Perencanaan Pelaksanaan Deskripsi Siklus II

commit to user 62 Pertemuan 1 dan 2 Berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung siswa cukup aktif memperhatikan penjelasan guru dan menjawab pertanyaan guru, serta bekerja sama dalam kelompoknya. Namun masih ada siswa yang bercanda dengan temannya. Pada pertemuan 1 dan 2 ini sudah menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa, karena nilai rata-rata kelas mencapai 72, 82 yang semula sebelum dilakukan tindakan hanya 63, 53. Siswa yang dapat mencapai KKM 85,29, meskipun nilai terendah adalah 60 sebanyak 1 anak tetapi hasil tersebut sudah menunjukkan keberhasilan bahwa pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi sudah dikuasai oleh siswa. Dengan demikian Pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dapat dikatakan berhasil, akan tetapi belum maksimal.

2. Deskripsi Siklus II

Tindakan siklus II dilaksanakan pada bulan April yaitu pada tanggal 7 dan 14 April 2011. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Bertolak dari hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan tindakan pada Siklus I. Diketahui bahwa hasil yang diperoleh siswa belum maksimal. Oleh karena itu , peneliti mengulang kembali pembelajaran IPS tentang pokok bahasan peristiwa sekitar proklamasi. Rencana yang akan dilaksanakan pada siklus II antara lain : 1 guru akan lebih mengoptimalkan pemberian motivasi kepada siswa untuk meningkatkan kerja sama antar kelompok baik sebelum pembelajaran, selama pembelajaran dan sesudah pembelajaran dengan harapan siswa lebih bersemangat dalam meningkatkan hasil belajarnya. 2 guru tidak akan dominan dalam memberikan penjelasan pada siswa dan yang harus lebih aktif adalah siswa, akan tetapi tetap memberikan penjelasan yang benar di akhir pembelajaran. Berpijak dari beberapa indikator yang ditetapkan, masih ada indikator yang belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, commit to user 63 peneliti dengan pengarahan dan masukkan dari guru-guru yang lain kembali menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP dengan lebih cermat dan teliti untuk pelaksanaan siklus II. Indikator dari pembelajaran berikutnya adalah menjelaskan peranan tokoh peristiwa sekitar proklamasi. Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP seperti pada siklus II, yaitu : 1 memilih atau menentukan Kompetensi Dasar, hasil belajar dan indicator yang hendak dicapai, 2 mempersiapkan alat-alat atau media yang akan dipergunakan, 3 menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP siklus II.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT yang dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yakni tanggal 7 April 2011 dan tanggal 14 April 2011. 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada hari kamis, 7 April 2011. Pembelajaran direncanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Sebelum kegiatan pembelajaran guru membagi siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Pengelompokkan dilaksanakan sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya, yaitu pada siklus I pertemuan pertama. Guru membuka proses pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, kemudian sebagai kegiatan awal, siswa dan guru bersama menyanyikan lagu “Indonesia Telah Merdeka” dengan semangat. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu tokoh dalam peristiwa proklamasi, sikap yang perlu diteladani, dan cara menghargai jasa para pahlawan. Kemudian guru mempresentasikan materi yang akan dissampaika, yaitu tokoh dalam peristiwa proklamasi, sikap yang perlu diteladani, dan cara menghargai jasa para pahlawan dengan menggunakan sumber dan media pembelajaran yang telah dipersiapkan. commit to user 64 Sesudah itu, seperti siklus I siswa bekerja kelompok layaknya cerdas cermat. Masing-masing kelompok mendapat 5 soal wajib dan 10 soal rebutan. Apabila kelompok menjawab benar mendapat nilai 100, apabila salah dapat dilempar kepada kelompok selanjutnya untuk soal rebutan. Kelompok yang dapat menjawab benar dari soal lemparan mendapat nilai 50. Siswa yangbelum memahami materi ini dapat saling berbagi pengetahuan dan informasi dengan teman-temannya dalam kelompok tersebut. Setelah itu siswa diberi evaluasi untuk dikerjakan secara mandiri. Pada evaluasi ini siswa harus mengerjakannya secara individu. Setelah selesai guru meminta evaluasi individu untuk dikumpulkan di depan. Sebagai tindak lanjut guru memberi pesan-pesan agar selalu rajin belajar dan senang berbuat baik kepada semua teman tanpa membeda-bedakan latar belakang. 2 Pertemuan kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis, 14 April 2011. Pembelajaran direncanakan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Sebagai kegiatan awal, guru bertannya kepada siswa tentang materi yang telah disampaikan pertemuan sebelumnya. Sehingga masing-masing tersusun sebuah tim yang anggotanya terdiri dari siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Setiap anggota tim memperoleh penomoran 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya yang ditentukan oleh guru. Penomoran itu kemudian digunakan untuk menentukan anggota tim tersebut bermain pada turnamen keberapa. Anggota tim yang memperoleh nomor 1 akan bermain di turnamen 1, yang memperoleh nomor 2 akan bermain di turnamen 2, dan seterusnya. Siswa memulai games dan tournament. Permainan dimulai dengan salah satu siswa dari tim yang pertama mengambil nomor undian soal pada gelaskotak undian. Setelah mendapatkan nomor soal siswa mencari nomor soal tersebut pada kotak soal yang terdapat pada papan soal. Kemudian soal diambil dan dan dikerjakan bersama kelompoknya lalu ditulis jawabannya commit to user 65 pada lembar jawab yang sudah disediakan. Setelah itu dilanjutkan pada tim yamg mendapat nomor urut 2 dan seterusnya sampai semua soal terjawab oleh masing-masing tim. Masing-masing soal bernilai 100 setiap jawaban yang benar dan 0 untyk jawaban yang salah. Dan akan mendapatkan 1 bintang tiap mendapat nilai 200 poin. Siswa melanjutkan permainan sampai masing-masing tim menyelesaikan permainan tersebut. Siswa menerima bimbingan dari guru apabila mengalami kesulitan saat melakukan kegiatan, sambil melatihkan keterampilan-keterampilan kooperatif menyampaikan pendapatmenjawab pertannyaan, menjadi pendengar yang aktif, menghargai berbagai perbedaan individu. Bagi tim yang memperoleh nilai tertinggi, mereka berhak mendapat reward dari guru. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, sehingga terjadi kompetisi positif antar kelompok maupun individu. Kemudian siswa diminta memgerjakan soal tes akhir. Dalam mengerjakan soal ini, siswa harus mengerjakannya secara individu untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru meminta tes akhir ini untuk dicocokkan bersama dengan menukarkannya dengan teman lain. Lalu dikumpulkan di depan. Lalu guru bertannya jawab tentang soal yang dikerjakan tadi, sebagai umpan balik. Sebagai tindak lanjut guru memberi pesan-pesan agar selalu rajin belajar di rumah.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SUKAMULYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 67

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG OPERASI CAMPURAN BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 POPONGAN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 10 206

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas Iv Sd Negeri 02 Brujul Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Tahun 2012 / 20

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA SISWA KELAS IV MI MISBAHUL HUDA PROBOLINGGO.

0 0 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBANTUAN PERMAINAN CATUR PADA SISWA KELAS IV SD N 3 PINGIT TEMANGGUNG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

0 2 5