KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN EFEK-EFEK DAN OBLIGASI PEMERINTAH

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5137 45. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana Pensiun lanjutan b. Empat Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti DPPK-PPMP berasal dari masing-masing Dana Pensiun Bank Peserta Penggabungan, yaitu Dana Pensiun Bank Mandiri Satu atau DPBM I BBD, DPBM II BDN, DPBM III Bank Exim dan DPBM IV Bapindo. Peraturan untuk masing-masing Dana Pensiun tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia masing-masing No. KEP-394KM.0171999, No. KEP-395KM.0171999, No. KEP-396KM.0171999 dan No. KEP-397KM.0171999 semuanya tertanggal 15 November 1999. Berdasarkan persetujuan pemegang saham No. S-923M-MBU2003 tanggal 6 Maret 2003, Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun PDP dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP115KM.62003 untuk PDP DPBM I, No. KEP116KM.62003 untuk PDP DPBM II, No. KEP117KM.62003 untuk PDP DPBM III, dan No. KEP118KM.62003 untuk DPBM IV semuanya tertanggal 31 Maret 2003. Peserta program pensiun manfaat pasti adalah mereka yang berasal dari legacy bank dengan masa kerja tiga tahun atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri dari pegawai aktif bank, bekas karyawan karyawan yang berhenti bekerja dan tidak mengalihkan haknya ke dana pensiun lain dan pensiunan. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Mei 2007, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144 KM.102007 DPBM I; No. KEP-145KM.102007 DPBM II; No. KEP-146KM.102007 DPBM III dan No. KEP-147KM.102007 DPBM IV semuanya tertanggal 20 Juli 2007. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 17 Mei 2010, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP- 441KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMS; No. KEP-442KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMD; No. KEP-443KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMT dan No. KEP-444KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBME. Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 23 Mei 2011, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui surat Keputusan No. KEP- 588KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMS; No. Kep-589KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMD; No. KEP-590KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMT dan No. KEP- 591KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBME. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5138 45. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan Dana Pensiun lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, cadangan liabilitas manfaat pensiun dihitung berdasarkan perhitungan biaya aktuaria manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 18 Januari 2012 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan laporan aktuaria independen PT Eldridge Gunaprima Solution tanggal 28 Januari 2011 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010. Asumsi yang digunakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: DPBM I DPBM II DPBM III DPBM IV Tingkat diskonto 7,25 per tahun 2010: 9,50 7,25 per tahun 2010: 9,50 7,25 per tahun 2010: 9,50 7,25 per tahun 2010: 9,50 Tingkat pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan 8,00 per tahun 2010: 9,00 9,25 per tahun 2010: 9,00 7,50 per tahun 2010: 8,00 8,00 per tahun 2010: 8,00 Masa kerja yang digunakan Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999 Penghasilan Dasar Pensiun PhDP yang digunakan Per 31 Juli 1999, PhDP bank legacy yang telah disesuaikan Per 1 Januari 2003, PhDP bank legacy yang telah disesuaikan Per 1 Januari 2003, PhDP bank legacy yang telah disesuaikan Per 1 Januari 2003, PhDP bank legacy yang telah disesuaikan Tingkat kenaikan PhDP Nihil Nihil Nihil Nihil Tabel tingkat kematian 2011 dan 2010: Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI II untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan 2011 dan 2010: Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI II untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan 2011 dan 2010: Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI II untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan 2011 dan 2010: Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI II untuk karyawan dan bekas karyawan dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan Tingkat pengunduran diri 2011 dan 2010: 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0 diusia 55 tahun dan sesudahnya 2011 dan 2010: 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0 diusia 55 tahun dan sesudahnya 2011 dan 2010: 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0 diusia 55 tahun dan sesudahnya 2011 dan 2010: 5,00 untuk pegawai dengan usia sampai dengan 25 tahun dan menurun secara linear sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0 diusia 55 tahun dan sesudahnya Tingkat kecacatan 2011 dan 2010: 10,00 dari TMI II 2011 dan 2010: 10,00 dari TMI II 2011 dan 2010: 10,00 dari TMI II 2011 dan 2010: 10,00 dari TMI II Metode aktuaria Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Usia pensiun normal 48 tahun sampai dengan 56 tahun disesuaikan berdasarkan strata 56 tahun untuk semua strata 56 tahun untuk semua strata 56 tahun untuk semua strata Jumlah maksimum manfaat pasti 80,00 dari PhDP 80,00 dari PhDP 62,50 PhDP 75,00 dari PhDP Tingkat kenaikan manfaat pensiun Nihil Nihil Nihil 4,00 per 2 tahun Tarif pajak rata - rata 2011 dan 2010: 3,00 dari manfaat pensiun 2011 dan 2010: 3,00 dari manfaat pensiun 2011 dan 2010: 3,00 dari manfaat pensiun 2011 dan 2010: 3 ,00 dari manfaat pensiun CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5139 45. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan