Tatap muka dimaksudkan untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota kelompok lain. Setiap kelompok
diberikan kesempatan untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi.
d. Komunikasi antaranggota participation communication
Setiap anggota
kelompok perlu
diarahkan cara
berkomunikasi secara efektif. Siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan kelompok. Siswa saling mendengarkan dan mengutarakan
pendapat mereka. Komunikasi yang efektif dapat bermanfaat untuk memperkaya pengalaman belajar.
e. Evaluasi proses kelompok
Evaluasi dimaksudkan supaya dapat bekerja sama dengan lebih efektif. Evaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama
membutuhkan jadwal.
3. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Kooperatif
Rusman 2011 menjelaskan ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:
a. Pembelajaran secara tim
Tim merupakan tempat untuk mencapai tujuan. Tim harus mampu membuat setiap siswa belajar. Setiap anggota tim harus
saling membantu untuk mencapai tujuan bersama. b.
Didasarkan pada manajemen kooperatif
Manajemen memiliki tiga fungsi. Fungsi manajemen sebagai perencanaaan pelaksanaan, organisasi, dan kontrol. Model
pembelajaran kooperatif dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan langkah pembelajaran yang sudah ditentukan. Model
pembelajaran kooperatif memerlukan kematangan rencana agar proses pembelajaran berjalan dengan efektif. Model pembelajaran
kooperatif perlu ditentukan kriteria keberhasilan baik melalui bentuk tes maupun non tes.
c. Kemauan untuk bekerjasama
Prinsip kebersamaan atau kerjasama perlu ditekankan dalam pembelajaran kooperatif. Tanpa kerjasama yang baik,
pembelajaran kooperatif tidak akan mencapai hasil yang optimal. d.
Keterampilan bekerjasama Kemampuan bekerjasama itu dipraktikkan melalui
aktivitas dalam kegiatan pembelajaran secara berkelompok. Siswa didorong supaya sanggup berinteraksi dan berkomunikasi dengan
anggota lain dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. hlm.207
4. Bentuk Keterampilan Kooperatif
Ada tiga bentuk keterampilan kooperatif sebagaimana
diungkapkan oleh Lunndgren dalam Rusman 2011, yaitu:
a Keterampilan kooperatif tingkat awal
Keterampilan kooperatif
tingkat awal
meliputi menggunakan kesepakatan, menghargai kontribusi, mengambil
giliran dan berbagi tugas, berada dalam kelompok, berada dalam tugas, mendorong partisipasi, mengundang orang lain untuk
berbicara, menyelesaikan tugas pada waktunya, dan menghormati perbedaan individu.
b Keterampilan kooperatif tingkat menengah
Keterampilan kooperatif tingkat menengah meliputi menunjukkan
penghargaan dan
simpati, mengungkapkan
ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima, mendengarkan dengan aktif, bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan, mengatur
dan mengorganisir, menerima, tanggung jawab, dan mengurangi ketegangan.
c Keterampilan kooperatif tingkat mahir
Keterampilan kooperatif
tingkat mahir
meliputi mengelaborasi, memeriksa dengan cermat, menanyakan
kebenaran, menetapkan tujuan, dan berkompromi. hlm.210 Bentuk keterampilan kooperatif yang akan digunakan pada penelitian
ini, dibatasi pada keterampilan kooperatif tingkat awal.
5. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif