Pedoman dan Rubrik Penilaian Karangan Argumentasi

pembaca ke masalah yang akan disampaikan dan memberi gambaran umum mengenai masalah yang akan disampaikan penulis b. Tubuh karangan Bagian ini berisi pembuktian kebenaran pendapat yang dikemukakan penulis dan dihubungkan secara logis serta kritis dengan semua fakta yang ada. Dalam bagian ini, kekuatan argumen harus dimiliki oleh penulis agar dapat meyakinkan pembaca. Bagian tubuh karangan atau bagian isi merupakan penjelasan mengenai masalah dan bukti-bukti yang ada, sehingga gagasan dan bukti itu perlu disampaikan sedalam dan sekonkret mungkin. c. Kesimpulan dan ringkasan Bagian ini berisi kesimpulan seperti halnya ringkasan, diberikan penekanan pada bagian-bagian tertentu, dan memberikan prediksi berkaitan dengan karangan. Pada bagian kesimpulan, penulis harus bisa meyakinkan pembaca agar melakukan apa yang ditulisnya.

b. Pedoman dan Rubrik Penilaian Karangan Argumentasi

No. Komponen Penilaian Bobot Skor Kriteria Penilaian 1. Isi karangan 10 5 Mampu menyebutkan fakta berkaitan dengan topik karangan minimal 3 fakta, isi karangan sangat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, antara judul dan isi karangan jelas atau sesuai. 4 Hanya mampu menyebutkan 2 fakta yang berkaitan dengan topik karangan, isi karangan sangat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, kurang adanya kesesuaian judul dan isi karangan. 3 Hanya mampu menyebutkan 1 fakta yang berkaitan dengan topik karangan, isi karangan kurang dapat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. 2 Hanya mampu menyebutkan satu fakta namun tidak berkaitan dengan topik karangan, isi karangan kurang dapat meyakinkan pembaca, isi karangan sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud tetapi banyak dicampuri dengan jenis karangan lain, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. 1 Tidak menyebutkan fakta, isi karangan tidak meyakinkan, tidak sesuai dengan jenis karangan yang dimaksud, tidak ada kesesuaian judul dan isi karangan. 2. Organisasi karangan 4 5 Struktur karangan benar pendahuluan, isi, penutup, antarparagraf mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf terdiri dari satu gagasan utama, satu paragraf terdiri minimal dari tiga kalimat. 4 Struktur karangan benar pendahuluan, isi, penutup, antarparagraf mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf ada yang terdiri dari dua sampai tiga gagasan utama, satu paragraf ada yang hanya terdiri dari dua atau satu kalimat. 3 Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup kurang tepat dan kurang berurutan, antarparagraf mempunyai hubungan yang cukup koheren, satu paragraf ada yang terdri dari dua sampai tiga gagasan utama, satu paragraf terdiri minimal dari tiga kalimat. 2 Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup kurang berurutan, antarparagraf kurang mempunyai hubungan yang koheren, satu paragraf ada yang terdiri dari dua sampai tiga gagasan, satu paragraf terdiri kurang dari tiga kalimat. 1 Struktur karangan pendahuluan, isi, penutup tidak tepat dan tidak terlihat sama sekali, antarparagraf tidak koheren, satu paragraf terdiri lebih dari satu gagasan utama dan hanya terdiri dari satu kalimat yang ambigu. 3. Tata bahasa 2 5 Struktur kalimat sekurang-kurangnya terdiri dari 1 SP, antarkalimat koheren, bahasa yang digunakan baku. 4 Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat koheren, bahasa yang digunakan cukup baku. 3 Struktur kalimat terdiri dari 1 SP, antarkalimat kurang koheren namun masih dapat dimengerti, bahasa yang digunakan lebih banyak kurang baku. 2 Struktur kalimat kurang jelas dan berbelit-belit, antarkalimat kurang koheren, bahasa yang digunakan lebih banyak bercampur dengan bahasa tidak baku. 1 Struktur kalimat kurang jelas dan menimbulkan makna ganda, tidak ada koherenitas antarkalimat, bahasa yang digunakan tidak baku. 4. Diksi pilihan kata 2 5 Pilihan kata tepat, lazim, rasional, dan denotatif. 4 Pilihan kata tepat, tidak menimbulkan keraguan, dan rasional. 3 Pilihan kata kurang tepat tetapi masih rasional dan denotatif. 2 Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, kurang rasional, tetapi bersifat denotatif. 1 Pilihan kata tidak tepat, tidak lazim, dan dapat menyinggung perasaan orang lain. 5. Ejaan 2 5 Menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan. 4 Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital, terdapat beberapa kesalahan ejaan. 3 Kurang menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital, terdapat banyak kesalahan ejaan. 2 Banyak penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, penulisan kata ulang dan kata serapan yang tidak tepat. 1 Penggunaan tanda baca tidak tepat, banyak kesalahan, dan sulit dimengerti. Skor maksimal: 100 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Siklus II Satuan Pendidikan : SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu KelasSemester : XBII Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan penggunaan media gambar : penelitian tindakan kelas XI sma yapisa nagrak gunung putri bogor

0 8 82

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174