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi
delapan provinsi dan sekaligus menunjuk gubernurnya, c
memutuskan agar tentara kebangsaan segera dibentuk.
Sidang Ketiga Dilaksanakan tanggal
20 Agustus 1945 Sidang membahas tentang
Badan Penolong Keluarga Korban Perang dan menghasilkan
delapan pasal ketentuan Salah satunya, yakni
pasal 2 berisi
tentang pembentukan Badan Keamanan Rakyat.
Sidang Keempat Dilaksanakan tanggal
22 Agustus 1945
Sidang membahas tentang Komite Nasional
, Partai Nasional,
dan Badan
Keamanan Rakyat. Pada tanggal
23 Agustus 1945, Presiden Soekarno dalam pidatonya
menyatakan berdirinya tiga badan baru, yaitu Komite Nasional Indonesia
KNI, Partai Nasional Indonesia PNI dan
Badan Keamanan Rakyat BKR. Sejak dibentuknya lembaga kenegaraan tersebut, berakhirlah tugas PPKI.
PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. Peran dan jasa PPKI tidak boleh kita lupakan. Anggota PPKI telah menjalankan tugas
yang diembankan kepada mereka dengan sebaik-baiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia
yang baru berdiri.
3. Kegiatan Belajar III