d. Hebat
Hebat merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan siswa bersamaan dengan langkah karang. Pada langkah ini, siswa dilatih untuk mengoptimalkan tulisannya
dan menambah daya tarik tulisannya, kemudian membaca dengan saksama detailnya, seperti ejaan, kata sambung, dan tata bahasa. Siswa diharapkan dapat
membuat karangan argumentasi yang luar biasa dan hebat, sehingga sesuai dengan ciri-ciri karangan argumentasi.
C. Kerangka Berpikir
Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Menulis mempunyai tujuan yang
bermacam-macam, tergantung jenis tulisan yang dihasilkan, yaitu narasi, persuasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Menulis karangan argumentasi merupakan
sebuah kegiatan yang menghasilkan sebuah produk berupa tulisan yang bersifat semi ilmiah. Keilmiahan karangan ini menjadikan gaya bahasa yang digunakan
haruslah baku dan logis. Karangan ini berusaha membuktikan adanya kebenaran pendapat dan meyakinkan pembaca pada sebuah pendapat tersebut. Tulisan yang
bersifat semi ilmiah dengan segala kebakuannya ini memang sulit dibuat oleh siswa sehingga dibutuhkan sebuah teknik yang dapat mempermudah kesulitan
tersebut. Teknik PAK merupakan satu teknik yang menggabungkan beberapa strategi
langkah yang dapat memudahkan siswa dalam menulis karangan argumentasi. Langkah dalam teknik PAK yaitu Pusatkan Pikiran, Atur, Karang, dan Hebat.
Melalui teknik ini, siswa dapat memusatkan pikirannya untuk menemukan topik karangan, berusaha mencari ide-ide atau fakta yang terkait dengan topik,
menyusun menjadi sebuah peta pikiran dan kerangka karangan, menulis karangan, dan meneliti dengan saksama detailnya, mulai dari ejaan, tata bahasa, hingga
pada sistematika penulisan karangan. Teknik ini sederhana tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama. Dengan diterapkannya teknik ini, siswa diharapkan dapat
lebih berani, termotivasi, dan meningkat kemampuannya dalam menulis karangan argumentasi.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Siswa kurang
berminat menulis
karangan semi ilmiah atau ilmiah sehingga
dalam karangan
yang dihasilkan kurang bisa mencapai KKM
yang ditetapkan bahasa kurang baku dan banyak kesalahan ejaan
Karangan argumentasi
merupakan tulisan berjenis argumentasi yang berisi
pendapat atau gagasan dengan disertai fakta berupa alasan, contoh, dan data
yang konkret. Karangan argumentasi berusaha
membuktikan adanya
kebenaran pendapat sehingga gaya bahasa
yang digunakan
harus meyakinkan dan bersifat logis. Karangan
ini bersifat semi ilmiah, maka bahasa yang digunakan yaitu bahasa baku yang
ditulis sesuai dengan ejaan yang tepat. Penyusunan karangan ini memerlukan
waktu yang cukup lama, mulai dari pemunculan topik, ide, fakta pendukung,
dan
penelitian secara
keseluruhan terhadap susunan tata bahasa dan ejaan
yang salah.
Peningkatan Kemampuan
Menulis Karangan Argumentasi dengan Teknik
PAK Pusatkan Pikiran, Atur, Karang, dan Hebat pada Siswa Kelas XB Semester II
SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu Tahun Ajaran 20122013.
Teknik yang
dapat melatih
seseorang untuk dapat menulis dengan baik adalah teknik PAK.
Teknik ini memadukan strategi- strategi
yang tampak
dalam langkah
teknik PAK,
yaitu Pusatkan Pikiran, Atur, Karang,
dan Hebat. Siswa memusatkan pikirannya untuk menemukan topik
karangan, berusaha mencari ide-ide atau fakta yang terkait dengan
topik, menyusun menjadi sebuah peta
pikiran dan
kerangka karangan, menulis karangan, dan
meneliti dengan saksama detailnya, seperti ejaan, tata bahasa, dan
sistematika penulisan karangan.
D. Hipotesis