commit to user 79
KKM dan melaksanakan pengayaan untuk siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata kelas sebagai tindak lanjut.
D. Pembahasan Hasil Penelitian dan Temuan
Bertolak dari hasil observasi dan analisis data yang ada, dapat diketahui ada peningkatan hasil belajar dalam proses belajar siswa dalam pembelajaran IPS
pada materi peristiwa sekitar proklamasi siswa kelas V SDN 07 Ngringo, Jaten, Karanganyar tahun ajaran 20102011.
Dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT dalam meningkatkan hasil belajar siswa materi peristiwa
sekitar proklamasi dibagi menjadi 3 tahap, yang meliputi : kondisi awal prasiklus, siklus I ,dan siklus II. Gambaran pembahasan dan temuan pada
masing-masing tahap dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kondisi Awal prasiklus
Pada prasiklus sebelum dilakukan tindakan dengan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament TGT nilai materi peristiwa
proklamasi siswa rata-ratanya adalah 60, nilai tersebut masih dibawah KKM yaitu 65. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
a. Kegiatan belajar mengajar masih satu arah sehingga kreatifitas siswa kurang berkembang secara optimal.
b. Guru masih menggunakan pembelajaran konvensional yang cenderung membosankan .
Nilai rata-rata siswa sebelum dilaksanakan tindakan rata-rata siswa 63,53. Siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 21 siswa dari 34 siswa
atau sekitar 61, 76. Sedangkan yang memenuhi KKM hanya 13 siswa dari 34 siswa atau 38, 24.
2. Kondisi Siklus I
Berdasarkan hasil prasiklus kemudian peneliti melakukan tindakan tindakan atas dasar kelemahan yang ditemukan pada prasiklus . Disini peneliti
memberikan sebuah solusi yaitu berupa penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Team Games TournamentTGT yang bertujuan untuk meminimalisir
commit to user 80
kelemahan yang ada dalam prasiklus dan untuk meningkatkan hasil belajar. Setelah dilakukan pengajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe Team
Games Tournamen TGT Nampak adanya peningkatan nilai yang dicapai oleh siswa, yakni nilai rata-rata kelas V pada mata pelajaran IPS pokok bahasan
Peristiwa Sekitar Proklamasi. Di sini terlihat ada peningkatan nilai rata-rata siswa yang semula pada pra siklus nilai rata-ratanya adalah 63,53 menjadi 72,
82 pada siklus I dan 76, 65 pada siklus II. Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa setelah
dilaksanakan tindakan siklus I rata-rata siswa yang semula 63, 53, meningkat menjadi 72, 82. Siswa yang belum mencapai nilai KKM dari siswa menurun
menjadi 2 siswa dari 34 siswa atau 5, 88, sedangkan yang sudah mencapai niali KKM meningkat dari 13 siswa menjadi 32 siswa atau 94, 12. Karena
peneliti menginginkan adanya perbaikkan lagi mengenai peningkatan nilai siswa, sehingga peneliti perlu adanya perlakuan kembali bagi siswa yaitu
dengan melaksanakan tindakan siklus II. Akan tetapi berdasarkan pengamatan oleh observer dan peneliti, masih
ditemukan beberapa kelemahan yang teridentifikasi selama proses KBM dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament
TGT pada siklus I antara lain : a. Siswa masih agak takut dan nervous, karena pembelajaran tidak sama
dengan pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya. b. Situasi di dalam kelas yang kurang begitu kondusif yang ditandai dengan
masih adanya beberapa siswa yang gaduh dan kurang berkonsentrasi pada saat KBM berlangsung dan begitu pula saat kerja kelompok.
3. Kondisi Siklus II