Tabel 2.2. Perhitungan Perkembangan Kelompok Rusman, 2011 No
Rata-Rata Skor Kualifikasi
1 0 ≤ N ≤ 5
-
2 6 ≤ N ≤ 15
Tim yang Baik Good Team 3
16 ≤ N ≤ 20 Tim yang Baik Sekali Great Team
4 21 ≤ N ≤ 30
Tim yang Istimewa Super Team
3. Langkah Pembelajaran Tipe STAD
Rusman 2011
menyebutkan langkah-langkah
model pembelajaran tipe STAD sebagai berikut:
a. Penyampaian tujuan dan motivasi
Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru memberi motivasi siswa
agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. b.
Pembagian kelompok Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap
kelompoknya terdiri dari 3-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas kelas dalam prestasi akademik, jenis kelamin, ras.
c. Presentasi dari guru
Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pertemuan tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari.
d. Kegiatan belajar dalam tim
Siswa belajar dalam kelompok. Guru menyiapkan lembar kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga semua
anggota menguasai dan memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan,
dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari STAD.
e. Kuis atau evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian kuis tentang materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian
terhadap presentasi hasil kerja masing-masing kelompok. Siswa mengerjakan secara individual. Ini dilakuan untuk menjamin agar
siswa secara individu bertanggung jawab kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar.
f.
Penghargaan prestasi tim
Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian
penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan oleh guru dengan melakukan tahapan menghitung skor individu,
menghitung skor kelompok, dan pemberian hadiah serta pengakuan skor kelompok. hlm.215
4. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Slavin 2005 menyebutkan kelebihan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD sebagai berikut:
Dapat mengembangkan prestasi siswa. Dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa, siswa merasa lebih terkontrol untuk
keberhasilan akademis. Dapat memberikan perkembangan yang berkesan pada hubungan interpersonal diantara anggota
kelompok yang berbeda etnis. Bekerja dalam kelompok untuk menguasai pelajaran yang diberikan guru. Bertanggung jawab
terhadap kemajuan individu maupun tim. Meningkatkan interaksi siswa dalam pembelajaran. hlm.150
E. Ilmu Pengetahuan Sosial