Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Kusumah 2010 mendeskripsikan “PTK sebagai penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat ” hlm.9. Kasbolah 2001 menambahkan bahwa “PTK dimaksudkan sebagai upaya perbaikan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas sehari- hari di kelas” hlm.8. PTK yang peneliti lakukan adalah PTK kolaboratif. PTK dilakukan atas kerjasama antara peneliti pengamat dengan guru pelaku tindakan. Peneliti terlibat secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. PTK ini menggunakan model spiral dari Stephen Kemmis dan Robert Mc Taggart. Sukardi 2003 menyatakan “ PTK model spiral refleksi diartikan sebagai suatu kesatuan proses yang dilakukan secara berulang dan diperbaiki melalui refleksi ” hlm.215. Model terdiri dari empat komponen, yaitu planning perencanaan, acting tindakan, observing pengamatan, dan reflecting refleksi. Alasan memilih model spiral dari Stephen Kemmis dan Robert Mc Taggart karena adanya kenyataan bahwa penerapan acting dan observing tidak terpisahkan. Kegiatan acting dilakukan bersamaan dengan kegiatan observing. Model penelitian akan digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1. Alur Model Penelitian Tindakan Kelas Sukardi, 2003 Aqib 2006 menjelaskan “empat komponen tersebut sebagai prosedur pelaksanaan PTK” hlm.30. 1. Perencanaan Siklus dimulai dengan perencanaan. Perencanaan adalah mengembangkan rencana tindakan untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Perencanaan disusun berdasarkan masalah yang dialami. Perencanaan kembali merupakan dasar untuk pemecahan permasalahan pada siklus selanjutnya. Hal-hal yang direncanakan antara lain model pembelajaran, tipe, media, materi. 2. Tindakan Tindakan adalah implementasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan. Tindakan akan digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan-tindakan berikutnya. 3. Observasi Observasi adalah kegiatan mendokumentasikan pengaruh tindakan yang telah dilakukan. Pengamatan dilakukan oleh pengamat. Pengamatan dilakukan saat proses pelaksanaan tindakan. Hal-hal yang diamati adalah semua peristiwa atau hal yang terjadi di dalam kelas penelitian. 4. Refleksi Refleksi adalah kegiatan merenungkan tindakan yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi dilakukan antara guru pelaksana dengan peneliti. Refleksi digunakan untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan dan hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Melalui refleksi, peneliti menentukan siklus lanjutan. Siklus akan dihentikan bila memenuhi standar keberhasilan yang digunakan peneliti.

B. Setting Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Peningkatan prestasi belajar PAI melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa Kelas X SMAN 90 Jakarta

1 53 118

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajara

0 0 24

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24