Aspek Ejaan yaitu skor yang termasuk dalam kategori Baik.

tepat tetapi masih rasional dan bersifat denotatif. Terdapat beberapa kata yang diulang-ulang dalam karangan tersebu t, seperti pada kata „ekstrakurikuler‟ di kalimat pertama. Pilihan kata yang digunakan penulis sudah cukup formal walaupun ada beberapa kata yang masih terpengaruh dengan kata-kata yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata-kata yang digunakan dalam karangan ini sederhana dan umum, sehingga mungkin menjadikan karangan ini terkesan sepele.

e. Aspek Ejaan

Grafik 4.12 Data Peningkatan Skor yang Diperoleh Siswa dari Prasiklus hingga Siklus 2 untuk Aspek Ejaan Data di atas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam aspek ejaan. Kompenen penilaian untuk aspek ejaan adalah 1 menguasai aturan penggunaan tanda baca, artinya siswa dapat menggunakan tanda baca secara tepat dan sesuai dengan aturan ejaan yang disempurnakan, 2 menguasai aturan penulisan 1 9 13 6 8 9 9 5 1 9 3 2 2 4 6 8 10 12 14 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Ju m lah S is w a Tahap Penelitian Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang kata ulang, artinya dalam menuliskan kata ulang, siswa menggunakan tanda penghubung yang tepat sesuai dengan ejaan yang ada, 3 menguasai aturan penulisan kata serapan, artinya dalam menuliskan kata serapan, siswa menggunakan cetak miring atau garis bawah sehingga dapat memperjelas kata, 4 menguasai aturan penulisan huruf kapital. Data tersebut menunjukkan bahwa pada prasiklus, tidak ada siswa yang mendapat skor dalam kategori sangat baik. Siswa yang mendapat skor dalam kategori baik hanya sebanyak 1 orang. Siswa yang mendapat skor dalam kategori cukup baik sebanyak 6 orang. Siswa yang mendapat skor dalam kategori kurang baik sebanyak 9 orang. Siswa yang mendapat skor dalam kategori sangat kurang baik sebanyak 9 orang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang mendapat skor dalam kategori kurang baik dan sangat kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa karangan yang dihasilkan siswa masih banyak mengalami kesalahan dalam penggunaan tanda baca, penulisan huruf kapital, penulisan kata ulang dan serapan, dan karangan tersebut masih sangat sulit dimengerti. Hal ini disebabkan karena faktor siswa tidak memahami mengenai aturan penggunaan tanda baca, kata ulang, dan huruf kapital. Berikut adalah salah satu karangan yang mendapatkan skor dengan kategori Baik pada aspek ejaan di tahap prasiklus. Narkoba Data No.07I Narkoba adalah narkotika yang sangat berbahaya. Pada saat kita menggunakan narkoba yang kita rasakan adalah kenikmatan, namun narkoba merusak tubuh dengan perlahan-lahan dengan racun yang dikandungnya. Narkoba juga membuat kita menjadi ketagihan. Jika kita sudah memakai narkoba, dipastikan kita akan susah memberhentikan pemakaian narkoba. Satu kali mencoba langsung membuat kita kecanduan. Jika pamakaian narkoba berlangsung terus-menerus dipastikan kita akan mati. Ciri-ciri pemakai narkoba: bertubuh kurus, sakau, berhayal tinggi, emosional, napsu makan berkurang. Tetapi dibalik itu semua narkoba memberi kepuasan, akan tetapi kepuasan itu bersifat sementara. Narkoba juga menambah stamina sehingga pengguna bertambah kuat, namun itu semua terjadi jika menggunakan narkoba terus berlangsung. Karangan di atas mendapat skor 4 untuk aspek ejaan karena dalam penulisannya penulis kurang menguasai aturan penulisan tanda baca, kata ulang, kata serapan, dan huruf kapital dan ditemukan beberapa kesalahan ejaan. Pada karangan No. 07I terdapat penulisan kata yang salah, seperti kata „napsu‟ dan „berhayal‟. Sebagai perbandingan, berikut disajikan salah satu karangan yang termasuk dalam kategori Sangat Kurang dilihat dari aspek ejaannya. Global Warming Data No. 10I Saat ini dunia Kita sedang mengalami pemanasan Global. banyak Gunung- Gungung es di kutub utara dan selatan Hancur karna panasnya bumi ini. Peningkatan suhu yg sangat extreme, membuat banyak negara negara di Dunia mengalami peningkatan suhu dan percepatan masa Gravitasi bumi. Contohnya di Indonesia: pada pukul 5 sore WIB sudah seperti pukul 7 malam. dan pada pukul

05.00 pagi di jakarta sudah seperti pukul 06.30 pagi. dan banyak kota lainnya juga yg

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan penggunaan media gambar : penelitian tindakan kelas XI sma yapisa nagrak gunung putri bogor

0 8 82

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan kemampuan reduplikasi dalam karangan narasi dengan metode tugas individu: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas VIII SMP PGRI 2 Ciputat

12 84 118

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

Peningkatan kemampuan menulis paragraf narasi dengan penggunaan metode field trip pada siswa kelas IX di SMP Dwiguna Depok

0 7 58

Penerapan peta pikiran (mind maps) sebagai upaya peningkatan kemampuan menulis karangan ekposisi siswa kelas X sekolah (SMK) PGRI Babakanmadang

2 14 109

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media audio visual siswa kelas VIII semester II SMPN 2 Tangerang Selatan Tahun pelajaran 2013/2014

3 35 174