CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5136 44. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2011 2010
Beban jasa profesional 1.108.914
675.022 Promosi
929.292 881.846
Sewa 864.746
642.728 Perbaikan dan pemeliharaan
631.524 470.854
Komunikasi 577.075
471.894 Penyusutan dan amortisasi aset tetap Catatan 17
465.730 448.616
Alat tulis kantor 407.006
342.891 Barangjasa pihak ketiga lainnya
400.747 383.873
Listrik, air dan gas 343.654
307.704 Transportasi
222.711 170.528
Beban perjalanan dinas 145.454
108.170 Beban premi asuransi
60.564 35.598
Lainnya 420.226
528.248
6.577.643 5.467.972
Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, beban promosi termasuk beban hadiah undian dana pihak ketiga sebesar Rp46.247 dan Rp47.423.
45. DANA PENSIUN DAN PESANGON
Sesuai dengan kebijakan Bank, selain gaji, pegawai juga mendapatkan fasilitas dan tunjangan berupa Tunjangan Hari Raya THR, gaji masa bebas tugas MBT, fasilitas kesehatan, uang duka
dan santunan duka, tunjangan cuti, fasilitas jabatan untuk jabatan tertentu, program pensiun untuk pegawai tetap, insentif sesuai dengan kinerja pegawai dan Bank, dan manfaat untuk pegawai yang
berhenti bekerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku.
Dana Pensiun
Bank Mandiri menyelenggarakan lima Dana Pensiun berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK sebagai berikut:
a. Satu Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti DPPK - PPIP atau disebut
Dana Pensiun Bank Mandiri DPBM dibentuk tanggal 1 Agustus 1999. Peraturan untuk DPBM telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KEP300KM.0171999 tanggal 14 Juli 1999 dan diumumkan di dalam Tambahan Lembaran
Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 1999, serta Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 004KEP.DIR1999 tanggal 26 April 1999 dan telah diubah berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-213KM.52005 tanggal 22 Juli 2005 dan diumumkan di dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tanggal
27 September 2005 serta Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 068KEP.DIR2005 tanggal 28 Juni 2005.
Bank Mandiri dan para pegawainya masing-masing membayar sebanyak 10,00 dan 5,00 dari Base Pension Plan Employee Income.
Direksi dan Dewan Pengawas DPBM adalah pegawai aktif Bank Mandiri, sehingga Bank Mandiri memiliki pengendalian atas DPBM. DPBM menginvestasikan beberapa sumber
keuangannya pada deposito berjangka Bank Mandiri. Saldo deposito berjangka tersebut pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing adalah sebesar Rp35.175 dan Rp52.100.
Tingkat suku bunga atas deposito tersebut adalah sama dengan suku bunga atas deposito berjangka pihak ketiga.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Bank telah membayar iuran pensiun masing-masing sebesar Rp200.629 dan Rp176.282.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5137 45. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
b. Empat Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti DPPK-PPMP berasal
dari masing-masing Dana Pensiun Bank Peserta Penggabungan, yaitu Dana Pensiun Bank Mandiri Satu atau DPBM I BBD, DPBM II BDN, DPBM III Bank Exim dan DPBM IV
Bapindo. Peraturan untuk masing-masing Dana Pensiun tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia masing-masing No. KEP-394KM.0171999,
No. KEP-395KM.0171999,
No. KEP-396KM.0171999 dan
No. KEP-397KM.0171999 semuanya tertanggal 15 November 1999. Berdasarkan persetujuan pemegang saham
No. S-923M-MBU2003 tanggal 6 Maret 2003, Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan tersebut telah dituangkan
dalam Peraturan Dana Pensiun PDP dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP115KM.62003 untuk PDP DPBM
I, No. KEP116KM.62003 untuk PDP DPBM II, No. KEP117KM.62003 untuk PDP DPBM III, dan No. KEP118KM.62003 untuk DPBM IV semuanya tertanggal 31 Maret 2003.
Peserta program pensiun manfaat pasti adalah mereka yang berasal dari legacy bank dengan masa kerja tiga tahun atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri dari pegawai aktif bank,
bekas karyawan karyawan yang berhenti bekerja dan tidak mengalihkan haknya ke dana pensiun lain dan pensiunan.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Mei 2007, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144
KM.102007 DPBM I; No. KEP-145KM.102007 DPBM II; No. KEP-146KM.102007 DPBM III dan No. KEP-147KM.102007 DPBM IV semuanya tertanggal 20 Juli 2007.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 17 Mei 2010, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan
persetujuan Menteri
Keuangan melalui
surat Keputusan
No. KEP-
441KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMS; No. KEP-442KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMD; No. KEP-443KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBMT dan No.
KEP-444KM.102010 tanggal 10 Agustus 2010 DPBME.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 23 Mei 2011, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan
persetujuan Menteri
Keuangan melalui
surat Keputusan
No. KEP-
588KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMS; No. Kep-589KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMD; No. KEP-590KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBMT dan No. KEP-
591KM.102011 tanggal 20 Juli 2011 DPBME.