LAMPIRAN a.
Materi 1.
Pengertian karangan argumentasi
Karangan adalah hasil kegiatan menulis yang berisi sekumpulan paragraf yang tersusun secara padu dan koheren. Karangan argumentasi adalah karangan yang
berjenis argumentasi. Jenis karangan yang mengemukakan alasan, contoh, bukti- bukti yang kuat, dan meyakinkan sehingga orang akan membenarkan pendapat,
sikap, gagasan, dan keyakinan penulis. Dasar karangan argumentasi adalah berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, harus berdasarkan pada fakta-fakta yang
dapat dipertanggungjawabkan. Fakta-fakta tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain
1. bahan bacaan buku, majalah, surat kabar, atau internet 2. wawancara atau angket
3. penelitian atau pengamatan langsung melalui pengamatan
2. Ciri-ciri karangan argumentasi
Ciri-ciri paragraf atau karangan argumentasi antara lain a.
menjelaskan pendapat agar pembaca yakin akan kebenaran mengenai topik yang dibahas.
b. memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar, grafik, dan lain-lain.
c. menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
d. penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis.
e. penutup berisi kesimpulan.
3. Struktur kerangka karangan argumentasi
Struktur karangan argumentasi adalah a.
Pendahuluan
Bagian pendahuluan berfungsi untuk menarik perhatian pembaca terhadap argumen yang akan disampaikan atau dikemukakan dalam tulisan tersebut.
Bagian awal atau pendahuluan juga dapat berfungsi untuk mengarahkan pembaca ke masalah yang akan disampaikan dan memberi gambaran umum
mengenai masalah yang akan disampaikan penulis. b.
Tubuh karangan Bagian ini berisi pembuktian kebenaran pendapat yang dikemukakan penulis
dan dihubungkan secara logis serta kritis dengan semua fakta yang ada. Dalam bagian ini, kekuatan argumen harus dimiliki oleh penulis agar dapat
meyakinkan pembaca. Bagian tubuh karangan atau bagian isi merupakan penjelasan mengenai masalah dan bukti-bukti yang ada, sehingga gagasan dan
bukti itu perlu disampaikan sedalam dan sekonkret mungkin. c.
Kesimpulan dan ringkasan Bagian ini berisi kesimpulan seperti halnya ringkasan, diberikan penekanan
pada bagian-bagian tertentu, dan memberikan prediksi berkaitan dengan karangan. Pada bagian kesimpulan, penulis harus bisa meyakinkan pembaca
agar melakukan apa yang ditulisnya.
4. Contoh karangan argumentasi
Berikut contoh karangan argumentasi Narkotika dalam Kekelaman
Kapan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dapat menunjukkan hasil yang memuaskan, rasanya masih sulit diperkirakan. Hampir semua negara di
dunia merasa khawatir dengan penyalahgunaan narkotika yang semakin merajalela ke wilayah yang lebih luas. Kehancuran hari depan bangsa dapat
terjadi bila masalah ini tidak ditangani dengan sunguh-sunguh. Narkotika merupakan istilah terjemahan dari narcotic atau narcoses.
Menurut Kamus Bahasa Inggris tulisan W.Y.S Poerwodarminto, Cs, narkotika diartikan sebagai obat yang menidurkan atau obat bius. Bila digunakan
semestinya, sesungguhnya narkotika mempunyai banyak manfaat, seperti yang tergolong narkotika Amphetamine. Dalam bidang kedokteran, narkotika dipakai
sebagai obat penghilang rasa sakit pada waktu pembedahan operasi serta memperbaiki kestabilan tekanan darah waktu pembedahan berlangsung.
bagian pendahuluan
Di dunia ini terhitung banyak jenis narkotika. Yang termasuk dalam narkotika alamiah menurut undang-undang adalah opiumcandu atau madat yang
diperoleh dari getah tanaman, kokain yang berasal dari tanaman koka, dan ganja yang berasal dari tanaman ganja dari semua tanaman jenis Cannabis, termasuk
biji dan buahnya. Bila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya, semua jenis narkotika itu
akan membuat petaka. Baik catatan di buku-buku kriminalitas, berbagai surat kabar dan majalah, maupun dari informan yang dapat dipercaya, kesemuanya
dapat menggambarkan bahwa akibat penyalahgunaan narkotika sangat menakutkan. Beberapa data yang dapat diketengahkan, antara lain yang
dikemukakan oleh Prof. dr. G.T. Stewart dari Universitas Glasgow, Skotlandia. Beberapa pernyataan tersebut adalah
1. Narkotika mempunyai pengaruh buruk terhadap organ-organ tubuh yang ada
dalam tubuh manusia, yaitu berupa kemunduran daya pikir, lemah ingatan, pelupa, menjadi dungu, dan memberi dampak besar untuk keturunannya.
2. Pengaruhnya terhadap sistem saraf, yaitu timbulnya halusinasi atau
penghayatan semu. 3.
Narkotika berpengaruh terhadap urat nadi dan jantung, pengotoran darah dalam pembuluh darah, meningkatkan kerja jantung, dan meningkatkan
denyut jantung sebagai akibat penyempitan pembuluh darah. 4.
Pengaruhnya terhadap alat-alat pencernaan terutama kerusakan fungsi hati sehingga data mengakibatkan korban menderita penyakit hati sebagai
dampak pengotoran darah oleh narkotika.
5. Seseorang yang semula bersusila, sopan santun, terhormat dalam
masyarakat, dan melakukan ibadat menurut agamanya dengan kuat akan menjadi liar dan, ganas, merampok, bahkan membunuh apabila sudah
melakukan penyalahgunaan narkotika dalam dosis yang berlebihan.
bagian isitubuh karangan
Dari semua gambaran di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa penyalahgunaan narkotika benar-benar telah mengganggu ketentraman
masyarakat. Peranan
terpenting yang
diharapkan dapat
mencegah penyalahgunaan narkotika justru dalam lingkungan keluarga. Upaya yang dapat
dilakukan adalah rumah tangga harus dapat menciptakan situasi keakraban antara ayah, ibu, dan anak, orang tua harus selalu memberikan teladan yang
baik, dan menciptakan situasi hidup keagamaan dengan melakukan ibadah sesuai dengan ketentuan.
Demikianlah, secara ringkas telah diuraikan tentang penyalahgunaan narkotika. Dari tulisan di atas tergambar dengan jelas bahwa penyalahgunaan
narkotika mempunyai akibat yang sangat fatal. Penanggulangan penyalahgunaan narkotika akan efektif bila dilakukan di tengah keluarga dan didukung oleh
masyarakat.
bagian penutup
Keterangan
Bagian pendahuluan berisi tentang pengertian narkotika, manfaat dan bahaya
narkotika. Bagian tersebut berperan menarik minat pembaca, mengarahkan pembaca, menjelaskan secara singkat ide pokok topik karangan, dan menjelaskan
kapan dan bagaimana suatu hal diperbincangkan.
Bagian isi atau tubuh karangan tersebut menjelaskan tentang jenis-jenis
narkotika, pengaruh bagi pecandu narkotika, dan bahaya yang mengancam masyarakat.
Bagian penutup berisi tentang usaha pencegahan di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Siklus I
Satuan Pendidikan : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu KelasSemester
: XBII Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
A. Standar Kompetensi